.png)
Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.743
-2,05%
Coal
138,0
+1,25%
Oil (Brent)
73,8
-0,16%
Gold
2.632
+0,68%
CPO
3.931
+1,42%
Nickel
16.333
+0,62%
Pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 62 Tahun 2024 resmi menurunkan tarif pungutan ekspor produk kelapa sawit. Langkah ini mengkonfirmasi pemberitaan Reuters yang melaporkan pada awal September 2024 bahwa pemerintah berencana menurunkan tarif pungutan ekspor dan menyederhanakan skema tarif.
Regulasi terbaru ini menyederhanakan kategorisasi pungutan ekspor CPO menjadi tarif tunggal (single tariff) sebesar 7,5% dari harga referensi CPO yang dirilis Kementerian Perdagangan. Hal ini berbeda dibandingkan regulasi sebelumnya yang menggunakan tarif progresif sesuai golongan harga CPO.
Seperti yang bisa dilihat dari tabel, skema tarif baru ini akan menurunkan pungutan ekspor yang dikenakan oleh pemerintah. Pada harga CPO saat ini di sekitar 3.930 ringgit Malaysia per ton, tarif pungutan ekspor yang akan dikenakan adalah 70 dolar AS per ton, lebih rendah dibandingkan tarif 100 dolar AS per ton.
.png)
Berita penurunan pungutan ekspor ini hanya berselang beberapa hari setelah India – negara yang berkontribusi terhadap 19% total ekspor Indonesia pada 2023 – mengumumkan kenaikan pajak impor tiga edible oil termasuk CPO dari 5,5% menjadi 27,5%. Langkah tersebut dilakukan untuk mendukung harga edible oil lokal yang anjlok di bawah harga minimum yang ditetapkan pemerintah India.
Menyusul perkembangan terbaru mengenai pungutan ekspor Indonesia, harga acuan CPO menguat +1,42% pada perdagangan hari ini, Jumat (20/9), ke level 3.931 ringgit Malaysia per ton.
Kami menilai tarif pungutan ekspor yang lebih rendah dapat meningkatkan daya saing CPO dibandingkan minyak–minyak nabati lainnya, sehingga berpotensi meningkatkan permintaan dan memberikan dukungan (support) pada harga CPO. Hal ini akan berdampak positif terhadap emiten-emiten sawit, seperti $TAPG, $DSNG, $LSIP, dan $AALI.
Selain itu, prospek harga CPO yang lebih baik berpotensi memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat, khususnya di luar Jawa, mengingat banyaknya tenaga kerja yang terlibat di industri ini (labor intensive).
🛟 BREN Dikeluarkan dari Indeks FTSE Akibat Free Float
$BREN: FTSE Russell pada Kamis (19/9) mengumumkan akan mengeluarkan Barito Renewables Energy dari indeks FTSE Global Equity Series – Large Cap karena terganjal aturan free float seiring konsentrasi pemegang saham yang tinggi, di mana 97% total saham yang diterbitkan hanya dimiliki oleh 4 pemegang saham. Penghapusan akan efektif sejak pembukaan bursa pada Rabu (25/9). Sebelumnya, BREN masuk ke dalam indeks FTSE Global Equity Series – Large Cap yang akan berlaku per 20 September 2024 dan efektif pada 23 September 2024.
$ACES: Aspirasi Hidup Indonesia mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar +11,1% YoY pada Agustus 2024 (vs. Juli 2024: +4,6% YoY; Agustus 2023: +10,3% YoY), sehingga SSSG selama 8M24 tumbuh +9,9% YoY, melampaui target 2024 manajemen yang mengincar minimum +7% YoY. SSSG pada Agustus 2024 didukung oleh pertumbuhan di luar Jawa (+14,9% YoY), diikuti oleh Jawa di luar Jakarta (+10,7% YoY), dan Jakarta (+5,9% YoY). Manajemen ACES mengekspektasi pertumbuhan SSSG yang solid pada September 2024 melalui promosi #BisaLebihChill yang berfokus pada produk terkait hobi dan relaksasi.
