Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.256
+0,11%
Coal
127,5
-0,43%
Crude Oil
74,3
-0,66%
Gold
2.028
+0,3%
CPO
3.963
+0,89%
Nickel
15.765
-0,22%
Sejumlah asosiasi industri dan perusahaan telah mengumumkan target kinerja 2024. Berikut rinciannya:
Beberapa tren yang teramati dari data-data di atas:
Keuangan: pertumbuhan pembiayaan industri perbankan flat, sementara multifinance melambat akibat high base effect.
Pertambangan: volume produksi batu bara dan nikel tumbuh low single digit, emas tumbuh >30%.
Properti: pertumbuhan marketing sales positif didukung oleh insentif PPN DTP.
Otomotif: pertumbuhan volume penjualan single digit.
Emiten dengan target pertumbuhan tinggi adalah $PANI dan $DRMA.
Saham terkait: $PANI, $DRMA, $TPMA, $ADRO, $BRMS
📈 ADMF: Pembiayaan Tumbuh +31% YoY pada 2023
$ADMF: Adira Dinamika Multi Finance mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar +31% YoY menjadi 41,6 triliun rupiah selama 2023. Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi ADMF, Niko Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar +13–15% YoY pada 2024. Target tersebut lebih tinggi dibandingkan proyeksi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan pembiayaan multifinance pada 2024 sebesar +12–13% YoY.
$INKP: Indah Kiat Pulp & Paper akan menerbitkan obligasi senilai 1,02 triliun rupiah dan sukuk senilai 393,41 miliar rupiah, yang ditujukan untuk pembayaran utang dan modal kerja. Obligasi tersebut terdiri dari Seri A senilai 906,68 miliar rupiah (bunga 10,25% dan tenor 3 tahun) dan Seri B senilai 111,84 miliar rupiah (bunga 10,75% dan tenor 5 tahun). Sukuk yang diterbitkan juga terdiri dari Seri A dan Seri B dengan imbal hasil dan tenor serupa obligasi, dengan nilai pokok masing-masing sebesar 349,69 miliar rupiah dan 43,72 miliar rupiah. Obligasi dan sukuk tersebut masing-masing telah mendapatkan rating idA+ dan idA+ (sy) dari Pefindo.
$ACES: Vice President Sales and Operation Ace Hardware Indonesia, Rinekso Widyanto, mengatakan bahwa pihaknya akan fokus melakukan ekspansi ke wilayah Indonesia bagian tengah dan timur pada 2024. Selama 2023, ACES membuka 13 gerai baru, dengan realisasinya lebih banyak di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. ACES sendiri berencana membuka 15 gerai baru pada 2024.
$HRTA: Direktur dan Investor Relations Hartadinata Abadi, Thendra Chrisnanda, mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan pendapatan pada 2024 akan tumbuh +30% YoY, dengan pertumbuhan harga jual rata-rata sebesar +5% YoY. HRTA juga menargetkan 30% dari total pendapatan pada 2024 akan berasal dari ekspor. Pada 19 Januari 2024, HRTA baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan RKD Solutions untuk mengekspor 1.920 kg perhiasan emas senilai 113,51 juta dolar AS hingga 31 Desember 2024.
$BCAP: Shandong Heavy Industry Group (SHIG), perusahaan manufaktur alat berat dan truk di China, melalui anak usahanya Sinotruk akan mengambil alih 40% saham MNC Leasing, anak usaha MNC Kapital Indonesia, senilai 274 miliar rupiah. Sebanyak 20% saham dibeli langsung dari BCAP, sementara 20% sisanya melalui penerbitan saham baru. Dana dari penerbitan saham baru akan digunakan oleh MNC Leasing untuk pengembangan jaringan kantor, khususnya di sekitar area pertambangan agar lebih dekat dengan pelaku bisnis alat berat.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Survei perbankan dari Bank Indonesia menemukan bahwa responden memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2024 sebesar +10,8% YoY, sejalan dengan target Bank Indonesia di kisaran +10–12% YoY dan lebih tinggi dari realisasi selama 2023 di level +10,38% YoY. Perkiraan responden tersebut didorong oleh prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit. Meski demikian, penyaluran kredit baru pada 1Q24 diperkirakan melambat, dengan perkiraan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 44,6% (vs. SBT 4Q23: 96,1%).
Bank Indonesia mencatat bahwa dana pihak ketiga (DPK) pada Desember 2023 tumbuh +3,8% YoY menjadi 8.234,2 triliun rupiah (vs. Nov 2023: +3,8% YoY), dengan DPK korporasi meningkat +5% YoY dan DPK perorangan naik +3,2% YoY. Pertumbuhan DPK diperkirakan akan melambat secara kuartalan pada 1Q24, menurut survei perbankan dari Bank Indonesia. Hal ini terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pertumbuhan DPK yang hanya berada di level 16,1%, lebih rendah dibandingkan 93,7% pada 4Q23.
Harian Kompas melaporkan bahwa pemerintah pusat telah merilis Surat Edaran Nomor 900.1.13.1/403/SJ untuk mempersilakan pemerintah daerah memberikan keringanan pajak hiburan bagi pengusaha tertentu. Lewat kewenangan pemberian insentif itu, pemerintah daerah juga dapat mengembalikan pajak hiburan kembali ke tarif awal. Langkah ini diambil pemerintah pusat setelah sejumlah asosiasi bisnis hiburan memprotes kenaikan batas minimum pajak hiburan tertentu menjadi sebesar 40%.
Komisaris Independen Telkom Indonesia, Abdi Negara Nurdin (Abdee Slank), mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya pada 19 Januari 2024. Pengunduran diri tersebut sehubungan dengan rencana Abdee Slank untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo–Mahfud MD dalam pemilu 2024.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🤔 Apakah Bandar atau Market Maker Itu Ada?
Photo by: Stockbit
“Saya ga mengecilkan arti semua hal itu, anda bisa kuasai hal tersebut maka akan jadi hal positif dan bisa dijadikan tambahan dalam pengambilan keputusan, tapi bukan jadi poin utama dalam mengambil keputusan ya.”— ricky2212
Pembahasan seputar bandar atau market maker adalah hal yang cukup sering dibahas di kalangan investor ritel. Banyak yang beranggapan bahwa setiap saham pasti memilki bandar untuk menjaga pergerakan harga sahamnya bahkan tidak sedikit yang beranggapan bahwa bandar “bebas” mengatur harga. Saking seringnya dibahas, metode bandarmologi pun menjadi salah satu metode yang banyak digunakan, khususnya di kalangan trader. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah bandar atau market maker benar-benar ada? Jika ada, apakah keberadaan mereka dapat terdeteksi? Melalui tulisannya, ricky2212 memberikan pandangannya terhadap hal ini. Penasaran bagaimana pendapatnya? Simak selengkapnya di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis & Editor: Team Stockbit Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.