.png)
Daily Market Performance 🚀
IHSG 7.245 +0,16% |
Coal 435,2 -1,08% |
Crude Oil 87,3 -0,69% |
Gold 1.723 +0,46% |
CPO 3.530 +0,86% |
Nickel 22.959 +5,72% |
👋 Stockbitor!
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa waran terstruktur Adaro Energy Indonesia ($ADRO), Bank Rakyat Indonesia ($BBRI), dan Unilever Indonesia ($UNVR) akan terbit pada 19 September 2022.
Dalam keterbukaan informasi, BEI menyebut bahwa waran terstruktur ADRO akan diterbitkan dengan kode ADRODRCM3A. Adapun BBRI memakai kode BBRIDRCM3A dan UNVR menggunakan kode UNVRDRCM3A.
Waran terstruktur memiliki perbedaan dengan waran biasa yang diterbitkan oleh perusahaan. Waran biasa hanya dapat diterbitkan ketika perusahaan melakukan IPO atau rights issue dan dapat diubah untuk menjadi saham. Sementara itu, waran terstruktur hanya diterbitkan oleh sekuritas yang berkenan dan tidak dapat diubah menjadi saham.
Waran terstruktur diterbitkan dalam 2 tipe, yaitu call dan put waran. Namun, dalam penawaran waran terstruktur ADRO, UNVR, dan BBRI, yang diluncurkan baru tipe call saja dan belum ada tipe put.
Secara teori, ketika harga saham mengalami kenaikan, harga call waran akan meningkat sedangkan put waran akan menurun. Adapun jika harga saham mengalami penurunan, harga call waran akan menurun sedangkan put waran akan meningkat.
BEI menjelaskan bahwa mekanisme exercise waran terstruktur adalah European-style, yang berarti pemegang waran hanya dapat melakukan exercise ketika tanggal jatuh tempo saja. Namun, investor tetap dapat melakukan jual-beli waran terstruktur.
Waran terstruktur telah diresmikan oleh BEI sejak April 2022. Instrumen investasi ini ditujukan untuk menambah alternatif investasi di pasar modal Indonesia, sekaligus meningkatkan tingkat likuiditas transaksi dan pendalaman pasar.Saat ini, waran terstruktur hanya bisa diterbitkan dengan underlying saham di indeks IDX30. Jika waran terstruktur ADRO, BBRI, dan UNVR menarik minat investor, kemungkinan akan lebih banyak sekuritas yang akan menerbitkan waran terstruktur emiten konstituen IDX30 di masa depan.
🚜 UNTR Naikkan Target Penjualan Seiring Lonjakan Demand
$UNTR: United Tractors meningkatkan target penjualan alat berat pada 2022 dari 4.800 unit menjadi 5.500 unit seiring peningkatan demand dari sektor pertambangan. Per Juli 2022 (7M22), UNTR telah menjual 3.399 unit alat berat, naik +117,32% YoY.
$MITI: Mitra Investindo telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melakukan rights issue sebanyak 2 miliar saham dengan harga pelaksanaan akan diumumkan kemudian. Dana yang didapatkan akan digunakan untuk mengakuisisi dua perusahaan pelayaran di bidang logistik, yakni PT Pelayaran Karanan Line dan PT Karya Abdi Luhur. Pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya akan terdilusi maksimal 45,01%.
$BPTR: Batavia Prosperindo Trans telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melakukan rights issue sebanyak 2,5 miliar saham dengan harga pelaksanaan akan diumumkan kemudian. Dana yang didapatkan akan digunakan untuk pembelian aset, membayar utang, dan menambah modal kerja. Pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya akan terdilusi maksimal 61,54%.
$WIRG: WIR Asia dan Grup Salim membentuk joint venture (JV) bernama PT Metaverse Indonesia Makmur dengan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 10 miliar rupiah. Cucu usaha WIRG, PT Mata Nilai Republik, memiliki porsi kepemilikan sebesar 51%. Sementara itu, entitas Grup Salim, PT Surya Semesta Karya Persada, memiliki 49%.
🕷 Grup Adaro 1H22
Selama kuartal kedua 2022, Grup Adaro mencatatkan kenaikan kinerja. Berikut adalah rinciannya:
$ADRO: Adaro Energy Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 812,6 juta dolar AS pada 2Q22, tumbuh +727,3% dari 98,2 juta dolar AS pada 2Q21. Pendapatan naik +166% menjadi 2,3 miliar dolar AS dibandingkan 2Q21 sebesar 870,8 juta dolar AS.
Secara kumulatif untuk periode 1H22, ADRO berhasil membukukan laba bersih sebesar 1,2 miliar dolar AS, naik +613,5% dari 170 juta dolar AS pada 1H21. Pendapatan tumbuh +126,6% YoY menjadi 3,5 miliar dolar AS.
Volume produksi dan penjualan batu bara pada 1H22 tercatat sebesar 28,01 juta ton (+5,7% YoY) dan 27,5 juta ton (+6,6% YoY). Adapun pertumbuhan pendapatan ADRO juga ditopang oleh kenaikan rata-rata harga penjualan yang mencapai +117% YoY. Sementara itu, stripping ratio tercatat sebesar 3,64x, turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar 4,35x. (IDX)
Pendapatan 1H22 ADRO telah mencapai 54,3% dari estimasi konsensus analis sebesar 6,5 miliar dolar AS untuk FY22. Adapun, laba bersih pada periode tersebut telah mencapai 64,1% dari estimasi laba bersih FY22 sebesar 1,9 miliar dolar AS.