$SMGR: Semen Indonesia mencatatkan penurunan volume penjualan semen menjadi 3,4 juta ton (–3,7% MoM, –11,8% YoY) pada Agustus 2024. Hal ini dipicu oleh penjualan dari fasilitas Indonesia yang turun menjadi 3,3 juta ton (–3,4% MoM, –12,8% YoY), sementara fasilitas Vietnam menjadi 132,2 ribu ton (–10,3% MoM, +25% YoY). Komposisi semen kantong (bag) meningkat secara bulanan, menyumbang 69,4% dari total penjualan (vs. Juli 2024: 68,3%). Selama 8M24, volume penjualan semen SMGR turun –3,4% YoY menjadi 24,7 juta ton, lebih buruk dibandingkan performa pertumbuhan volume penjualan se–industri yang turun –2,8% YoY jika meng–exclude Semen Grobogan dan tumbuh +2,3% YoY jika meng–include Semen Grobogan.
$GOTO: Direktur Utama GoTo Gojek Tokopedia, Patrick Walujo, mengatakan pada Kamis (19/9) bahwa pihaknya telah menunjuk William Xiong dari Group Alibaba sebagai Chief Technology Officer (CTO) perseroan. William Xiong sendiri sebelumnya menjabat sebagai Vice President di Alibaba Cloud Intelligence. Pengumuman tersebut hanya berselang beberapa hari setelah GOTO dan Alibaba Cloud menandatangani nota kesepahaman kemitraan strategis, yang akan membuat GOTO dapat memanfaatkan teknologi Alibaba Cloud guna mendukung keseluruhan ekosistem perseroan.
$DSNG: Dharma Satya Nusantara melalui entitas joint venture-nya bersama Sumitomo Forestry Co. Ltd., PT Biomassa Lestari Nusantara, melaksanakan commissioning pabrik wood pellet pertama di Boyolali, Jawa Tengah, yang direncanakan akan segera beroperasi secara komersial dalam waktu dekat. Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluas 4 hektare dan memiliki kapasitas produksi sebesar 60.000 ton per tahun, yang berpotensi memasok bahan baku energi terbarukan setara 14 MWe. Rencananya, wood pellet yang dihasilkan oleh PT Biomassa Lestari Nusantara akan diekspor ke pasar Jepang.
$BFIN: BFI Finance Indonesia berencana menerbitkan obligasi senilai 600 miliar rupiah untuk modal kerja berupa pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan multi–guna (selain pembiayaan berbasis syariah). Obligasi ini terdiri dari Seri A (bunga 6,6% per tahun dan tenor 370 hari), Seri B (bunga 6,8% per tahun dan tenor 2 tahun), dan Seri C (bunga 6,9% per tahun dan tenor 3 tahun). Obligasi ini telah mendapatkan rating AA-(idn) dari PT Fitch Rating Indonesia.
$DEWA: Darma Henwa menandatangani amandemen pertama atas perjanjian penyelesaian utang dengan PT Madhani Talatah Nusantara (MTN), yang mencakup perpanjangan waktu penyelesaian kewajiban hingga 6 bulan sejak 17 September 2024. Sebelumnya, DEWA dan MTN membuat perjanjian bahwa utang usaha DEWA sebesar 554,5 miliar rupiah akan diselesaikan melalui konversi menjadi 11,1 miliar saham dengan harga 50 rupiah per lembar.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Harga emas menembus level 2.600 dolar AS per troy ounce untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pada Jumat (20/9) seiring prospek pemotongan suku bunga AS lebih lanjut di tengah ketidakpastian global. Reuters melaporkan bahwa harga emas di pasar spot naik +0,7% menjadi 2.604,50 dolar AS per troy ounce pada pukul 07.49 GMT, setelah sempat mencapai rekor all–time high secara intraday di level 2.609,62 dolar AS per troy ounce. Penguatan harga emas didorong oleh dimulainya siklus pemangkasan suku bunga oleh The Fed, dengan pemotongan suku bunga sebesar -50 bps pada Rabu (18/9). The Fed sendiri memproyeksikan pemangkasan suku bunga lebih lanjut sebesar -50 bps hingga akhir 2024, -100 bps pada 2025, dan -50 bps selama 2026.
Bank sentral China (PBoC) pada Jumat (20/9) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pinjaman 1 tahun – yang menjadi acuan untuk sebagian besar pinjaman korporasi dan rumah tangga – di level 3,35%, sejalan dengan ekspektasi konsensus. Sementara itu, suku bunga 5 tahun – yang menjadi acuan untuk hipotek properti – juga dipertahankan di level 3,85%, sesuai ekspektasi. Kedua suku bunga tersebut tetap berada pada rekor terendah sepanjang masa, menyusul penurunan tak terduga masing–masing sebesar –10 bps pada Juli 2024. Keputusan pada Jumat (20/9) diambil setelah PBoC menunda operasi lending facility jangka menengah untuk kedua kalinya dalam 2 bulan beruntun, seiring rencana bank sentral tersebut untuk menjadikan suku bunga jangka pendek memainkan peran yang lebih besar dalam memandu market.
