Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.300
+0,18%
Coal
133,7
-1,11%
Oil (Brent)
85,3
+0,27%
Gold
2.386
+0,30%
CPO
3.910
-0,20%
Nickel
16.891
-1,46%
Penasihat sekaligus saudara Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan kepada Financial Times bahwa Prabowo berencana meningkatkan rasio utang Indonesia hingga 50% dari PDB. Rencana ini ditujukan guna mendanai program kampanyenya, termasuk program makan bergizi gratis yang diperkirakan akan menelan biaya 460 triliun rupiah pada 2029. Sebagai perbandingan, proyeksi total belanja negara mencapai ~3.300 triliun rupiah pada 2024.
Hashim menekankan bahwa rencana kenaikan rasio utang mensyaratkan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dari pajak, cukai, dan royalti pertambangan. Menurut IMF, Indonesia saat ini memiliki rasio pendapatan terhadap PDB sebesar 14%, terendah di Asia Tenggara.
Hashim mengatakan program makan bergizi gratis akan bertindak sebagai stimulus bagi ekonomi dan dapat menambah PDB Indonesia setidaknya 1,2 percentage point. Untuk memperbesar kapasitas fiskal Indonesia, Prabowo berencana mendirikan badan pendapatan negara guna meningkatkan pengumpulan pajak, serta mempertimbangkan pemangkasan subsidi dan penjualan aset negara.
Pernyataan Hashim tersebut menandai pertama kalinya orang terdekat Prabowo secara resmi mengkonfirmasi rencana presiden berikutnya untuk menaikkan batas utang Indonesia. Pernyataan tersebut juga sejalan dengan laporan Bloomberg pada pertengahan Juni 2024 yang menyebut bahwa Prabowo berencana menaikkan rasio utang terhadap PDB sebesar 2 percentage point per tahun.
Sebelumnya, anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo–Gibran, Thomas Djiwandono, mengatakan pada akhir Juni 2024 bahwa pemerintahan Prabowo akan berkomitmen terhadap target defisit APBN 2025 yang disepakati pemerintahan saat ini dan DPR di level 2,29–2,82%. Pernyataan Thomas tersebut muncul di tengah depresiasi kurs rupiah yang terburuk dalam 4 tahun terakhir seiring kekhawatiran terhadap fiscal prudence Indonesia ke depan dan narasi hawkish dari The Fed.
Saat ini, rasio utang Indonesia terhadap PDB berada di kisaran 39%, lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia (70% pada 2023), Thailand (62,14% pada 2023), dan Singapura (140% pada 2023). Adapun regulasi yang berlaku saat ini mewajibkan pemerintah untuk menjaga rasio utang tidak melebihi 60% terhadap PDB, dengan defisit APBN maksimum 3%.
Peningkatan level utang berpotensi mengurangi persepi kekuatan neraca Indonesia dan meningkatkan risiko kredit negara (sovereign credit risk) di mata investor asing, terutama ketika masih terdapat ketidakpastian mengenai kualitas belanja pemerintah. Hal ini dapat menimbulkan capital outflow, sehingga memberikan tekanan terhadap nilai tukar.
🚧 AMMN: Smelter Baru Segera Beroperasi
$AMMN: Amman Mineral Internasional melalui anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, memperkirakan bahwa smelter tembaga perseroan akan mulai beroperasi pada akhir Agustus atau awal September 2024. Kompleks smelter bernilai 1,4 miliar dolar AS tersebut akan memiliki kapasitas input sebesar 900.000 ton konsentrat per tahun, dengan output berupa 222.000 ton katoda tembaga dan 830.000 ton asam sulfat per tahun. Selain itu, fasilitas pemurnian logam mulia di kompleks tersebut juga akan menghasilkan 18 ton emas batangan, 55 ton perak batangan, dan 70 ton selenium per tahun.
