Daily Market Performance π
IHSG 6.611 +0,16% |
Coal 227,80 +0,22% |
Crude Oil 87,01 -0,41% |
Gold 1.814 -0,19% |
CPO 5.624 +1,33% |
Nickel 23.047 +0,00% |
π Stockbitor!
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hari ini (27/01) melaporkan pasien positif Covid-19 kembali naik sebanyak 8.077 kasus, menjadi 4.309.270. Kasus baru ini 15% lebih tinggi dari 7.010 kasus baru pada hari sebelumnya.
Selain itu, per hari Rabu (26/01), jumlah kasus Omicron di Indonesia juga bertambah menjadi 1.766. Dari total kasus Omicron, 678 pasien di antaranya telah sembuh, sementara dua orang dikonfimasi meninggal dunia.
Temuan kasus Omicron paling banyak terdeteksi di DKI Jakarta. Mayoritas kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Di Jakarta sendiri, tercatat penambahan 4.149 kasus positif pada Kamis (27/1). Sementara itu, per hari Rabu (26/1) tingkat keterisian ranjang (BOR) isolasi di Jakarta juga menjadi 45%, dan ICU mencapai 14%.
Apabila lonjakan kasus baru terus terjadi, ini berpotensi melemahkan kembali ekonomi yang sudah berangsur pulih. Hal ini bisa berdampak pada sektor pariwisata dan ritel, terutama jika diberlakukan pengetatan restriksi aktivitas kembali.
πΈ WSBP Sandang Status PKPU Sementara
$WSBP: Anak usaha $WSKT, PT Waskita Beton Precast, menyandang status PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) sementara, seperti yang ditentukan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hal ini terkait dengan permintaan pelunasan utang sebesar 3,99 miliar rupiah . Meski berstatus PKPU, manajemen memastikan operasional perusahaan tetap berjalan.
$BANK: PT Bank Aladin Syariah berkolaborasi dengan Google Cloud Indonesia. Kerja sama ini fokus pada penyediaan infrastruktur yang mendukung pengalaman perbankan baru untuk mendorong inklusi keuangan dengan prinsip syariah.
$CMNP: Perusahaan pengelola jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada, berencana melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 2,23 miliar saham baru. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akan digelar 17 Februari mendatang.
$BABP: Bank MNC mengumumkan pengunduran diri Jeny Gono dari jabatan Komisaris Independen.
π·οΈ PNBN & BBKP 9M21
Selama Q3 2021, emiten perbankan mengalami perubahan kinerja jika dibandingkan dengan Q3 2020.
$PNBN: Laba Bersih Bank Pan Indonesia (Panin) turun -16,2% menjadi sebesar 849,8 miliar rupiah pada Q3 2021 (YoY) dibanding laba bersih 1 triliun rupiah pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini didorong oleh turunnya laba operasional menjadi 1,1 triliun rupiah (-15,7% YoY).
Secara kumulatif selama 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), laba bersih perusahaan turun -2,4% YoY dari 2,31 triliun rupiah menjadi 2,26 triliun rupiah. Hal ini didorong oleh kenaikan beban provisi menjadi 2,9 triliun rupiah (+62,7% YoY) yang menyebabkan laba operasional turun -1,8% YoY. (IDX)
$BBKP: Rugi bersih Bank KB Bukopin membaik +53,0% menjadi sebesar rugi 523,5 rupiah pada Q3 2021 (YoY) dibanding rugi bersih 1,1 triliun rupiah pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini didorong oleh rugi operasional bersih yang membaik menjadi rugi 612,1 miliar rupiah (+56,0% YoY) dibanding rugi operasional bersih 1,4 triliun rupiah pada periode yang sama tahun lalu.
Secara kumulatif selama 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), rugi bersih perusahaan membaik +65,9% YoY dari rugi 1,06 triliun rupiah menjadi rugi 361,0 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh kenaikan pendapatan bersih bunga & syariah menjadi 611,2 miliar rupiah (+31,4% YoY). (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini π₯
Saham Top Loser Hari Ini π€
Performa Sektor Hari Ini π
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Sirclo mengakuisisi Warung Pintar, startup yang menyediakan layanan untuk UMKM. Keduanya akan bersatu menyediakan solusi omnichannel bagi brand, distributor, pelaku usaha, hingga konsumen.
Anak usaha AirAsia Group yang fokus di bisnis logistik, Teleport, berinvestasi pada startup logistik asal Indonesia, Kargo Technologies. Nantinya, Kargo akan masuk ke dalam ekosistem Teleport, dan menghubungkan jaringan armada truknya.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
β Saham dengan PER Tinggi, Layakkah untuk Dibeli?
"Walaupun PER yang tinggi dapat dioffset dengan growth, bukan berarti semakin tinggi growth semakin baik." β parahitairawan
Cara yang sangat umum digunakan untuk menentukan apakah suatu saham dijual terlalu mahal atau terlalu murah adalah dengan menggunakan PER (Price to Earning Ratio). Dengan membandingkan PER saham-saham yang berada di dalam satu industri, kita bisa dengan cepat mengetahui apakah suatu saham overvalue atau undervalue. Namun apakah betul saham dengan PER tinggi tidak layak dibeli? Apa saja sih hal-hal lain yang perlu diperhatikan berkaitan dengan PER? Simak ulasan selengkapnya dalam tulisan parahitairawan berikut ini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Astrid Rahadiani Putri
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Bayu Santoso, Hendriko Gani, Almer Dzaki, Michael Owen Kohana, Rahmanto Tyas Raharja
Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (βStockbitβ), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah βhttps://stockbit.com/β dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri β@Stockbit.comβ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.