.png)
Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.327
+0,37%
Coal
133,8
+0,00%
Oil (Brent)
86,1
+0,87%
Gold
2.410
-0,47%
CPO
3.919
-0,41%
Nickel
16.809
-0,49%
Biro statistik AS pada Kamis (11/7) melaporkan bahwa inflasi AS kembali melandai pada Juni 2024 dan berada di bawah ekspektasi konsensus. Berikut rinciannya:
Inflasi MoM: -0,1% (vs. konsensus: 0,1%; Mei 2024: 0,0%)
Inflasi YoY: 3,0% (vs. konsensus: 3,1%; Mei 2024: 3,3%)
Inflasi inti MoM: 0,1% (vs. konsensus: 0,2%; Mei 2024: 0,2%)
Inflasi inti YoY: 3,3% (vs. konsensus: 3,4%; Mei 2024: 3,4%)
Hasil ini menandai perlambatan inflasi AS secara tahunan dalam 3 bulan berturut-turut, sekaligus berada di bawah ekspektasi konsensus dalam 2 bulan beruntun. Meski demikian, tingkat inflasi AS pada Juni 2024 masih di atas target The Fed yang mengincar level 2%.
Rilis data inflasi AS tersebut hanya berselang 2 hari setelah Kepala The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa meski inflasi yang terus tinggi merupakan suatu risiko, pihaknya saat ini juga menghadapi risiko lain dari sisi pasar tenaga kerja. Powell menyebut bahwa pemangkasan suku bunga yang terlambat atau terlalu sedikit berpotensi melemahkan aktivitas ekonomi dan lapangan kerja.
Menyusul rilis data inflasi AS dan pernyataan Powell tersebut, ekspektasi para pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga AS pada September 2024 naik ke level 92,7% per Jumat (12/7), berdasarkan analisis dari CME FedWatch Tool. Angka tersebut naik dari level 68% pada 8 Juli 2024.
Pada Kamis (11/7), indeks dolar AS (DXY) turun -0,5% ke level 104,5, dengan yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun -9 bps menjadi 4,192%. Bursa saham AS secara umum melemah, setelah mencatatkan rekor tertinggi sehari sebelumnya.
Di pasar Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat +0,3% ke level 16.154 pada Jumat (12/7), dengan yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun turun -6 bps menjadi 7,063%. Adapun IHSG naik +0,37% ke level 7.327.
Kendati beberapa perkembangan terakhir memperkuat narasi pemangkasan suku bunga, narasi tersebut dapat dengan cepat berubah seperti yang terjadi pada Mei 2024 akibat risiko kembali meningkatnya inflasi.
Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang telah kembali menguat kembali ke level ~16.100 memberikan ruang yang lebih longgar bagi kebijakan moneter Bank Indonesia. Adapun saat ini konsensus mengekspektasikan Bank Indonesia akan memulai pemangkasan suku bunga pada 4Q24.
🌱 ESSA: Laba Bersih 2Q24 Tumbuh +1,7% QoQ, +1.102% YoY
$ESSA: Essa Industries Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 10,4 juta dolar AS (+1,7% QoQ, +1.102% YoY) pada 2Q24, dengan pendapatan tumbuh +5,4% QoQ menjadi 77,8 juta dolar AS. Beban pokok pendapatan (+13% QoQ) naik lebih tinggi dibandingkan pendapatan pada 2Q24, tetapi diimbangi dengan penurunan beban usaha sebesar -18% QoQ. Hasil tersebut membuat laba bersih ESSA selama 1H24 mencapai 20,6 juta dolar AS (+418% YoY), ditopang oleh penurunan beban pokok pendapatan (-27,5% YoY) yang lebih dalam dibandingkan penurunan pendapatan (-9,9% YoY). Pada 2Q24, harga jual segmen amonia tercatat sebesar 334 dolar AS per ton (-2,9% QoQ, +12,5% YoY), sedangkan segmen LPG sebesar 586 dolar AS per ton (-6,2% QoQ, +13,3% YoY).