$ADMR: Adaro Minerals Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 118,5 juta dolar AS pada 2Q22, tumbuh +369,1% dari 25,3 juta dolar AS pada 2Q21. Pendapatan naik +150,8% menjadi 253,5 juta dolar AS dibandingkan 2Q21 sebesar 101,1 juta dolar AS.
Secara kumulatif untuk periode 1H22, ADMR berhasil membukukan laba bersih sebesar 202 juta dolar AS, naik +491% dari 34,2 juta dolar AS pada 1H21. Pendapatan tumbuh +165,4% YoY menjadi 435,7 juta dolar AS. (IDX)
Volume produksi dan penjualan batu bara pada 1H22 tercatat sebesar 1,53 juta ton (+7% YoY) dan 1,28 juta ton (+9,4% YoY). Adapun pertumbuhan pendapatan ADMR juga ditopang oleh kenaikan rata-rata harga penjualan yang mencapai +143% YoY. Sementara itu, stripping ratio tercatat sebesar 2,29x, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 2,13x.
💰 What to Watch for:
Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (5-9 September 2022):
Australia: Reserve Bank of Australia cash rate September (2,35% vs Agustus 1,85%)
Australia: Pertumbuhan ekonomi YoY Q2 (+3,60% vs Q1 +3,30%)
Tiongkok: Neraca perdagangan Agustus (surplus $79,39 miliar vs Juli surplus $101,26 miliar)
Tiongkok: Ekspor YoY Agustus (+7,1% vs Juli +18%)
Tiongkok: Impor YoY Agustus (+0,3% vs Juli +2,3%)
Indonesia: Cadangan devisa Agustus ($132,2 miliar vs Juli $132,2 miliar)
Amerika Serikat: Neraca perdagangan Juli (defisit $70,7 miliar vs Juni defisit $80,9 miliar)
Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Agustus (124,7 vs Juli 123,2)
Euro Area: European Central Bank main refinancing rate September (1,25% vs Agustus 0,5%)
Tiongkok: Tingkat inflasi YoY Agustus (2,5% vs Juli 2,7%)
Indonesia: Penjualan ritel YoY Juli (+6,2% vs Juni +4,1%)
Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (12-16 September 2022):
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Indonesia sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak dari Rusia untuk mengimbangi meningkatnya tekanan dari kenaikan biaya energi. Pada bulan ini, pemerintah telah menaikkan harga BBM bersubsidi sekitar 30% guna menekan kompensasi di sektor energi.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia mungkin akan kalah dengan gugatan Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) akibat melarang ekspor nikel mentah sejak 2020. Pada Agustus lalu, Presiden Jokowi sempat mengatakan kepada Bloomberg bahwa pemerintah Indonesia kemungkinan akan menerapkan pajak ekspor nikel pada tahun ini.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat DPK perbankan tumbuh +8,59% YoY menjadi 7.564 triliun rupiah per Juli 2022. Pertumbuhan tersebut mengalami perlambatan dibandingkan Juni 2022 yang tumbuh +9,13% YoY menjadi 7.602 triliun rupiah. Menurut Ketua Komisioner OJK, Mahendra Siregar, perlambatan didorong oleh perlambatan giro seiring normalisasi kebijakan moneter Bank Indonesia.
Pemerintah menyiapkan konsorsium gabungan Pertamina, Indonesia Investment Authority (INA), dan perusahaan swasta guna mengambil alih 35% hak partisipasi Shell di Proyek Kilang Gas Alam Cair (LNG) Masela, Maluku.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
📰 Good News = Waktunya Distribusi?
Photo by: Stockbit
"Jika sebuah saham sudah naik lebih dari 100%, good news bertebaran dan yang pompom makin semangat merajalela di semua social media, maka be careful aja."— skydrugz
Investor pasti pernah melihat harga sebuah saham turun saat ada berita bagus yang keluar, hal ini tentu menjadi pertanyaan bagi sebagian besar investor karena banyak yang beranggapan bahwa saat berita bagus tentang sebuah emiten keluar, harga saham seharusnya akan naik. Namun pada kenyataannya, yang sering terjadi adalah kebalikannya. Mengapa hal tersebut terjadi? Melalui tulisannya, skydrugz27 memberikan pandangannya mengenai fenomena tersebut. Simak selengkapnya di sini!
Sekilas Tentang skydrugz
Skydrugz27 mulai bergabung di komunitas Stockbit sejak tahun 2017. Di Stream Stockbit, ia rajin berbagi insight dalam berinvestasi, terutama bagi para investor karyawan dan mempopulerkan istilah investasi se-lot se-lot. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Skydrugz27 di sini.
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Bayu Santoso dan Aulia Rahman Nugraha
Editor: Vivi Handoyo Lie, Michael Owen Kohana, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Hendriko Gani, Rahmanto Tyas Raharja, Anggaraksa Arismunandar
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.