🫂 Trump Sebut Perdagangan dengan China Akan Baik–baik Saja Usai Ancam Tambahan Tarif

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG	Foreign Flow	Kurs USD/IDR	Gold
8.227 -0,37%	+Rp2,3 triliun	16.560 +0,04%	4.095 +2,37%

Oil	Coal	CPO	Nickel
63,8 +1,72%	107,5 -0,14%	4.489 -1,21%	15.280 -1,37%

👋 Stockbitor!

Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada Minggu (12/10) bahwa hubungan perdagangan AS dengan China “akan baik–baik saja.” Pernyataan tersebut berubah dari pernyataannya pada Jumat (10/10), yang mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 100 percentage point untuk barang asal China, serta mengontrol seluruh ekspor software penting buatan AS ke China per 1 November 2025.

Trump menjelaskan bahwa ancaman tersebut didasarkan pada keputusan China untuk memperketat pembatasan ekspor rare earth minerals per 1 Desember 2025, yang juga meliputi peralatan yang digunakan untuk menambang dan memurnikan komoditas tersebut. China sendiri memproduksi 90% processed rare earths dan rare earth magnets di dunia, yang digunakan antara lain dalam pembuatan kendaraan listrik hingga radar militer.

Reuters melaporkan bahwa pembatasan ekspor rare earth minerals yang akan diterapkan China mencakup kewajiban eksportir untuk memperoleh lisensi sebelum mengekspor produk yang mengandung lebih dari 0,1% rare earth asal China atau yang diproduksi menggunakan teknologi China. Lisensi akan diberikan bagi pihak yang memenuhi syarat, meski ketentuannya belum diumumkan. China juga akan menolak permohonan ekspor rare earth minerals yang berkaitan dengan sektor pertahanan, serta meneliti secara ketat aplikasi yang berhubungan dengan semikonduktor canggih dan beberapa jenis artificial intelligence.

Menanggapi ancaman Trump, pemerintah China mendesak agar kedua negara segera kembali berunding, meski menyatakan siap untuk mengambil tindakan balasan jika AS tidak mencabut kebijakannya. Sebagai konteks, saat ini tarif impor AS untuk produk asal China mencapai 30%, sementara tarif impor China untuk barang asal AS sebesar 10%.

Merespons perkembangan pada Jumat (10/10), bursa saham AS terkoreksi signifikan dengan S&P 500 dan Nasdaq masing–masing turun -2,7% dan -3,6%. Namun, harga saham berjangka (futures) S&P 500 dan Nasdaq menguat ~1% pada perdagangan Senin (13/10) sore, menyusul komentar Trump yang melunak pada akhir pekan kemarin.

Key Takeaway

Berkaca pada eskalasi tarif sebelumnya, terdapat potensi bahwa ancaman kenaikan tarif yang diumumkan Trump merupakan salah satu upaya negosiasi AS dengan China, mengingat deadline penundaan tarif sementara akan segera berakhir pada pertengahan November 2025. Trump dan Presiden China, Xi Jinping, dijadwalkan bertemu pada APEC Summit 2025 di Korea Selatan pada 31 Oktober–1 November 2025. Meski Trump pada Jumat (10/10) sempat mengungkapkan bahwa dirinya tidak melihat kebutuhan untuk bertemu Xi, Trump mengklarifikasi bahwa pihaknya belum membatalkan jadwal pertemuan tersebut.