$TLKM: Entitas usaha Telkom Indonesia, PT Finnet Indonesia (Finpay), berencana untuk IPO di BEI pada 2027. Direktur Enterprise Business Finpay, Aziz Sidqi, mengatakan bahwa rencana tersebut merupakan upaya perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya di bidang jasa pembayaran digital. Sebelumnya, pada 2023 lalu Bloomberg melaporkan bahwa TLKM berencana menjual kepemilikannya di Finpay dengan valuasi 100–150 juta dolar AS. Finpay sendiri didirikan pada 2006 dan saat ini telah terhubung dengan 122 biller, 90 bank, 100.000 outlet, 800 online merchant, serta bekerja sama dengan perusahaan remitansi di 7 negara.
$SMRA: Summarecon Agung mencatatkan marketing sales sebesar 221,9 miliar rupiah (-45,3% MoM, -18,5% YoY) pada Juni 2024. Hasil tersebut membuat marketing sales selama 1H24 mencapai 1,72 triliun rupiah (+6,6% YoY), setara 34,4% dari target 2024 di level 5 triliun rupiah. Marketing sales selama 1H24 masih didominasi rumah tapak dengan kontribusi 83%, diikuti apartemen (8%), ruko (4%), tanah kavling (4%), serta perkantoran dan lainnya (1%).
$BSDE: Pengendali Bumi Serpong Damai, PT Paraga Artamida, membeli ~12,56 juta saham BSDE dengan harga rata-rata 960 rupiah per lembar pada 4–9 Juli 2024. Total nilai transaksi mencapai ~12,1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Paraga Artamida di BSDE naik dari 40,20% menjadi 40,26%.
$DOID: Direktur Delta Dunia Makmur, Dian Sofia Andyasuri, mengatakan bahwa Atlantic Carbon Group – tambang antrasit asal AS yang diakuisisi senilai 122,4 juta dolar AS pada awal Juli 2024 – diproyeksikan akan memberikan tambahan pendapatan kepada perseroan sebesar 120–130 juta dolar AS per tahun pada 2024–2028. Dian juga menyebut bahwa akuisisi ini akan secara signifikan meningkatkan porsi pendapatan batu bara nontermal perseroan dari level 19% pada 2023 menjadi 28% pada 2024. Langkah ini sejalan dengan strategi DOID untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara termal.
$ADHI: Adhi Karya menandatangani fasilitas kredit sebesar 1,35 triliun rupiah dari Bank Mandiri ($BMRI) untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis yang sedang dikerjakan perseroan.
$EXCL: XL Axiata menandatangani perjanjian pembelian 100% saham Axiata Global Services Pte. Ltd. dari Axiata Enterprise Sdn. Bhd. Dalam keterbukaan informasi, EXCL mengatakan bahwa transaksi ini akan memberikan dampak positif bagi perseroan, terutama untuk menggarap pasar internasional. Selain itu, EXCL juga menyebut bahwa transaksi ini akan membuat perseroan mendapatkan kesempatan besar dalam menargetkan pasar telekomunikasi lintas batas negara.
$MAIN: Direktur Malindo Feedmill, Rudy Hartono Husin, membeli 300.000 saham MAIN dengan harga 745 rupiah pada 11 Juli 2024. Total nilai transaksi mencapai ~223,5 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Rudy di MAIN naik dari 0,028% menjadi 0,041%.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo–Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, membantah pernyataan dari penasihat sekaligus saudara Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, yang menyebut bahwa Prabowo akan menaikkan rasio utang terhadap PDB ke level 50%. Sufmi menyebut bahwa pemerintahan Prabowo–Gibran berkomitmen mengelola fiskal yang berkelanjutan dan hati-hati, serta akan mempertahankan rasio utang Indonesia dalam status quo-nya saat ini di kisaran 38–39%.
Investor di IKN akan mendapatkan hak guna usaha (HGU) dengan jangka waktu hingga 95 tahun yang dapat diperpanjang hingga 2 siklus, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2024 yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 11 Juli 2024. Regulasi baru tersebut juga mengatur pemberian hak guna bangunan (HGB) untuk jangka waktu paling lama 80 tahun untuk siklus pertama, dan dapat diberikan kembali untuk siklus kedua dengan jangka waktu paling lama 80 tahun.
