.png)
Daily Market Performance 🚀
IHSG
6.762
+1,06%
Coal
176,7
+0,06%
Crude Oil
68,9
-1,56%
Gold
1.985
-0,41%
CPO
3.603
+0,95%
Nickel
22.267
+0,63%
đź‘‹ Stockbitor!
Bank sentral AS, The Fed, kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps ke level 4,75–5% pada Rabu (22/3). Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi konsensus, sekaligus menandai suku bunga AS yang tertinggi sejak 2007.
Langkah The Fed menaikkan suku bunga kali ini muncul di tengah krisis sejumlah bank regional AS pada bulan ini, yakni Silvergate, Silicon Valley Bank, dan Signature Bank. Menanggapi isu tersebut, Kepala The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa sistem perbankan AS saat ini “sehat dan tangguh, dengan permodalan dan likuiditas yang kuat.”
Powell mengatakan bahwa pihaknya menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi kembali ke target 2%. Pada Februari 2023, AS mencatatkan inflasi 0,4% MoM dan 6% YoY (vs. Jan 2023: 0,5% MoM dan 6,4% YoY). Realisasi ini menandai inflasi tahunan yang terendah sejak September 2021.
The Fed memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi AS akan berada di level 0,4% pada 2023 dan 1,2% pada 2024. Prediksi tersebut lebih rendah dari perkiraan sebelumnya pada Desember 2022 yang mengekspektasikan pertumbuhan 0,5% pada 2023 dan 1,6% pada 2024.
Dari sisi pasar tenaga kerja, The Fed mencatat bahwa perolehan pekerjaan di AS masih tinggi, dengan rata-rata 351.000 pekerjaan per bulan dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu, tingkat pengangguran masih rendah, di kisaran 3,6% pada Februari 2023.
Meski demikian, Powell memprediksi bahwa peristiwa kejatuhan 3 bank regional di AS cenderung menghasilkan kondisi kredit yang lebih ketat untuk rumah tangga dan bisnis, yang pada gilirannya akan mempengaruhi hasil ekonomi. Oleh karena itu, Powell mengatakan bahwa pihaknya tidak lagi mengantisipasi kenaikan suku bunga berkelanjutan, dan hanya akan menerapkan “beberapa pengetatan kebijakan tambahan.”
Anggota The Fed memproyeksikan bahwa tingkat suku bunga akan memuncak di level 5,1% pada 2023, 4,3% pada 2024, dan 3,1% pada 2025. Dengan demikian, The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps sekali lagi ke level 5–5,25%.
Gerard Fitzpatrick, Head of Fixed Income di Russell Investments, mengatakan kepada Reuters bahwa pesan utama dari pidato Powell adalah kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed akan segera berakhir.
Pada Kamis (23/3), yield obligasi pemerintah AS tenor pendek (2 tahun) turun dari 3,94% ke 3,84%, sementara yield tenor panjang (10 tahun) tetap berada di level 3,43%. Yield sendiri bergerak berbanding terbalik dengan harga, yang mengindikasikan bahwa pasar mulai mengantisipasi The Fed akan menahan tingkat suku bunga dalam waktu dekat.
✂️ Saratoga Lepas Semua Kepemilikan di PRAY
$PRAY: Direktur Famon Awal Bros Sedaya, Leona Agustine Karnali, mengatakan dalam keterbukaan informasi bahwa Saratoga Investama Sedaya ($SRTG) telah menjual seluruh kepemilikan di PRAY sebanyak 425,44 juta lembar saham pada 27 Februari 2023. PRAY dan SRTG tidak mengungkap nilai dan pihak pembeli transaksi tersebut. Sebelumnya, Archipelago Investment Pte. Ltd. mengumumkan pembelian 3,09 miliar lembar saham PRAY dengan harga 954 rupiah per lembar pada tanggal yang sama.
$NCKL: Bloomberg melaporkan bahwa Trimegah Bangun Persada, emiten tambang milik grup Harita, berencana menetapkan harga saham IPO sebesar 1.250 rupiah per lembar. Nilai tersebut merupakan batas atas dari rentang harga penawaran awal di kisaran 1.220–1.250 rupiah per lembar saham. Dengan harga tersebut, NCKL akan mendapatkan dana dari IPO sebesar 10,1 triliun rupiah.
$ASSA: Adi Sarana Armada menganggarkan belanja modal (capex) senilai 1,5 triliun rupiah pada tahun ini, sama seperti pada 2022. Dana tersebut bersumber dari utang bank dan akan digunakan untuk menambah jumlah kendaraan rental. ASSA menargetkan jumlah armada rental akan menjadi sebanyak 30 ribu unit pada tahun ini.
