Source: Devi Puspita Amartha Yahya via Unsplash
Halo Stockbitor,
Laporan Survei Konsumen edisi Mei 2021 yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) mengindikasikan pertumbuhan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) mengalami kenaikan dari 101,5 di bulan April menjadi 104,4 pada bulan Mei.
Konsumen juga semakin yakin untuk membeli barang tahan lama, terutama untuk barang elektronik dan perabot rumah tangga. Hal ini dialami oleh sebagian besar kelompok pengeluaran, yaitu 1-4 juta rupiah per bulan.
Sementara itu, alokasi masyarakat dalam menggunakan pendapatannya tidak menunjukkan banyak perubahan sejak bulan lalu. Porsi pendapatan yang digunakan untuk konsumsi tumbuh dari 75,5% ke 75,8%. Pos pendapatan yang digunakan untuk menabung turun dari 14,8% menjadi 14,6%. Terakhir, porsi pendapatan yang digunakan untuk membayar cicilan turun tipis dari 9,7% menjadi 9,6%. (SKBI)
Key Takeaways
Sinyal pemulihan ekonomi semakin terlihat dan didukung oleh keyakinan konsumen akan perbaikan kondisi ekonomi di masa datang. Porsi belanja masyarakat terhadap pendapatannya juga mengalami pertumbuhan sejak akhir tahun lalu. Sedangkan, tren menabung menunjukkan hal sebaliknya.
World News
🌏 "Bensin" Ekstra AS Kejar Teknologi Tiongkok
Source: Alexandre Debieve via Unsplash
Amerika Serikat: Senat AS loloskan RUU investasi riset dan teknologi senilai 250 milliar dolar AS guna memperkuat daya saing AS terhadap Tiongkok dalam kepemimpinan teknologi.
El Salvador: Melalui regulasi yang akan dibuat, El Salvador menjadi negara berdaulat pertama di dunia yang izinkan mata uang kripto Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di samping dolar AS.
Brasil: Perusahaan investasi milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway, menginvestasikan 500 juta dolar AS kepada Nubank, perbankan digital asal Brasil. Saat ini, Nubank melayani sekitar 40 juta nasabah.
Uni Eropa: Jutaan warga Eropa telah memperoleh sertifikasi Covid yang dapat digunakan untuk perjalanan antarnegara UE. Warga yang telah tersertifikasi tidak perlu karantina ketika melancong.
Musim Laba - Q1 2021
🕷️️ ️TBIG, GJTL, MLPT
Source: Frank Busch via Unsplash
Selama Q1 2021, terdapat beberapa perusahaan yang mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Q1 2020. Beberapa contoh di antaranya adalah:
$TBIG: Laba bersih perusahaan menara Tower Bersama naik 16,1% didukung oleh kenaikan pendapatan (+12,7%). Kenaikan pendapatan ini diakibatkan oleh peningkatan pendapatan hasil sewa menara ke perusahaan operator telekomunikasi, seperti Telkomsel (+4,9%), Indosat (+17,3%), XL Axiata (+6,4%), Hutchison 3 (+30,8%), dan Smartfren (+28%). (IDX)
$GJTL: Kondisi keuangan produsen ban GT Radial, Gajah Tunggal, berbalik dari rugi menjadi untung 113 miliar rupiah, didukung oleh kenaikan pendapatan (+3,3%), efisiensi beban usaha (-9%), serta penurunan drastis kerugian selisih kurs dari 748 miliar menjadi 102 miliar rupiah. (IDX)
$MLPT: Laba bersih Multipolar Technology naik 1,1% didukung oleh peningkatan pendapatan (+9,4%). Kenaikan pendapatan didorong oleh kenaikan pendapatan dari segmen hardware (+5,8%) dan jasa teknologi (+40,6%). Namun, meningkatnya beban usaha (+25,4%) menurunkan net profit margin dari 5,5% menjadi 5,1%. (IDX)
Source: Stockbit
Saham Top Gainer hari ini:
$MEDC (+8,96%)
$ASSA (+7,46%)
$IPTV (+7,46%)
$LPKR (+7,14%)
Saham Top Loser hari ini:
$MPMX (-6,45%)
$MIKA (-5,06%)
$BSDE (-3,69%)
$UNVR (-3,20%)
Performa sektor hari ini:
IDXTRANS (+4,77%)
IDXTECHNO (+3,96%)
IDXBASIC (+1,99%)
IDXINDUST (+1,75%)
IDXFINANCE (+1,45%)
IDXENERGY (+0,63%)
IDXNONCYC (-0,46%)
IDXCYCLIC (-0,51%)
IDXINFRA (-0,56%)
IDXPROPERT (-0,67%)
IDXHEALTH (-0,97%)
Berita Korporasi
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
Source: Pinterest
Summarecon Agung ($SMRA) akan lakukan right issue dengan target pendanaan 1,49 triliun rupiah. Dana tersebut akan dipakai untuk membayar pokok utang, membiayai beban umum dan adminstrasi, serta modal kerja entitas anak.
Connery Asia Limited membeli saham anak usaha Lippo, Multipolar ($MLPL), senilai 583 miliar rupiah, atau setara 7,2% total lembar saham. Dengan ini, CAL total menguasai 11,61% kepemilikan Multipolar.
Grup Astra ($ASII) berikan pinjaman kepada Marga Mandalasakti (MMS), entitas terkendali yang bergerak di bidang jalan tol, dengan jumlah pokok 1,39 triliun rupiah.
Bank MNC Internasional ($BABP) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non-HMETD) dan Penambahan Modal HMETD untuk meningkatkan kapasitas pinjaman dan akuisisi nasabah secara digital.
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Almer Dzaki, Calvin Kurniawan
Editor: Theodore Henoch, Sarah Natassja, Astrid Rahadiani Putri, Vivi Handoyo Lie, Michael Owen Kohana