$PTPP: Senior VP President Head of Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo, mengatakan bahwa sudah ada 2–3 calon investor yang berminat untuk mengambil alih aset perseroan yang akan didivestasikan pada 2024. PTPP sendiri berencana mendivestasikan aset senilai total 3 triliun rupiah pada 2024, yang terdiri dari aset di sektor energi, infrastruktur jalan tol, dan properti. Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, mengatakan bahwa saat ini pihaknya berpeluang besar memenangkan tender proyek di sektor energi senilai 2 triliun rupiah pada akhir Juli 2024. Per 1H24, PTPP mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 9,65 triliun rupiah (-17% YoY), setara 30,2% dari target 2024 di level 32 triliun rupiah.
$BBNI: Sekretaris Bank Negara Indonesia, Okki Rushartomo Budiprabowo, mengatakan dalam klarifikasi kepada BEI bahwa pihaknya akan tunduk pada peraturan keterbukaan informasi terkait isu divestasi saham di Bank Syariah Indonesia ($BRIS). Sebelumnya, Direktur Utama BBNI, Royke Tumilaar, menyebut bahwa BBNI akan menjual sebagian kepemilikan saham perseroan di BRIS untuk ekspansi BNI Life atau BNI Asset Management. Saat ini, BBNI memiliki 23,24% saham di BRIS.
$CTRA: Ciputra Development mencatatkan marketing sales sebesar 2,8 triliun rupiah (-15,2% QoQ, +6,3% YoY) pada 2Q24, sehingga realisasi selama 1H24 mencapai 6,1 triliun rupiah (+20% YoY) atau setara 55% dari target 2024. Dari jumlah tersebut, kontribusi marketing sales dari produk yang mendapatkan insentif PPN DTP mencapai 2,6 triliun rupiah selama 1H24. Rumah tapak berkontribusi 84% dari total marketing sales 1H24, diikuti oleh ruko (13%), dan apartemen (3%), dan perkantoran (0,2%).
$JSMR: Jasa Marga membeli 16,5 juta (10%) saham PT Jasamarga Kunciran Cengkareng dari Synergy Quest International Limited dengan harga yang tidak diumumkan pada 24 Juni 2024. Setelah transaksi ini, kepemilikan JSMR di PT Jasamarga Kunciran Cengkareng naik dari 78,67% menjadi 88,67%.
$WIFI: Solusi Sinergi Digital menandatangani kontrak kerja sama layanan konsultasi terkait fiber to the home dengan NTT e-Asia Corporation, anak usaha dari Nippon Telegraph and Telephone Corporation asal Jepang. Dalam rilis pers, WIFI menyebut bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat ekspansi infrastruktur internet untuk 25 juta rumah di Pulau Jawa. WIFI juga mengatakan bahwa perseroan telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200.000 homepass untuk penyedia jasa internet lokal. Perseroan juga saat ini tengah merampungkan kerja sama dengan operator dalam membangun 1 juta homepass sambungan internet fixed broadband.
$SLIS: Sekretaris Perusahaan Gaya Abadi Sempurna, Pricilla Jane Halim, mengatakan kepada Bisnis bahwa pihaknya selama 1H24 telah menjual 600 unit motor listrik melalui skema subsidi 7 juta rupiah. SLIS sendiri menargetkan penjualan 10.000 unit motor listrik melalui skema subsidi 7 juta rupiah selama 2024.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini đź“Š
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa pemerintah belum mengesahkan pemberlakuan pembatasan BBM bersubsidi karena masih sebatas wacana dan sedang didiskusikan oleh antar-kementerian. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa pemerintah akan memperketat pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi per 17 Agustus 2024.
