.png)
Daily Market Performance 🚀
IHSG 7.195 +0,37% |
Coal 439,0 -1,46% |
Crude Oil 83,6 -1,78% |
Gold 1.663 -0,69% |
CPO 3.616 -1,17% |
Nickel 24.229 +4,90% |
👋 Stockbitor!
Indeks dolar atau DXY, yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap 6 mata uang global, terus bergerak menguat menuju 110 pada Senin (19/9), mendekati level tertingginya dalam 20 tahun terakhir di 110,79. Penguatan ini terjadi di tengah antisipasi pasar terhadap keputusan bank sentral AS, The Fed, yang diperkirakan akan kembali mengerek suku bunga guna menjinakkan inflasi.
Pasar memperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pekan ini, dengan kemungkinan kenaikan hingga 1%. Pasar juga memperkirakan suku bunga The Fed dapat mencapai 4-4,25% pada akhir 2022.
Sikap hawkish tersebut mendorong imbal hasil (yield) US Treasury periode 2 tahun naik 30 basis poin pada pekan lalu menjadi 3,92%, level tertinggi sejak 2007. Akibatnya, pasar saham sempat tertekan, dengan indeks S&P 500 tergerus hampir -5% pada pekan lalu.
Mayoritas bank sentral dunia memang tengah dalam mode pengetatan moneter secara agresif. Beberapa bank sentral, mulai dari Swiss hingga Afrika Selatan, diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pekan ini. Selain itu, Bank of England juga diperkirakan akan mengerek suku bunga 50-75 basis poin.
Inflasi di beberapa negara maju mencapai level tertinggi dalam beberapa dekade terakhir, yang salah satunya didorong kenaikan harga bahan bakar. Per Agustus 2022, inflasi umum di AS mencapai 8,3% YoY, mulai melandai dibandingkan level tertinggi 9,1% pada Juni dan 8,5% pada Juli. Namun, inflasi inti meningkat menjadi 6,3% pada Agustus dari 5,9% pada Juli.
Nilai tukar rupiah melemah -5% YTD ke level 14.975 rupiah per dolar AS dari 14.268 rupiah per dolar AS pada akhir Desember 2021.
🦘 DOID Dapat Kontrak Rp 4 T di Australia
$DOID: Delta Dunia Makmur melalui entitas usahanya di Australia, BUMA Australia Pty Ltd, meraih perpanjangan kontrak dari BHP dan Mitsui Alliance (BMA) untuk menyediakan jasa penambangan di Tambang Goonyella Riverside, Central Queensland. Nilai kontrak ini mencapai 400 juta dolar Australia (4 triliun rupiah) untuk jangka waktu 3 tahun, dengan opsi perpanjangan selama 2 tahun dan target produksi tahunan 36 juta bank cubic meter (mbcm).
$ASII: Astra International melalui anak usahanya, PT Sedaya Multi Investama (SMI) atau Astra Financial, resmi mengakuisisi 49,56% saham Bank Jasa Jakarta (BJJ) senilai 3,88 triliun rupiah. Selain itu, WeLab Sky Limited, sebagai salah satu pemegang saham BJJ, telah meningkatkan kepemilikannya di BJJ menjadi 49,56%.
$ADRO: Anak usaha Adaro Energy Indonesia, PT Adaro Indonesia, memperoleh perpanjangan izin operasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) selama 10 tahun hingga 1 Oktober 2032. Selain itu, ADRO juga memperpanjang periode buyback saham selama 3 bulan hingga 16 Desember 2022. Per 30 Juni 2022, ADRO telah buyback 1 miliar saham senilai 140 juta dolar AS (2,1 triliun rupiah) dari rencana awal sebesar 4 triliun rupiah.
$ACES: Ace Hardware Indonesia mencatatkan pertumbuhan same store sales growth (SSSG) sebesar +10,8% YoY pada Agustus 2022, dengan nilai penjualan indikatif 526 miliar rupiah (+13,1% YoY). Pertumbuhan SSSG terjadi di seluruh segmen geografis, yakni Jakarta +14,3%, Jawa di luar Jakarta +10,5%, dan luar Jawa +9,0%. Untuk periode 8M22, SSSG tumbuh +2,5% YoY, dengan nilai penjualan indikatif mencapai 4,36 triliun rupiah (+4,2% YoY).
🕷 MDKA 1H22
Selama kuartal kedua 2022, Merdeka Copper Gold mencatatkan kenaikan kinerja. Berikut adalah rinciannya:
$MDKA: Merdeka Copper Gold mencatatkan laba bersih sebesar 27,1 juta dolar AS pada 2Q22, tumbuh +150,1% dari 10,8 juta dolar AS pada 2Q21. Pendapatan naik +145,7% menjadi 218,3 juta dolar AS dibandingkan 2Q21 sebesar 88,9 juta dolar AS.