🎯 BUMI Target Produksi Emas Wolfram Mulai dari Juni 2026

• $BUMI: Advisor Bumi Resources, Christopher Fong, mengatakan bahwa Wolfram Limited akan memulai produksi emas pada Juni 2026, dengan target dapat menghasilkan sekitar 75.000—100.000 troy ounce emas per tahun dalam 12 bulan setelah dimulainya produksi. Dalam keterbukaan informasi terpisah, Chengdong Investment Corporation menjual ~3,7 miliar saham BUMI dengan harga rata–rata ~124 rupiah per lembar atau senilai total ~459 miliar rupiah pada periode Juni–Oktober 2025. Setelah transaksi ini, kepemilikan Chengdong Investment Corporation di BUMI turun dari 9,99% menjadi 8,99%.
• $CAMP: DealStreetAsia melaporkan bahwa manajer investasi asal Bahrain, Investcorp, batal mengakuisisi Campina Ice Cream Industry, dengan beberapa narasumber DealStreetAsia menyebut ketidakcocokan valuasi sebagai penyebabnya. Sebelumnya, DealStreetAsia melaporkan pada Juni 2024 bahwa Investcorp berencana membeli saham mayoritas di CAMP dari pengendalinya, Sabana Prawirawidjaja, yang saat ini memiliki 83,94% saham CAMP. Setelah diskusi dengan Investcorp batal, DealStreetAsia menyebut bahwa pemegang saham CAMP telah melakukan pembicaraan dengan calon pembeli lain. Narasumber DealStreetAsia menyebut bahwa Sriwijaya Capital — yang didukung oleh grup Barito, Indika, dan Sinar Mas — menjadi salah satu pihak yang berminat, meski belum ada perjanjian apapun yang mengikat. CAMP dan Investcorp menolak mengomentari kabar ini, sementara Sriwijaya Capital belum memberikan komentar kepada DealStreetAsia.
• $CUAN: Petrindo Jaya Kreasi melalui anak usahanya, PT Volta Daya Energi Indonesia, mengumumkan telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi 90% saham di PT Guna Darma Integra (GDI). GDI sendiri akan mengembangkan proyek pembangkit listrik berkapasitas 680 MW di kawasan industri terintegrasi Feni Haltim Industrial Park, Maluku Utara. Nilai proyek diperkirakan mencapai 600 juta dolar AS atau ~10 triliun rupiah, dengan target pelaksanaan pembangunan proyek selama 24 bulan.
• $SOSS: Shield On Service mengumumkan rencana merger dengan pengendalinya saat ini, PT Alsok Bass Indonesia Security Services (AB), dengan SOSS akan menjadi surviving entity. Merger ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dengan menggabungkan operasi dan sumber daya yang serupa. Rasio pertukaran penggabungan usaha yang telah disepakati adalah 1 saham AB untuk 1.979 saham perusahaan gabungan (SOSS). Mengacu pada tabel proforma merger yang dilampirkan perusahaan, pendapatan neto SOSS pasca–merger akan naik +14% dari menjadi 1,1 triliun rupiah, sementara laba bersih turun dari 504 juta rupiah menjadi rugi 17 miliar rupiah. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 17 Desember 2025, sementara merger ditargetkan rampung pada 1 April 2026.
• $PANI: Bisnis melaporkan bahwa proyek Tropical Coastland resmi dihapus dari daftar proyek strategis nasional (PSN), berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025. Sebelumnya, proyek ini masuk ke dalam daftar PSN sektor pariwisata dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 12 Tahun 2024. Sekretaris Perusahaan Pantai Indah Kapuk Dua, Christy Grassela, mengatakan kepada Kontan bahwa proyek Tropical Coastland bukan merupakan bagian dari garapan PANI. Christy juga menjelaskan kepada Bisnis bahwa proyek Tropical Coastland seluruhnya berada di area hutan lindung dalam wewenang Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup, di bawah pengawasan Perhutani. Menurut Christy, penghapusan Tropical Coastland dari daftar PSN merupakan kewenangan pemerintah.

