Source: Liputan6
Halo Stockbitor,
Bank Indonesia mengumumkan untuk pertahankan suku bunga acuan di angka 3,5%. Keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah karena meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global dan perkiraan inflasi yang tetap rendah.
In other news, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengumumkan bahwa pemerintah berencana untuk mengizinkan wisatawan asing berkunjung kembali ke Indonesia pada pertengahan tahun ini. Bali akan menjadi daerah prioritas pemerintah karena bali merupakan daerah unggul pariwisata Indonesia yang dapat membantu perekonomian Indonesia.
Berita Terkini:
🌏 World News: Morgan Stanley Izinkan Bitcoin Sebagai Sumber
Amerika Serikat: Bank Morgan Stanley menjadi bank besar pertama di AS yang mengizinkan nasabah dari manajemen investasinya untuk menggunakan Bitcoin sebagai sumber pendanaan. Nasabah yang ingin menggunakan Bitcoin sebagai sumber pendanaan harus mempunyai aset paling minimum dua juta dolar AS di akun mereka dan sudah menjadi nasabah manajemen investasi Morgan Stanley selama minimum enam bulan.
India: Perdana Menteri India, Narendra Modi, menegaskan akan mengambil langkah yang tegas seperti pembatasan di beberapa daerah untuk menekan angka kasus positif Covid-19. Langkah ini diambil setelah India mencatatkan kasus tertinggi harian pada Kamis (18/3) selama tiga bulan terakhir sebesar 35.871 kasus.
Jerman: Beberapa penasihat ekonomi pemerintah memperkirakan bahwa tingkat inflasi Jerman pada tahun 2021 dapat mencapai 2%. Ini menjadi angka tertinggi sejak delapan tahun terakhir, meningkatnya harga energi dipercaya menjadi pemicu utama terhadap peningkatan inflasi di Jerman.
Jepang: Kementerian Keuangan Jepang melaporkan bahwa angka ekspor di bulan Februari 2021 turun 4,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh melemahnya pengiriman mobil ke AS.
Filipina: Pemerintah Filipina berencana untuk kembali memberlakukan lockdown setelah melonjaknya angka positif Covid-19 selama empat hari terakhir sebanyak hampir dua puluh ribu jiwa.
🕷 #MusimLaba Pembangunan Perumahan
Pembangunan Perumahan ($PTPP) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perencanaan dan konstruksi yang mempunyai lini bisnis di bidang properti, EPC (Engineering, Procurement, dan Construction), urban, presisi, dan investasi.
Total pendapatan Pembangunan Perumahan tahun 2020 turun sebesar 32,84% menjadi 15,8 triliun rupiah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya pendapatan dari segmen jasa konstruksi (77,3% dari total pendapatan) sebesar 33,95% YoY.
Penurunan ini dikarenakan tertundanya berbagai proyek yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Sebagai contoh, pendapatan dari Angkasa Pura, PLN, dan Jasa Marga turun 65,36%, 87,46%, dan 88,14%.
Penurunan juga terjadi pada laba bersih PTPP tahun 2020 yang turun 78,28% menjadi 235 miliar rupiah dibandingkan dengan tahun 2019.
Penurunan laba bersih juga disebabkan oleh menurunnya keuntungan divestasi entitas anak dan investasi lainnya sebesar 91,7% YoY menjadi 7,67 miliar rupiah.
Berikut adalah ringkasan kinerja Pembangunan Perumahan di 2020:
Beban keuangan PTPP tahun 2020 naik 14,37% YoY menjadi 894,58 miliar rupiah.
Jasa konstruksi adalah kontributor terbesar terhadap total pendapatan PTPP di 2020 dengan nilai 12,24 triliun rupiah atau setara dengan 77,3% . Sedangkan, segmen properti dan realti menyumbang 14% atau setara dengan 2,26 triliun rupiah untuk total pendapatan.
Jumlah kas dan kas setara PTPP pada tahun 2020 turun 17,35% menjadi 7,51 triliun rupiah dibandingkan dengan tahun 2019.
Saham Top Gainer hari ini:
$DOID (+11,29%)
$INKP (+5,23%)
$ITMG (+4,69%)
$SOCI (+4,63%)
Saham Top Loser hari ini:
$APIC (-3,07%)
$LSIP (-2,44%)
$SCMA (-2,14%)
$ERAA (-2,12%)
Performa sektor hari ini:
MISC-IND (+2,75%)
INFRASTRUCTURE (+1,60%)
BASIC-IND (+1,56%)
FINANCE (+1,54%)
MINING (+1,16%)
CONSUMER (+0,63%)
AGRI (-0,08%)
TRADE (-0,35%)
PROPERTY (-0,55%)
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui..
Integra Indocabinet ($WOOD) merencanakan untuk menerbitkan obligasi dan sukuk di mana, masing masing senilai 450 dan 150 miliar rupiah. 80% dana dari obligasi akan digunakan untuk modal kerja. dan refinancing. Sedangkan, dana hasil sukuk setelah digunakan untuk membayar emisi akan dialokasikan untuk modal kerja
Summarecon Agung ($SMRA) berhasil memperoleh 1,2 triliun rupiah dari marketing sales dalam periode dua bulan yaitu Januari dan Februari 2021. Angka ini telah mencapai 35% dari target marketing sales Summarecon.
Intraco Penta ($INTA) menargetkan pertumbuhan penjualan tahun 2021 sebesar 10%. Meningkatnya permintaan bijih nikel dipercaya sebagai faktor penyumbang terbesar terhadap target ini.
Pelat Timah Nusantara ($NIKL) mencatatkan laba bersih tahun 2020 sebesar 2,71 juta dolar AS atau naik 1,41% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Almer Dzaki, Calvin Kurniawan, Irfan Januar