Source: NY Post
Halo Stockbitor,
Google baru saja merilis daftar hal-hal paling trending di Indonesia selama tahun 2020. Dan menurut daftar itu, beberapa berita yang paling trending selama tahun ini antara lain adalah kartu pra kerja, daftar UMKM online, stimulus PLN, Omnibus Law, Sunda Empire, dan COVID-19.
Selain itu, hal-hal lain seperti sepeda lipat, dalgona coffee, dan WFH juga masuk ke dalam daftar tersebut.
In other news, RUU Pelaporan Keuangan yang mewajibkan perusahaan perseorangan menyusun laporan keuangan diprediksi bisa semakin meningkatkan pendapatan negara dari pajak.
Berita Terkini:
🌏 World News: Flu Burung di Jepang
Jepang: Wabah flu burung melanda Jepang dan telah menyebar ke 10 dari 47 preferektur negara tersebut. Pemusnahan massal juga turut dilakukan. Tentunya, wabah ini bisa mendisrupsi demand dan supply unggas di Jepang dan mitra dagangnya.
Singapura: Menargetkan telah vaksinasi seluruh populasi pada akhir 2021. Singapura juga memberikan vaksin Pfizer-BioNTech secara gratis untuk semua populasinya.
Sudan: Secara resmi tidak ada lagi di daftar negara pendukung teroris nya Amerika Serikat.
Di Indonesia, saham farmasi yang berhubungan dengan vaksin mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa bulan terakhir, seperti $INAF, $KAEF, dan $IRRA. Namun, apabila kita melihat return dari 2 perusahaan produsen vaksin global, yaitu Pfizer dan Moderna, return yang dihasilkan sangat berbeda jauh.
Pfizer: Secara year-to-date (YTD), harga saham Pfizer tidak berubah banyak. (dari 37 dolar AS menjadi 39 dolar AS)
Moderna: Harga saham Moderna secara year-to-date (YTD) naik lebih dari 700% tahun ini.
Key takeaways: Size matters. Pfizer diprediksi bakal dapat 19 miliar dolar AS dari vaksin. Sedangkan, Moderna 13,2 miliar dolar AS. Tapi kalau dibandingin sama pendapatan tahun 2019, angka itu nggak terlalu signifikan buat Pfizer yang pendapatan nya 51,75 miliar dolar AS tapi sangat signifikan buat Moderna yang pendapatan nya 60 juta dolar AS.
🛢️ Integrasi Kilang Migas Pertamina ke Petrokimia
Pembangunan kilang migas adalah hal yang penting bagi Indonesia untuk dapat menekan impor migas. Namun, pembangunan kilang tidak lagi dinilai menarik oleh investor karena hanya digunakan untuk memproduksi BBM.
Oleh karena itu, Pertamina berencana untuk mengintegrasikan kilang BBM dengan petrokimia. Harapannya, setelah proyek ini selesai, produksi tahunan petrokimia Pertamina bisa meningkat dari 1,7 juta metrik ton menjadi 8,6 juta metrik ton pada tahun 2027.
Integrasi ini diharapkan dapat meningkat tingkat imbal hasil sehingga semakin menarik bagi investor.
Proyek kilang ini juga ditetapkan sebagai proyek strategis nasional (PSN) sehingga bisa mendapat kemudahan dalam perizinan dan insentif fiskal seperti tax holiday.
Data Ekonomi dan Industri Indonesia:
Impor 11M20: turun 18,91% yoy jadi 127.13 miliar dolar AS.
Ekspor 11M20: turun 4,22% yoy jadi 146,78 miliar dolar AS.
Saham Top Gainer hari ini:
$LPKR (+7,83%)
$BJTM (+6,72%)
$SRIL (+6,61%)
$TINS (+5,32%)
Saham Top Loser hari ini:
$CTRA (-3,82%)
$SPTO (-3,64%)
$KBLI (-3,23%)
$RALS (-3,23%)
Performa sektor hari ini:
MISC-IND (+3,92%)
INFRASTRUCTURE (+2,05%)
AGRI (-0,11%)
BASIC-IND (-0,17%)
FINANCE (-0,19%)
MINING (-0,65%)
TRADE (-0,79%)
CONSUMER (-1,03%)
PROPERTY (-1,06%)
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui..
Smartfren ($FREN) dinyatakan menang dalam lelang pita frekuensi radio 2,3 GHz, mengalahkan Telekomunikasi Seluler, dan Hutchison 3.
Sumber Alfaria Trijaya ($AMRT) rencana buka sekitar 500-750 toko baru pada tahun 2021.
Saraswanti Anugerah Makmur ($SAMF) berencana bangun pabrik baru pada tahun 2021.
Mark Dynamics ($MARK) rambah segmen pertanian dan sanitary setelah akuisisi distributor kloset dan alat pertanian yaitu Berjaya Dynamics Indo (BDI).
Kementerian PUPR menawarkan 25 proyek KPBU tahun 2021.