Top Gainer 🔥

$BRMS	$AMRT	$LSIP	$ENRG
+14,36%	+7,73%	+4,25%	+3,65%

Top Loser 🤕

$PANI	$DSNG	$ISAT	$SCMA
-7,80%	-7,26%	-6,43%	-4,93%

 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

• Bloomberg melaporkan bahwa pemerintah Indonesia berencana membentuk financial hub di Bali untuk menarik bank internasional, manajer investasi, dan private equity. Pemerintah berencana memodelkan kawasan tersebut serupa dengan Gujarat International Finance Tec–City (GIFT City) di India dan Dubai International Financial Center (DIFC) di Uni Emirat Arab. Zona ini akan menawarkan insentif pajak, kelonggaran regulasi, dan penyederhanaan birokrasi. Bloomberg juga menyebut bahwa zona ini akan memiliki kerangka hukum yang berbeda, dengan pemerintah disebut mempertimbangkan sistem hukum Singapura sebagai acuannya. Rancangan kebijakan tengah disusun oleh Kementerian Keuangan dan Dewan Ekonomi Nasional, dengan target pembahasan di DPR pada akhir 2025. Juru bicara Dewan Ekonomi Nasional, Jodi Mahardi, telah mengkonfirmasi isu ini kepada Kontan.
• Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, mengatakan kepada Kontan pada Jumat (10/10) bahwa pihaknya optimistis pertumbuhan kredit perbankan dapat sesuai target di kisaran +8–11% YoY (vs. 8M25: +7,56% YoY) karena bank biasanya mengerek kinerja pada kuartal ke–4. Sebelumnya, Kementerian Keuangan juga optimistis pertumbuhan kredit dapat terakselerasi ke +10% YoY, didukung oleh realisasi penyaluran kredit dari injeksi likuiditas kepada himpunan bank milik negara (Himbara).
• Reuters melaporkan bahwa tunjangan reses untuk tiap anggota DPR naik dari 400 juta rupiah menjadi 702 juta rupiah per masa reses. Reuters menyebut bahwa anggota DPR umumnya mengambil waktu reses ~5x per tahun. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan kenaikan tunjangan ini mulai berlaku per 3 Oktober 2025 dan telah disetujui Kementerian Keuangan pada Mei 2025. Sebelumnya, pemerintah telah mencabut sejumlah fasilitas untuk anggota DPR guna meredam demonstrasi nasional pada akhir Agustus 2025.
• Sumber Mas Konstruksi ($SMKM) mengumumkan bahwa pengendali perseroan, PT Vina Nauli Jordania, telah menandatangani perjanjian penjualan hingga 35,91% saham SMKM kepada Lim Shrimp Org Pte. Ltd., lebih rendah dari pengumuman sebelumnya yakni hingga 44,98%. Nilai transaksi belum diumumkan. Setelah transaksi ini rampung, Lim Shrimp Org Pte. Ltd. akan menjadi pengendali baru perseroan dan melaksanakan penawaran tender wajib.
• Multi Makmur Lemindo ($PIPA) mengumumkan bahwa PT Morris Capital Indonesia pada Jumat (10/10) telah merampungkan akuisisi atas 43,78% saham PIPA dengan harga rata–rata 10,6 rupiah per lembar atau senilai total ~15,9 miliar rupiah. Sebagai konteks, PIPA sebelumnya mengumumkan bahwa PT Morris Capital Indonesia akan mengakuisisi 57,37% saham PIPA.

🏗️ Semangat Harus Dibangun Setiap Hari

"Kesuksesan tidak datang dari apa yang kamu lakukan sesekali, tapi dari apa yang kamu lakukan secara konsisten." – illusix

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Banyak orang ingin sukses berinvestasi, tapi menyerah saat lelah atau sibuk. Padahal, kuncinya bukan belajar seharian, melainkan menjaga konsistensi kecil setiap hari walau hanya membaca satu laporan atau memantau satu saham. Dunia saham bukan sprint, tapi maraton yang bertahan adalah mereka yang sabar, disiplin, dan tahu kenapa mereka memulai. Baca selengkapnya tulisan illusix berikut ini untuk menemukan kembali semangat yang bisa menyalakan semangat di pasar saham!

Sekilas tentang illusix

illusix adalah investor dan trader yang sudah mengarungi bursa saham sejak 2009 silam. Metode yang biasa digunakan illusix saat ini adalah gabungan antara momentum dengan teknikal. Selain sibuk dengan kegiatan investasi sehari-hari, illusix juga aktif membagikan tips saat melakukan screening dan analisis secara fundamental maupun teknikal di Stockbit Stream. Baca tulisan lainnya di sini!

Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved.

Disclaimer:

Konten ini ditulis oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing–masing nasabah.

Domain resmi Stockbit adalah https://stockbit.com/ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri @Stockbit.com.

Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.