Pada artikel kali ini, kami akan mengajak kamu mengenal 6 perusahaan Astra Group yang terdapat di pasar modal. Informasi ini tentunya menjadi pengetahuan tambahan tentang emiten yang terdaftar di bursa saham.

Salah satu perusahaan raksasa Indonesia yang sudah tidak asing lagi namanya adalah Astra Group. Berawal dari importir produk konsumer, pada tahun 1950, perusahaan tersebut didirikan oleh Tjia Kian Liong (William Soeryadjaya), Tjia Kian Kie, dan Lim Peng.

Seiring berjalannya waktu, mereka mulai melakukan impor truk, hingga mengembangkan anak usaha lainnya. Bahkan kini anak perusahaan Astra Group sudah mencapai 200 perusahaan.

Dari sekian banyak anak perusahaan, terdapat beberapa perusahaan yang sudah melantai di bursa saham.

Itu artinya siapa pun bisa membeli sahamnya.

Saat ini, kinerja keuangan Astra Group di bursa saham cukup baik, sehingga menjadi salah satu pilihan emiten saham yang dipertimbangkan. Bagi kamu yang tertarik dengan salah satunya, silakan membaca referensi mengenai anak perusahaan Astra Group di bawah ini.

6 Perusahaan Astra Group di Pasar Modal

1. PT Astra International Tbk - ASII

Pilihan emiten dari Astra Group yang pertama adalah PT Astra International Tbk dengan kode saham ASII. Perusahaan induk Astra Group ini merupakan emiten saham yang cukup diperhitungkan.

Selain itu ASII juga mendominasi pasar otomotif terbesar di negara ini. Harga per lembar sahamnya sendiri per 17 Juni 2022 berada di Rp 6.950.

Perlu kamu ketahui juga, saat ini saham terbesar ASII dipegang Jardine Cycle & Carriage LTD atau JCCL Group sebesar 50,11%. Sementara untuk publik diperjualbelikan sebesar 49,89%.

2. PT United Tractors Tbk - UNTR

PT United Tractors Tbk dengan kode saham UNTR adalah anak perusahaan Astra Group yang rutin masuk dalam indeks LQ45. Didirikan oleh William Soeryadjaya, fokus penjualan perusahaan ini adalah distribusi peralatan berat.

Hingga saat ini, saham UNTR menjadi incaran oleh pihak asing karena memang pergerakan harga sahamnya sering kali naik dan menguntungkan. Sementara pemilik saham dari emiten yang satu ini dikuasai oleh induk perusahaan yaitu ASII sebesar 59,5 %. Sementara sebesar 40,5% diberikan untuk umum.

3. PT Astra Agro Lestari Tbk - AALI

Dengan kode saham AALI, anak perusahaan dari Astra Group berikutnya yang juga melantai di bursa saham adalah PT Astra Agro Lestari Tbk. Fokus bisnis perusahaan ini adalah produsen minyak sawit mentah.

PT Astra International Tbk adalah memegang saham AALI sebanyak 79,68% dan 20,32% berada di masyarakat. Per 15 Juli 2022, emiten ini memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp 17,1 T

4. PT Astra Graphia Tbk - ASGR

Berikutnya adalah PT Astra Graphia Tbk dengan kode saham ASGR. Ini adalah perusahaan multinasional dengan fokus bisnis layanan purna jual Fuji Xerox yang sudah berdiri sejak tahun 1975.

Pemegang saham ASGR masih didominasi induk perusahaan sebesar 76,87 persen dan publik bisa memiliki sebesar 23,13 persen.

ASGR merupakan salah satu emiten yang rutin membagikan dividen tunai 2 kali dalam setahun.

5. PT Acset Indonusa Tbk - ACST

PT Acset Indonusa Tbk dengan kode saham ACST merupakan perusahaan yang fokus bisnis berupa jasa di bidang konstruksi.

Perusahaan yang berdiri sejak 1995 ini, sangat terkemuka di tanah air. Keahlian khususnya adalah di bidang pondasi serta pembongkaran bangunan.

6. PT Astra Otoparts Tbk - AUTO

Anak perusahaan dari Astra Group keenam yaitu, PT Astra Otoparts Tbk dengan kode saham AUTO yang juga melantai di BEI. Fokus perusahaan AUTO adalah menjual suku cadang, bagi kendaraan roda dua dan roda empat.

Suku cadang yang dipasarkan AUTO terbilang tinggi dan kualitas. Sementara saham perusahaan ini telah dikuasai sebanyak 80 persen oleh PT Astra International Tbk, sisanya untuk jatah bagi publik.