Halo Stockbitor,

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, telah menetapkan sejumlah target dalam 100 hari pertama usai dilantik oleh Presiden Jokowi. Target yang dimaksud dibagi menjadi dua yaitu pada internal dan eksternal.

Untuk target internal, pertama, akan dilakukan konsolidasi organisasi dalam 100 hari karena ada perubahan struktur. Kedua, fokus menyelesaikan pembangunan online single submission (OSS) atau sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik. OSS bertujuan untuk membantu pengaduan dan perizinan dalam membuka usaha. Bahlil menargetkan OSS akan digunakan pada pertengahan tahun ini. Ketiga, melakukan konsolidasi dalam konteks sumber daya manusia (SDM).

Untuk target eksternal, Bahlil berupaya merealisasikan arahan Presiden Jokowi terkait total investasi untuk tahun ini sebesar 900 triliun rupiah. Maka dari itu, Bahlil akan kembali membuka komunikasi dengan Tesla dan calon investor besar lainnya.

Berita Terkini:

🌏 World News: The Fed Tahan Suku Bunga Acuan AS

Amerika Serikat: The Fed menahan suku bunga acuan pada level yang rendah di kisaran 0%-0,25%.

India: Perusahaan farmasi Pfizer saat ini sedang menguji vaksin Covid-19 untuk varian India. Ugur Sahin, pendiri perusahaan farmasi tersebut, meyakini Pfizer mampu mengatasi varian India.

Korea Selatan: Laba bersih Q1 2021 Samsung Electronics naik 46%, karena adanya kenaikan penjualan smartphone, elektronik konsumen seperti TV, dan mesin cuci.

Jerman: Rabu (28/4), Deutsche Bank mencatatkan laba bersih pada Q1 2021 sebesar 908 juta euro, sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya mengalami kerugian 43 juta euro.

🕷 #MusimLaba XL Axiata

XL Axiata ($EXCL) telah merilis laporan keuangan Q1 2021. Selama kuartal tersebut, perusahan tercatat membukukan pendapatan sebesar 6,24 triliun rupiah atau turun 3,8% YoY. Perusahaan juga mengalami penurunan yang signifikan pada laba bersih sebesar 78,9% YoY dari 1,51 triliun rupiah menjadi 320,51 miliar rupiah.

Penurunan laba bersih yang signifikan dipicu oleh adanya penurunan nilai dari penjualan dan sewa-balik menara. Tercatat penurunan sebesar 93,7% YoY, dari 1,62 triliun rupiah ke 101,43 miliar rupiah. Selain itu, beban penjualan dan pemasaran juga meningkat sebesar 13,7% YoY dari 452,67 miliar ke 525,13 miliar rupiah.

Jumlah pelanggan meningkat dari 55,49 juta menjadi 56,02 juta YoY.
Biaya operasi perusahaan menurun sebesar 6% YoY yang disebabkan oleh menurunnya interkoneksi dan beban langsung lainnya sebesar 26% YoY.
Perusahaan mencatat adanya kenaikan kontribusi pendapatan data terhadap total pendapatan layanan (service revenue) sebesar 94%.
Sepanjang Q1 2021, total base transceiver station (BTS) mencapai 147 ribu, sekitar 57 ribu diantaranya merupakan BTS 4G dan tersebar di 458 kota/kabupaten di Indonesia.

🏢 14 BUMN Akan Go Public

Menurut data Kementerian BUMN, setidaknya ada 14 BUMN beserta anak usahanya yang akan melantai di bursa saham. Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari berbagai kluster, yaitu:

Energi: Pertamina International Shipping, Pertamina Geothermal Energy, Pertamina Hulu, Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Pertamina Hilir
Kesehatan: Indonesia Healthcare Corporation dan Bio Farma Vaksin
Pertanian: Pupuk Kalimantan Timur
Mineral: Inalum Operating, MIND ID, dan Logam Mulia
Jasa keuangan: EDC and Payment Gateway Himbara
Telekomunikasi dan media: Mitratel dan Telkom Data Center

Erick menargetkan Mitratel dan Pertamina Geothermal Energy akan IPO pada tahun ini. Selain itu, Erick mengatakan rencana IPO BUMN akan dilakukan hingga 3 tahun mendatang.

Saham Top Gainer hari ini:
$TINS (+9,38%)
$MDKA(+5,35%)
$SCMA (+4,73%)
$LPPF (+4,68%)

Saham Top Loser hari ini:
$JPFA (-4,59%)
$BTPS (-4,31%)
$BDMN (-4,06%)
$SMRA (-2,47%)

Performa sektor hari ini:
MINING (+2,01%)
MISC-IND (+1,18)
TRADE (+1,17)
INFRASTRUCTURE (+0,98)
FINANCE (+0,78%)
PROPERTY (+0,72%)
AGRI (+0,32)
BASIC-IND (-0,21%)
CONSUMER (-0,56%)

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

Saratoga Investama Sedaya ($SRTG) akan membagikan dividen sebesar 298,43 miliar rupiah atau 110 rupiah per saham. Perusahaan juga akan melakukan stock split dengan rasio 1:5.

Kimia Farma ($KAEF) akan memberikan dividen kepada pemegang saham sebanyak 40% dari total laba bersih 2020 atau sebesar 7,05 miliar rupiah.
Metrodata Electronics ($MTDL) mendirikan perusahaan baru yang nantinya akan berfokus untuk menyediakan layanan transformasi digital.
Itama Ranoraya ($IRRA) mendapat fasilitas pinjaman modal kerja sebesar 150 miliar rupiah dari Bank Danamon.

Penulis: Kevin Phiel Ruben Dalame
Editor: Calvin Kurniawan, Theodore Henoch, Michael Owen Kohana, Sarah Natassja, Almer Dzaki

🎯 Target 100 Hari Kerja Menteri Investasi /April 29, 2021 by Stockbit Snips

New Post