Gaikindo mencatat bahwa penjualan wholesale mobil domestik pada Agustus 2024 mencapai 76,3 ribu unit (+2,9% MoM, -14,2% YoY), menandai penjualan bulanan tertinggi sejak awal 2024.
Read MoreDRMA
📉 Sales Mobil April 24: -17,4% YoY; Market Share ASII Turun /
Penjualan wholesales mobil di Indonesia pada April 2024 tercatat sebesar 48.637 unit, turun -34,9% MoM dan -17,5% YoY. Realisasi penjualan ini, yang merupakan penjualan pasca Lebaran
Read More📖 Kompilasi Kinerja Emiten pada 2023, Part 1 /
Mayoritas emiten telah mengumumkan laporan keuangannya untuk periode tahun buku 2023.
Read More🚗 Penjualan Mobil Feb 2024 Masih Lemah; Market Share ASII Naik /
Penjualan wholesales mobil di Indonesia pada Februari 2024 tercatat sebesar 70.656 unit, tumbuh +1,5% MoM, tetapi turun -18,8% YoY.
Read More🚘 AUTO: Laba Bersih FY23 +38,9% YoY, Lampaui Konsensus /
🚗 Wholesales Mobil Anjlok -26,1% YoY pada Januari 2024 /
Penjualan wholesales mobil di Indonesia pada Januari 2024 turun -18,4% MoM dan -26,1% YoY ke level 69.619 unit, ditekan oleh melemahnya penjualan dari hampir seluruh brand.
Read More🚗 Toyota: Masih Terlaris di Dunia, namun Muncul Skandal Baru /
Toyota Motor Corp. (TYO: 7203) pada Senin (29/1) mengumumkan akan menghentikan sementara pengiriman atas 10 model mobil akibat masalah sertifikasi mesin diesel
Read More📒 Rekap Target Industri dan Emiten 2024 /
Sejumlah asosiasi industri dan perusahaan telah mengumumkan target kinerja 2024
Read More🔌 Penjualan Mobil Listrik 2023 Capai 70 Ribu (+352% YoY); Hybrid Mendominasi /
🤝UNTR Akuisisi 19,99% Saham Nickel Industries A$942,7 Juta /
Anak usaha Adaro Energy Indonesia ($ADRO), PT Adaro Power, mengatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki sejumlah kendala untuk mengembangkan proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME)
Read More🆙 The Fed Kerek Suku Bunga 25 Bps, Beri Sinyal Dovish /
Bank sentral AS, The Fed, menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps ke level 4,75–5% pada Rabu (22/3).
Read More📉 Inflasi AS Melandai pada Januari, tapi Tak Sesuai Ekspektasi /
Inflasi AS pada Januari 2023 melandai ke level 6,4% YoY (vs. Des 2022: 6,5%). Meski menandai penurunan inflasi selama 7 bulan berturut-turut, realisasi tersebut lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang hanya memperkirakan inflasi 6,2%.
Read More