Source: I2 WP
👋 Stockbitor!
Kementerian Keuangan mengubah aturan pajak ekspor produk kelapa sawit. Perubahan ini terkait dengan pengenaan tarif progresif ekspor produk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), dari yang sebelumnya terdiri dari 15 lapisan menjadi 7 lapisan saja.
Jika harga CPO di bawah 750 dolar AS per ton, maka akan dikenakan tarif ekspor sebesar 55 dolar AS per ton. Untuk setiap kenaikan harga sebesar 50 dolar AS, maka akan dikenakan tambahan tarif sebesar 20 dolar AS per ton untuk produk CPO dan 16 dolar AS per ton untuk produk turunannya.
Namun, ketika harga CPO ada di atas 1.000 dolar AS per ton, maka akan dikenakan pajak ekspor flat sebesar 175 dolar AS per tonnya.
Perubahan kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk kelapa sawit Indonesia di pasar global. Faktor lain yang juga dipertimbangkan adalah peningkatan kesejahteraan petani sawit.
Key Takeaway
Adanya tarif ekspor ini bisa semakin menggairahkan ekspor CPO Indonesia dan berdampak positif terhadap perusahaan CPO. Hal ini karena tarif ekspor pada setiap level harga CPO lebih rendah dibandingkan dengan skema sebelumnya.
In other news, Arsjad Rasjid, Presiden Direktur Indika Energy ($INDY) dipastikan akan menempati posisi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setelah bermufakat dengan pesaingnya sekaligus Presiden Direktur VIVA Group ($VIVA), Anindya Bakrie, yang akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
World News
🌏 Shenzen Enggan Kehilangan Pengusaha
Source: Jing Daily
Kabar terkini dari mancanegara:
Tiongkok: Kota Shenzen akan merevisi aturannya mengenai upah tenaga kerja guna menekan lonjakan biaya tenaga kerja dan mencegah perusahaan-perusahaan relokasi ke tempat lain yang lebih murah.
Korea Selatan: Kakao Bank akan melaksanakan IPO dan menargetkan pendanaan sebesar 2,3 miliar dolar AS. Listing ini akan membuat Kakao Bank menjadi bank paling bernilai ke-3 di Korea Selatan dengan kapitalisasi pasar lebih dari 16 miliar dolar AS jika perusahaan menjual semua sahamnya di harga kisaran atas.
Australia: Raksasa telekomunikasi Australia, Telstra, menjual 49% bisnis menaranya di InfraCo Towers senilai 2,1 miliar dolar AS. Setengah dari hasil penjualan akan dibagikan kepada pemegang saham.
Amerika Serikat: Gugatan anti-monopoli yang dilayangkan Federal Trade Commission (FTC) kepada Facebook ditolak hakim karena kurang bukti. Setelahnya, market cap Facebook tembus 1 triliun dolar AS.
Musim Laba - Q1 2021
🕷️ PJAA & ADES
Source: Susan Q Yin via Unsplash
Selama Q1 2021, terdapat beberapa perusahaan yang mengalami peningkatan dan penurunan performa apabila dibandingkan dengan Q1 2020. Beberapa contoh di antaranya adalah:
$PJAA: Kerugian bersih Pembangunan Jaya Ancol bertambah dari 10 miliar menjadi 57 miliar rupiah. Hal ini disebabkan turunnya pendapatan hingga -59%. Penurunan ini terjadi setelah segmen utama perusahaan, pendapatan tiket dari wahana wisata dan pintu gerbang mengalami penurunan (-67%). (IDX)
$ADES: Laba bersih Akasha Wira naik 123,8%. Pendapatan perusahaan turun 6,9%, karena kenaikan penjualan dari segmen produk kosmetik (+37%) tidak bisa menutupi turunnya penjualan dari segmen air minum dalam kemasan (-29%).
Adanya efisiensi pada beban HPP (-20,5%), serta beban usaha (-38,4%) membantu mendongkrak laba perusahaan. (IDX)
Source: Stockbit
⛔ Pembatasan PPKM Darurat
Source: Kabar
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat akan berlangsung dari tanggal 2-20 Juli 2021.
Keputusan mengenai pelaksanaan PPKM Darurat akan segera ditetapkan pemerintah. Rencananya PPKM ini akan meliputi 6 provinsi dan 44 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, ditunjuk sebagai koordinator PPKM di wilayah tersebut.
Herd immunity ditargetkan terbentuk pada akhir 2021. Untuk itu, vaksinasi selama semester II 2021 akan dilakukan dengan target 1,5-3 juta suntikan per hari.
Berita Korporasi
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
Source: Pinterest
Garuda Indonesia ($GIAA) memberikan layanan vaksinasi gratis bagi penumpangnya yang berusia di atas 18 tahun. Program ini berlaku untuk penyuntikan dosis pertama maupun kedua. Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac.
PP Presisi ($PPRE) tambah alokasi capex menjadi 600 miliar rupiah dari sebelumnya yang "hanya" 336 miliar rupiah. Setengah dari dana tersebut akan digunakan untuk proyek jasa pertambangan.
Setelah menjual 3.000 unit menara bulan April lalu, Inti Bangun Sejahtera ($IBST) berencana membangun 800 menara baru. Dana sebesar 2,5 triliun rupiah dianggarkan untuk belanja ini.
Saranacentral Bajatama ($BAJA) berencana melakukan rights issue. Sekitar 98,42% dana yang diperoleh akan digunakan untuk melunasi utang kepada Sarana Steel, dan sisanya untuk modal kerja.
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Almer Dzaki, Calvin Kurniawan
Editor: Sarah Natassja, Vivi Handoyo Lie, Theodore Henoch ,Astrid Rahadiani Putri, Michael Owen Kohana