Bank sentral Jepang (BoJ) pada Jumat (20/19) mempertahankan suku bunga acuannya di level 0,25% – yang merupakan level tertinggi sejak 2008 – sejalan dengan ekspektasi konsensus. Keputusan tersebut mengindikasikan bahwa BoJ tidak terburu–buru untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, setelah menaikkannya selama 2 kali pada Maret 2024 dan Juli 2024. BoJ juga mempertahankan penilaiannya bahwa ekonomi Jepang tetap berada di jalur pemulihan moderat, meski ada beberapa area yang melemah.
Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) memproyeksikan bahwa impor batu bara oleh China dan India akan mencapai puncaknya pada 2025, sementara impor oleh negara–negara Asia Tenggara akan tumbuh dengan rata–rata +3% per tahun ke level 170,9 juta ton pada 2030. Pembangkit listrik di Vietnam – yang menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara – diperkirakan akan menjadi pasar pertumbuhan yang paling menjanjikan untuk batu bara. Meski negara–negara Asia Tenggara diperkirakan akan menggantikan China dan India sebagai pasar pertumbuhan utama bagi para eksportir, industri batu bara masih memperkirakan konsumsi di negara–negara ekonomi besar akan tetap tinggi.
Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina International Shipping, berencana menggandakan armada kapal tankernya yang berjumlah 320 unit dalam 10 tahun ke depan. Ekspansi tersebut ditujukan untuk mengurangi usia rata–rata armada perusahaan, serta akan mencakup investasi pada kapal pengangkut gas alam cair (LNG). Indonesia sendiri merupakan produsen dan eksportir utama LNG, dengan jumlah ekspor sekitar 16 juta ton atau sekitar 5% dari total ekspor LNG dunia. Pada 2023, PT Pertamina International Shipping juga telah memperoleh pinjaman sindikasi sebesar 185 juta dolar AS untuk mendanai investasi armada dan infrastruktur.
Asian Development Bank (ADB) mengatakan pada Jumat (20/9) bahwa pihaknya telah menyetujui pinjaman berbasis kebijakan sebesar 500 juta dolar AS kepada Indonesia. Dana tersebut ditujukan untuk mendanai program transisi energi di Indonesia, meski ADB tidak merinci tentang bagaimana dana tersebut akan dibelanjakan. ADB menyebut bahwa program tersebut meliputi pengembangan rencana kebijakan dan investasi yang didukung Just Energy Transition Partnership (JETP) dan peningkatan kapasitas energi terbarukan. Adapun mitra pembiayaan untuk program tersebut meliputi badan pembangunan Prancis, Agence Française de Développement (AFD), dan BUMN perbankan asal Jerman, KfW.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
📖 5 Pelajaran dari Beberapa Case Investasi Parahitairawan
Photo by: Stockbit
“Tidak harus benar-benar membeli di harga terendah untuk mendapatkan keuntungan yang memuaskan." - Parahitairawan
Selama lebih dari 20 tahun mengarungi bursa saham Indonesia, Parahitairawan menyadari bahwasannya investasi saham tidak akan selamanya mulus seperti jalan tol. Akan ada banyak cerita dan pelajaran dalam prosesnya. Namun hal inilah yang membentuk Parahitairawan sebagai investor senior yang cukup kawakan seperti sekarang. Dalam tulisan terbarunya, ia membagikan contoh dan pelajaran penting apa saja yang ia sadari selama berinvestasi saham. Mulai dari kenyataan lapangan yang terkadang mendahului angka di laporan keuangan hingga ancaman yang bukan berarti buruk. Selengkapnya dapat kamu baca pada tulisan berikut ini!
Sekilas tentang Parahitairawan
Parahitairawan adalah seorang investor dan juga edukator seputar investasi saham. Beliau telah berkecimpung di pasar modal selama hampir 18 tahun. Selain kerap membagikan edukasi lewat Stockbit Stream, Parahitairawan juga aktif menulis buku. Salah satu karya beliau yang paling terkenal adalah “Street Investing, Pendekatan Gaya Jalanan dalam Melakukan Analisis Fundamental Saham.” Tulisan-tulisan Parahitairawan selengkapnya juga bisa kamu baca langsung di sini!
Penulis & Editor: Stockbit Investment Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.