Memutuskan untuk menikah dengan orang tersayang tentu harus siap membagi hidup sepenuhnya. Urusan finansial pun bukan lagi sekedar milik pribadi namun sudah harus didiskusikan berdua. Tentu obrolan finansial sebelum menikah ini demi kebaikan kedepannya.
Cari tahu yuk apa saja 5 obrolan finansial sebelum menikah!
Ketika memutuskan untuk hidup bersama maka ada banyak hal yang akan diputuskan bersama pula. Pembahasan tentang finansial ini sering dianggap tidak perlu dibahas karena khawatir terkesan materialistis padahal topik penting lho!
Perlu dipahami bahwa kunci keharmonisan dan kebahagiaan dalam menjalin sebuah hubungan adalah jujur dan saling ada keterbukaan satu sama lain tak terkecuali tentang masalah keuangan ini.
Calon pengantin bisa mulai cari tahu dari berbagai informasi artikel di laman internet atau tidak ada salahnya langsung mengkomunikasikan ke financial planner. Paham sejak dini tentang manajemen keuangan dan hal-hal yang akan dihadapi tentu bukan sekedar penting saja.
Pasangan nantinya pun akan semakin memahami satu sama lain karena bisa saja punya sudut pandang berbeda tentang pengelolaan keuangan sebelum menikah.
Yuk, kita bisa mulai untuk ngobrolin apa saja yang termasuk obrolan finansial sebelum menikah!
Obrolan Finansial Sebelum Menikah
1. Gaya Hidup Sehari-hari
Pernah menemukan pasangan yang ribut perkara keuangan? Tentu banyak bisa ditemukan di lingkungan atau circle kita. Gaya hidup ini bisa memicu keributan apalagi tidak seimbang antarkedua pasangan.
Bisa saja wanita memiliki hobi membeli beragam hal sementara pria lebih bisa menahan gaya hidup boros untuk belanja hal yang tidak dirasa perlu.
Gaya hidup masing-masing perlu dibicarakan sebelum menikah agar bisa menuliskan pos-pos pengeluaran apa saja yang perlu dicatat dan disiapkan dananya setiap bulan.
Kebiasaan untuk menghabiskan uang juga perlu dibahas karena gaji yang banyak tetapi gaya hidup pun berlebihan bisa membuat kondisi keuangan setelah menikah berantakan.
2.Miliki Dana Darurat
Sejak sebelum menikah saja sudah penting punya dana darurat apalagi setelah menikah nantinya. Dana darurat adalah obrolan yang perlu dibahas termasuk nominal yang akan dialokasikan maupun dimana menyimpan dana darurat tersebut.
Dana darurat ini penting dibahas karena kita tidak akan tahu apa saja keperluan mendadak atau mendesak yang bisa saja terjadi di masa depan. Dengan adanya dana darurat tersebut pastinya tidak akan mengusik tabungan khusus yang sudah ada.
3. Target Menabung dan Investasi
Dalam menjalin hubungan rumah tangga tentu ada impian-impian yang ingin dicapai bersama-sama. Target-target yang akan diraih harus dikomunikasikan bersama sebelum menikah sehingga bisa siapkan juga target tabungan.
Uang dari penghasilan pun tentu ada yang sudah dialokasikan untuk investasi masa depan. Obrolan seperti ini baiknya memang dibahas sebelum menikah.
4. Cicilan dan Utang
Ketika masih sendiri pasti ada yang sudah punya cicilan maupun hutang. Terkadang ada keinginan punya sesuatu yang dibeli dengan menyicil dan belum selesai pembayaran hingga menjelang pernikahan. Oleh karena itu, hal tersebut sudah harus dibicarakan sebelum menikah.
Jumlah cicilan yang masih ada ditanggung harus dikomunikasikan bersama pasangan agar tahu membuat catatan pengeluaran nantinya. Selain itu, termasuk pula pembayaran biaya kartu kredit jika punya.
5. Pembagian Rekening dan Penanggulangan Risiko
Pembagian rekening ini dilakukan untuk memudahkan juga dalam membagi tanggung jawab. Misalnya rekening suami untuk membiayai kebutuhan rutin bulanan seperti belanja bulanan, bayar air, listrik, internet maupun lainnya.
Sedangkan bisa saja rekening istri khusus untuk dana darurat atau tabungan yang sudah ditargetkan.
Kenapa ada pembagian rekening begitu? Yeah tentu agar nantinya ada pembagian pos-pos yang jelas. Kemudian perlu ada kalanya rencana keuangan yang sudah dibuat ternyata berantakan atau tidak sesuai maka perlu juga dibahas tentang penanggulangan risiko keuangan tersebut.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan karena risiko seperti PHK, kematian, kecurian dan lainnya bisa saja ada meskipun tentu tak seorang pun menginginkannya.
Oleh karena itu, perlu pula bahas tentang asuransi jiwa, kesehatan demi persiapan untuk ke depan.
***
Well, itulah 5 obrolan finansial sebelum menikah dan ada baiknya memang segera dibahas oleh kedua calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan.