.png)
Daily Market Performance 🚀
IHSG 6.688 +0,06% |
Coal 400,0 +0,63% |
Crude Oil 76,3 +3,43% |
Gold 1.873 +0,30% |
CPO 3.980 +0,63% |
Nickel 27.904 +1,11% |
👋 Stockbitor!
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji rencana untuk mengubah formula pembentuk Harga Batubara Acuan (HBA). Tasrif menyebut bahwa rencana ini didasarkan oleh perbedaan tren indeks harga acuan batu bara yang digunakan dalam perhitungan HBA.
HBA sendiri digunakan untuk menghitung iuran produksi atau royalti batu bara. HBA dihitung dari rata-rata bulanan indeks Platts, Indonesia Coal Index (ICI), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Newcastle Export Index (NEX) pada bulan sebelumnya. Masing-masing indeks memiliki bobot 25%, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal per kg GAR, total moisture 8%, total sulphur 0,8%, dan ash 15%.
Rencana untuk merevisi formula perhitungan HBA muncul setelah Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menyebut bahwa formula saat ini sudah tidak relevan lagi karena disparitas harga antar-indeks. Pada bulan lalu, indeks GCNC dan NEX masing-masing naik +16,23% dan +17,88%, sementara indeks Platts dan ICI turun masing-masing sebesar -8,81% dan -3,25%.
Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia, menyebut bahwa indeks harga batu bara GCNC dan NEX didasarkan pada batu bara Australia yang memiliki kalori dan nilai yang lebih tinggi. Kedua indeks tersebut bertolak belakang dengan harga batu bara Indonesia yang lebih condong ke Indeks Platts dan ICI.
Akibatnya, perusahaan batu bara mesti membayar kewajiban kepada negara dengan angka yang lebih tinggi dari harga patokan batu bara (HPB) dalam perdagangan komoditas di Indonesia. Hendra pun mengusulkan agar bobot Platts dan ICI ditambah, karena sebagian besar penambang batu bara menggunakan indeks ICI.
HBA umumnya digunakan sebagai dasar perhitungan tarif royalti dan tidak digunakan sebagai harga acuan transaksi penjualan batu bara, yang biasanya menggunakan Indonesian Coal Index (ICI). Penambahan bobot ICI terhadap perhitungan HBA berpotensi membuat dasar perhitungan tarif royalti lebih fair bagi emiten-emiten batu bara, serta lebih mencerminkan harga jual batu bara Indonesia yang riil.
HBA pada Januari 2023 sendiri mencapai 305,21 dolar AS per ton (+8,43% MoM). Angka tersebut cukup jauh dari harga ICI 1 yang berada di level 232 dolar AS per ton. Jika disparitas harga ini terus berlanjut, maka berpotensi kurang menguntungkan bagi para produsen batu bara ke depannya.
Wacana untuk mengubah formula perhitungan HBA sebelumnya pernah muncul pada akhir 2015. Dalam perubahan tersebut, porsi perhitungan ICI mencapai 50%, sementara GCNC dan NEX masing-masing sebesar 25%. Namun, rencana tersebut kemudian dibatalkan karena dianggap berpotensi menekan harga pasar saat itu.
🚜 UNTR Siapkan Capex US$1 Miliar pada 2023
$UNTR: United Tractors menyiapkan belanja modal (capex) hingga 1 miliar dolar AS pada 2023, naik dari 800 juta dolar AS pada 2022. Sekitar 800–900 juta dolar AS akan digunakan untuk segmen kontraktor pertambangan guna mengganti alat berat yang telah usang, sedangkan sisanya untuk keperluan infrastruktur tambang emas dan batu bara. Capex pada 2023 belum termasuk untuk bisnis nikel karena transaksi akuisisi Stargate masih belum selesai.
$ELIT: Pengacara ternama Hotman Paris Hutapea tercatat memiliki 101,67 juta (5%) saham Data Sinergitama Jaya atau Elitery, perusahaan cloud computing yang baru saja IPO di BEI pada Jumat (6/1). Dengan asumsi pembelian di harga IPO sebesar 120 rupiah per saham, maka nilai transaksi mencapai 12,2 miliar rupiah.
$SMDM: Suryamas Dutamakmur menargetkan marketing sales sebesar 550 miliar rupiah pada 2023, turun sekitar -10% dari target 2022 sebesar 612 miliar rupiah. SMDM juga menargetkan pendapatan sebesar 550 miliar rupiah, dengan laba bersih 100–110 miliar rupiah. Untuk itu, perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar 100 miliar rupiah pada 2023.
$GEMS: Golden Energy Mines menargetkan pertumbuhan produksi batu bara sebesar +5% pada 2023 dibandingkan perkiraan produksi 2022 sebesar 39 juta ton. Menurut Direktur Utama GEMS, Bonifasius, pelonggaran kebijakan Covid-19 di China dapat memacu kebutuhan energi dari batu bara. Untuk itu, GEMS mengalokasikan belanja modal (capex) sekitar 25 juta dolar AS (390 miliar rupiah).
🕷 SIMP 9M22
Salim Ivomas Pratama telah merilis kinerja sepanjang 9M22. Berikut adalah rinciannya:
$SIMP: Laba bersih Salim Ivomas Pratama tumbuh +32,3% YoY menjadi 455 miliar rupiah pada 3Q22. Penjualan turun -17,5% menjadi 4,26 triliun rupiah. Pertumbuhan laba didorong penurunan beban penjualan dan distribusi (-40,8%), beban umum dan administrasi (-12%), beban keuangan (-12,7%), serta adanya pendapatan lain-lain sebesar 38 miliar rupiah, berbalik dari beban lain-lain sebesar 131 miliar rupiah pada 3Q21.
Dibandingkan dengan 2Q22 (QoQ), laba SIMP naik +216,7%, didorong penjualan yang naik +5,7%, sementara beban pokok penjualan turun -1,5%.
Secara kumulatif sepanjang 9M22, laba SIMP tumbuh +59,1% YoY menjadi 896 miliar rupiah. Penjualan turun -12,7% menjadi 12,3 triliun rupiah, disebabkan oleh penurunan penjualan minyak goreng dan lemak nabati sebesar -21,2%.
Di sisi biaya, beban pokok penjualan turun -15,8%, beban penjualan dan distribusi turun -52,3%, serta beban keuangan turun -13,7%. (IDX)
💰 What to Watch for:
Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (2-6 Januari 2023):
Indonesia: S&P Global Manufacturing PMI Desember (50,9 vs November 50,3)
Indonesia: Tingkat inflasi YoY Desember (5,51% vs November 5,42%)
Indonesia: Tingkat inflasi inti YoY Desember (3,36% vs November 3,3%)
Indonesia: Kunjungan wisatawan asing YoY November (+336,5% vs Oktober +364,3%)
Tiongkok: Caixin Manufacturing PMI Desember (49 vs November 49,4)
Amerika Serikat: ISM Manufacturing PMI Desember (48,4 vs November 49)
Amerika Serikat: JOLTs Job Openings November (10,46 juta pekerjaan vs Oktober 10,51 juta pekerjaan)
Amerika Serikat: Neraca perdagangan November (defisit US$61,5 miliar vs Oktober defisit US$77,8 miliar)
Indonesia: Cadangan devisa Desember (US$137,2 miliar vs November US$134 miliar)
Euro Area: Tingkat inflasi YoY Desember - preliminary estimates (9,2% vs November 10,1%)
Amerika Serikat: Non-Farm Payrolls Desember (223 ribu pekerjaan vs November 256 ribu pekerjaan)
Amerika Serikat: Tingkat pengangguran Desember (3,5% vs November 3,6%)
Amerika Serikat: ISM Non-Manufacturing PMI Desember (49,6 vs November 56,5)
Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (9-13 Januari 2023):
Jadwal cum date rights issue di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (9-13 Januari 2023):
$OASA: dengan perbandingan 10 : 167 di harga 100 rupiah/lembar (Cum date: 9 Januari)
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Investor asing tercatat melakukan transaksi jual bersih (net sell) di bursa saham Indonesia sebesar 2,19 triliun rupiah sepanjang pekan pertama 2023, menurut data BEI. Pada periode tersebut, investor asing paling banyak net sell (pasar reguler) di saham $BBRI sebesar 262,5 miliar rupiah, $BBCA sebesar 73,3 miliar rupiah, $TLKM sebesar 65,8 miliar rupiah, $ITMG sebesar 34,9 miliar rupiah, dan $ADRO sebesar 21,9 miliar rupiah, menurut data RTI.
Jack Ma, pendiri Ant Group, akan melepas pengendalian atas raksasa fintech tersebut dalam rangka restrukturisasi. Jack Ma sebelumnya menggenggam lebih dari 50% hak suara di Ant, tetapi kepemilikannya hanya akan tersisa 6,2% saja setelah restrukturisasi terjadi. Pada November 2020, Ant berencana IPO senilai 37 miliar dolar AS, tetapi batal menyusul pidato Jack Ma yang mengkritik pemerintah China.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencatat bahwa penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) selama 2022 mencapai 218,6 triliun rupiah, naik +15,8% YoY dan setara 104% dari target.
Pemerintah menetapkan kuota Pertalite sebesar 32,56 juta kiloliter dan solar sebesar 17 juta kiloliter pada 2023. Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, mengatakan bahwa kuota Pertalite pada 2023 meningkat ~2,6 juta kiloliter (8,85% YoY) karena tren konsumsi bulanan BBM sudah mendekati normal setelah mengalami penurunan saat pandemi.
Bank Indonesia mencatat bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) naik dari 119,1 menjadi 119,9 pada Desember 2022. Secara kuartalan, IKK pada 4Q22 berada di level 119,7. Realisasi tersebut lebih rendah dari 121,7 pada 3Q22, tetapi lebih tinggi dari 116,8 pada 4Q21.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
😰China Buka Kembali Impor Batu Bara dari Australia, Ancaman Bagi Indonesia?
Photo by: Stockbit
“Di sisi lain, pemerintah dapat membeli barang dan jasa serta meletakan uangnya ke rakyat tetapi tidak bisa mencetak uang. Jadi bank sentral dan pemerintahan harus bekerja sama" — SusiSetiawati
Awal mulainya mesin ekonomi terjadi karena adanya transaksi antara penjual dan pembeli baik secara tunai maupun kredit. Transaksi yang berperan penting bagi perekonomian adalah transaksi kredit. Mengapa seperti itu? Melalui tulisannya, SusiSetiawati menjabarkan secara detail mengenai cara kerja ekonomi. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini!
Sekilas Tentang SusiSetiawati
SusiSetiawati adalah seorang investor dan trader sejak tahun 2019 lalu. Sebagai investor yang masih tergolong baru, ia pernah mengalami pengalaman yang kurang baik di market saat membuat keputusan untuk membeli saham ‘gorengan’ tanpa adanya ilmu yang cukup. Pengalaman buruk tidak membuatnya menyerah, hal ini dijadikan motivasi untuk terus mendalami ilmu khususnya teknikal. Saat ini SusiSetiawati aktif membagikan pengalaman serta tips investasi di Stockbit Stream karena ia ingin membantu para newbie agar tidak mengalami hal yang sama seperti yang ia alami beberapa tahun yang lalu.
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Bayu Santoso & Aulia Rahman Nugraha
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Hendriko Gani, Michael Owen Kohana, Syanne Gracetine, Anggaraksa Arismunandar
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.