Secara kumulatif untuk periode 1H22, MDKA berhasil membukukan laba bersih sebesar 96,8 juta dolar AS, atau melonjak 16,5 kali lipat dari 5,9 juta dolar AS pada 1H21. Pendapatan juga tumbuh +152,1% YoY menjadi 341,4 juta dolar AS. Kenaikan pendapatan ditopang dari segmen penjualan ekspor dan domestik yang masing-masing tumbuh +154,8% YoY dan +138,1% YoY. Selain itu, MDKA juga mencatatkan pendapatan keuangan sebesar 10,9 juta dolar AS dan pendapatan lain-lain sebesar 42,6 juta dolar AS. (IDX)
Dari segi operasional, MDKA mampu mencatatkan kenaikan produksi emas 69.783 ons (+28,4% YoY) dan tembaga 9.951 ton (+32,8% YoY). Kenaikan juga terjadi pada rata-rata harga penjualan emas menjadi 1.868 dolar AS per ons (+4,1% YoY) dan tembaga ke level 9.691 dolar AS per ton (+6,6% YoY). Adapun perusahaan juga telah mulai mencatatkan produksi Nikel pada 1H22 sebesar 8.890 ton, dengan rata-rata harga jual sebesar 18.669 dolar AS per ton.
💰 What to Watch for:
Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (12-16 September 2022):
Indonesia: Penjualan sepeda motor YoY Agustus (+11,6% vs Juli -13,3%)
Amerika Serikat: Tingkat inflasi YoY Agustus (8,3% vs Juli 8,5%)
Amerika Serikat: Tingkat inflasi inti YoY Agustus (6,3% vs Juli 5,9%)
Indonesia: Penjualan mobil YoY Agustus (+16,4% vs Juli +29,4%)
Inggris (UK): Tingkat inflasi YoY Agustus (9,9% vs Juli 10,1%)
Indonesia: Neraca perdagangan Agustus (surplus US$5,76 miliar vs Juli surplus US$4,22 miliar)
Indonesia: Ekspor YoY Agustus (+30,15% vs Juli +32,03%)
Indonesia: Impor YoY Agustus (+32,81% vs Juli +39,86%)
Amerika Serikat: Penjualan ritel MoM Agustus (+0,3% vs Juli -0,4%)
Tiongkok: Penjualan ritel YoY Agustus (+5,4% vs Juli +2,7%)
Tiongkok: Tingkat pengangguran Agustus (5,3% vs Juli 5,4%)
Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (19-23 September 2022):
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Garuda Indonesia ($GIAA) memperoleh fasilitas pembiayaan restorasi armada dengan skema bagi hasil dari PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) senilai 725 miliar rupiah. Fasilitas pembiayaan ini akan berlangsung selama 5 tahun dan akan diimplementasikan secara bertahap di sejumlah rute yang dijadikan skema kerja sama bagi hasil, yakni Jakarta-Surabaya-Jakarta, Jakarta-Makassar-Jakarta, dan Jakarta-Jayapura-Jakarta.
Presiden Direktur Bank Central Asia ($BBCA), Jahja Setiaatmadja, menjual 1 juta saham BBCA senilai 8,74 miliar rupiah dalam 2 transaksi. Transaksi pertama sebanyak 500 ribu saham di harga 8.725 rupiah per saham, sedangkan transaksi kedua sebanyak 500 ribu saham di harga 8.750 rupiah per saham. Setelah transaksi, Jahja Setiaatmadja masih memiliki 39,8 juta saham BBCA.
Volkswagen AG membidik dana segar hingga 9,4 miliar euro (141 triliun rupiah) dari IPO anak usahanya, Porsche AG. Aksi ini berpotensi menjadi IPO terbesar Eropa dalam lebih dari satu dekade, dengan valuasi Porsche sekitar 70-75 miliar euro.
Sea Group, induk dari e-commerce Shopee, resmi mengakuisisi lebih dari 50% saham PT Asuransi Mega Pratama. Setelah akuisisi, perusahaan asuransi umum tersebut akan berganti nama menjadi Sea Insurance.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🎶 Balada Market: Sudah Naik, Lupa Turun
Photo by: Stockbit
"Cintai produk-produk Indonesia akan menjadi kunci untuk menjawab perlambatan ekonomi global ini.— Thowilz
Inflasi yang sangat tinggi di tahun 2022 ini ternyata membawa dampak besar, tak hanya bagi pasar modal, tetapi juga perlambatan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dashyatnya lagi, pertumbuhan ekonomi yang melambat ini terjadi karena 3 pusat kekuatan ekonomi dunia, yaitu China, Amerika dan juga Eropa. Lantas bagaimana nasib dari market kita ke depan? Kira-kira apa yang bisa kita lakukan sebagai investor dan bagian dari bangsa Indonesia? Jawaban selengkapnya bisa kamu baca pada tulisan Thowilz berikut ini!
Sekilas Tentang Thowilz
Thowilz adalah seorang value investor yang telah terjun di dunia saham sejak 2008. Thowilz cukup ahli dalam membedah emiten dengan merangkum hasil pemikirannya dalam beberapa seri tulisan di Stream Stockbit, seperti hidden gems series. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Thowilz di sini.
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Bayu Santoso
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Michael Owen Kohana, Anggaraksa Arismunandar, Hendriko Gani, Bayu Santoso, Aulia Rahman Nugraha, Rahmanto Tyas Raharja
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.