$PALM:Provident Investasi Bersama – dulu bernama Provident Agro – akan menerbitkan obligasi senilai 750 miliar rupiah. Obligasi tersebut terdiri dari Seri A (kupon 6,75% dengan jatuh tempo 7 April 2024) dan Seri B (kupon 8,5% dengan jatuh tempo 28 Maret 2026). Nantinya, 81% dana hasil obligasi akan digunakan untuk melunasi utang dan sisanya untuk pengembangan portofolio investasi serta pembiayaan beban operasional.
đź•· DRMA FY22
Berikut adalah kinerja Dharma Polimetal pada 2022:
$DRMA: Laba bersih Dharma Polimetal turun -6,5% YoY menjadi 144 miliar rupiah pada 4Q22. Pendapatan tumbuh +49,4% menjadi 1,2 triliun rupiah, diikuti kenaikan GPM menjadi 16,8% (4Q21: 15,2%). Penurunan laba bersih lebih diakibatkan oleh turunnya pendapatan operasi lain-lain sebesar -63% menjadi 43 miliar rupiah dari 115 miliar rupiah pada 4Q21.
Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), pendapatan dan laba bersih DRMA masing-masing tumbuh +16,6% dan +35,6%. Kenaikan pendapatan dan laba bersih didorong oleh membaiknya pasokan semikonduktor dari China.
Secara kumulatif sepanjang 2022, laba bersih DRMA tumbuh +30,9% YoY menjadi 394 miliar rupiah. Pendapatan tumbuh +34,1% YoY menjadi 3,9 triliun rupiah, didukung oleh meningkatnya penjualan domestik sebesar +34,1% YoY. Pendapatan dari PT Astra Honda Motor (AHM) juga meningkat +17,3% YoY, walaupun kontribusinya terhadap total pendapatan menurun menjadi 50,4% dari 57,6% pada 2021. (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini đź“Š
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) resmi split-off dari MIND ID, holding BUMN pertambangan. Dengan langkah ini, Inalum akan sejajar dengan anggota MIND ID lainnya dan tidak lagi menjalankan fungsi holding. Adapun MIND ID mengubah nama usahanya menjadi PT Mineral Industri Indonesia.
The Straits Times melaporkan bahwa Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) memutuskan untuk tidak membayar distribusi kepada pemegang obligasi perpetual senilai 140 juta dolar Singapura yang diterbitkan pada September 2016. Pembayaran tersebut sebelumnya dijadwalkan akan dibayar pada 27 Maret 2023. Pengumuman ini muncul setelah Moody's dan Fitch menurunkan peringkat LMIRT dengan alasan risiko refinancing.
Bank sentral Inggris kembali mengerek suku bunga sebesar 25 bps ke level 4,25%, sesuai ekspektasi konsensus. Langkah ini menandai kenaikan suku bunga yang terendah sejak Juni 2022. Inggris mencatatkan inflasi 10,4% YoY pada Februari 2023 (vs. Jan 2023: 10,1%), tetapi bank sentral Inggris memperkirakan inflasi pada April–Juni mendatang akan turun lebih tajam dari perkiraan sebelumnya.
Induk fintech Kredivo sekaligus pemegang saham pengendali Krom Bank Indonesia ($BBSI) – Kredivo Holdings, dulu bernama FinAccel – mencatatkan pendanaan Seri D senilai 270 juta dolar AS. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Mizuho Bank Ltd., anak usaha Mizuho Financial Group Inc. Beberapa investor existing seperti Square Peg Capital, Jungle Ventures dan Naver Corp. turut ambil bagian dalam pendanaan tersebut.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🤓Pelajaran Investasi dari Transaksi Spekulasi Seorang George Soros
Photo by: Stockbit
“Ketika The Fed ngotot mempertahankan FFR atau malah nekat menaikkannya, maka resiko kehancuran sistem perbankan US semakin tinggi dan orang-orang akan semakin berlindung di safe haven alias emas. The obvious winner is gold and we'll see. — Hauw2x
Pada tahun 1992 George Soros melakukan transaksi shortsell atas mata uang Inggris (GBP) versus Jerman (DM). Transaksi shortsell itu bukan ide dia sendiri, melainkan temannya yang bernama Stanley Druckenmiller. Terdapat pelajaran investasi yang cukup menarik dari kejadian ini. Mulai dari upaya Soros "melawan" Bank Sentral Inggris hingga bekal spekulasi yang mampu menghasilkan 1 miliar dollar. Penasaran seperti apa kisah selengkapnya? Simak pada tulisan Hauw2x berikut ini!
Sekilas tentang Hauw2x
Hauw2x dikenal sebagai Investor yang cukup aktif menuliskan pemikirannya terkait pasar saham disertai sudut pandang Makro Ekonomi dan mengulas emiten dengan analisa yang mendalam. Tak jarang dia memberikan tips&trik investasi untuk pemula. Tulisan menarik dari beliau bisa kamu temukan di sini.
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Syanne Gracetine
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Hendriko Gani, Michael Owen Kohana, Bayu Santoso, Anggaraksa Arismunandar
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.