Direktur Jenderal di Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) guna mendorong penjualan. Rencananya, insentif ini akan ditujukan untuk mobil dengan persyaratan TKDN tertentu, dengan mengutamakan jenis kendaraan ramah lingkungan. Sebelumnya, insentif PPnBM DTP untuk pembelian mobil pernah diberlakukan pada 2021–2022.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan bahwa pihaknya akan merilis aturan baru untuk mendorong pembiayaan segmen UMKM. Dalam aturan tersebut, bukan hanya perbankan yang didorong untuk menyalurkan kredit ke segmen UMKM, tetapi juga seluruh lembaga jasa keuangan termasuk bank perkreditan rakyat, multifinance, modal ventura, pergadaian, hingga asuransi. Sebelumnya, pemerintah menargetkan rasio kredit UMKM dari perbankan dapat mencapai 30% pada 2024, tetapi realisasinya per April 2024 hanya 19,81% atau turun dari level 20,32% pada akhir 2023.
Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa pihaknya dan Kementerian Perdagangan akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengusut dugaan impor ilegal. Arsjad menyebut bahwa dugaan impor ilegal ini diperkuat dengan adanya perbedaan data ekspor China ke Indonesia pada 2023, di mana BPS mencatat nilainya sebesar 118,87 juta dolar AS, sementara data dari International Trade Center (ITC) mencatat nilainya mencapai 269,57 juta dolar AS. Arsjad mengatakan bahwa pihaknya meyakini impor ilegal telah menyebabkan penutupan 21 perusahaan garmen dan tekstil di Indonesia.
Amman Mineral Internasional ($AMMN) melalui anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), menggelontorkan dana sebesar 400 miliar rupiah untuk mengembangkan bandara berkapasitas 30.000 penumpang di Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat. Presiden Direktur AMNT, Rachmat Makkasau, mengatakan bahwa bandara tersebut pada tahap awal dapat menampung pesawat perintis seperti ATR-72, sebelum nantinya dipersiapkan untuk dapat menampung pesawat berbadan besar seperti Boeing 737. VP of Corporate Communication AMMN, Kartika Octaviana, mengatakan bahwa pembangunan bandara ini merupakan bagian dari CSR perseroan.
Direktur Utama MNC Asia Holding ($BHIT), Hary Tanoesoedibjo, membeli 102 juta saham BHIT dengan harga rata-rata 51 rupiah per lembar pada 10–11 Juli 2024. Total nilai transaksi mencapai 5,2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Hary Tanoesoedibjo di BHIT naik dari 2,81% menjadi 2,93%.
Sekretaris Perusahaan Panca Mitra Multiperdana ($PMMP), Christian Jonathan, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan China sebagai pasar ekspor baru perseroan. Langkah ini ditujukan untuk mengantisipasi penurunan permintaan AS, yang merupakan pasar ekspor utama bagi PMMP. Christian mengatakan bahwa pihaknya menargetkan ekspor ke China akan dimulai pada 3Q24 atau 4Q24. PMMP sendiri menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar +10–20% YoY selama 2024, tetapi realisasi pada 1Q24 turun -10,1% YoY menjadi 49,61 juta dolar AS.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
📆 Cara Mencari Saham Terbaik untuk Investasi 10 Tahun Ke Depan
Photo by: Stockbit
“Seiring waktu dan semakin banyaknya informasi relevan yang masuk ke otakmu, perlahan, pandanganmu tentang prospek jangka panjang bisnis tersebut akan makin jelas.” -Alfkisyahrin
Perusahaan yang bagus di hari ini, belum tentu mampu mempertahankan citra dan kinerjanya untuk 10 tahun kedepan. Itulah kenapa, dibutuhkan analisis berlapis guna menentukan emiten mana yang layak kita hold jangka panjang. Betul memang jika size perusahaan, ROE, MOAT, hingga kualitas manajemen itu penting. Namun ada yang tak kalah penting yang mesti diperhatikan saat kita ingin membeli saham untuk jangka waktu, setidaknya 10 tahun atau lebih. Apakah hal yang dimaksud tersebut? Temukan jawaban selengkapnya dalam tulisan Alfisyahrin berikut ini!
Sekilas Tentang Alfisyahrin
Alfisyahrin adalah seorang quality investor yang fokus mencari saham compounder yang labanya bisa bertumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Di Stockbit Stream, ia kerap membagikan analisis Fundamental, terutama di industri media dan perbankan. Kamu bisa temukan cerita menarik dari Alfisyahrin selengkapnya di sini!
Penulis & Editor: Stockbit Investment Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.