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri, mengatakan bahwa wacana pembatasan BBM bersubsidi merupakan sinyal awal bahwa pemerintah akan menaikkan harga. Faisal menyebut bahwa depresiasi nilai tukar rupiah telah menyebabkan dana kompensasi energi menjadi membengkak. Asumsi kurs rupiah terhadap dolar AS yang digunakan dalam APBN 2024 sendiri adalah 15.000, jauh lebih rendah dari level per Rabu (10/7) yang telah mencapai 16.256. Di sisi lain, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa daya beli masyarakat yang tertekan membuat pemerintah belum menaikkan BBM.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) dapat menjadi solusi untuk mendorong penjualan guna mengatasi stagnasi pasar mobil domestik. Selama 1H24 sendiri, penjualan wholesales mobil domestik hanya mencapai 407.833 unit (-19,5% YoY), baru memenuhi 37,1% dari target 2024 Gaikindo di level 1,1 juta unit. Agus menjelaskan, berdasarkan kajian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, stagnasi penjualan mobil di Indonesia dipengaruhi oleh melemahnya daya beli masyarakat.
DPR menyetujui usulan Kementerian BUMN untuk memberikan penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2025 senilai total 5,65 triliun rupiah kepada 3 BUMN Karya, yakni Adhi Karya ($ADHI), PT PP ($PTPP), dan Wijaya Karya ($WIKA). ADHI akan memperoleh PMN senilai 2,09 triliun rupiah untuk membangun tol Jogja–Bawen dan Solo–Jogja. Sementara itu, WIKA mendapatkan PMN senilai 2 triliun rupiah untuk perbaikan struktur permodalan. Adapun PTPP mendapatkan PMN senilai 1,56 triliun rupiah untuk menyelesaikan proyek tol Jogja-Bawen dan Kawasan Industri Terpadu Subang.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengeklaim bahwa penyertaan modal negara (PMN) kini tidak lagi mengandalkan utang luar negeri, melainkan dari setoran dividen BUMN dalam beberapa tahun terakhir. Erick mengatakan bahwa BUMN telah menyetorkan dividen sekitar 280 triliun rupiah dalam 5 tahun terakhir. DPR sendiri telah menyetujui usulan PMN untuk 2025 sebesar 44 triliun rupiah pada Rabu (10/7). Dari jumlah tersebut, 89% di antaranya ditujukan untuk penugasan negara, 7% untuk restrukturisasi, dan 4% untuk pengembangan usaha.
Menteri BUMN, Erick Thohir, memastikan bahwa pembentukan holding BUMN Karya akan terus berlanjut, dengan komposisi dari peleburan 7 perusahaan konstruksi tidak mengalami perubahan dari wacana sebelumnya. Erick mengatakan bahwa dirinya belum dapat menentukan kapan pembentukan holding BUMN Karya rampung karena kebijakan tersebut masih menunggu tinjauan dari Kementerian PUPR.
Bloomberg melaporkan bahwa produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast Auto Ltd., sedang mendekati bank-bank di Indonesia untuk mendapatkan pinjaman sekitar 250 juta dolar AS guna mendanai pembangunan pabrik di Subang. Juru bicara VinFast menolak berkomentar terkait isu ini, tetapi mengatakan bahwa pihaknya akan berhati-hati mempertimbangkan peluang akuisisi modal.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🔋 Apa yang Terjadi dengan Profit INCO di 1Q24?
Photo by: Stockbit
"Meskipun kinerja kuartal pertama mengecewakan, proyeksi kuartal kedua 2024 menunjukkan potensi peningkatan pendapatan, diperkirakan mencapai USD250 juta" -agasmhndr
Awal tahun 2024 merupakan waktu yang cukup sulit bagi emiten INCO, salah satu perusahaan pertambangan nikel di Indonesia. Kinerja keuangan INCO di kuartal pertama 2024 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Investor yang sedang memperhatikan sahamnya pun pasti akan bertanya-tanya alasan di balik penurunan ini, apakah terjadi karena penurunan volume penjualan atau ada faktor lain yang menyebabkan penurunan ini? Untuk menjawab pertanyaan ini, agasmhndr menjabarkan poin-poin yang menyebabkan penurunan LK 1Q24 INCO melalui tulisannya. Baca selengkapnya di sini!
Penulis & Editor: Stockbit Investment Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.