The Big Four di dunia perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, BBRI, BBNI, telah merilis laporan keuangan FY22. Keempat bank ini mencatatkan laba bersih tahunan tertinggi sepanjang sejarah.
Bagaimana perbandingan kinerja ‘The Big 4 Bank’ ini? Simak selengkapnya di sini!
Beban Provisi
Pendorong utama dari peningkatan laba bersih di FY22 adalah dari penurunan beban provisi. Beban provisi adalah biaya yang dicadangkan untuk mengantisipasi kredit bermasalah dalam bentuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).
NIM (Net Interest Margin)
NIM menggambarkan margin bank dalam menghasilkan keuntungan bunga bersih. Semakin tinggi, semakin profitable.
CASA Ratio
Rasio Current Account-Saving Account (CASA), menggambarkan seberapa besar dana murah (tabungan dan giro) dibanding total DPK bank. Semakin tinggi, semakin murah (rendah) beban bunga.
Gross NPL (Non-performing Loan)
NPL adalah kredit macet atau tidak lancar yang ada dalam portofolio bank. Semakin tinggi NPL, semakin besar risiko bank.
Outlook 2023
Pertumbuhan Kredit (Loan Growth) YoY
Target loan growth 2023 BMRI dan BBNI lebih rendah dibandingkan realisasi 2022
Tertarik punya salah satu saham The Big 4 Bank di atas? Beli sekarang di Stockbit!
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.
Artikel terkait: