Dalam berinvestasi saham, setiap orang perlu memahami kemampuannya masing – masing. Hal ini sangat penting agar investor tahu apa hal yang belum dipahami oleh dirinya, sehingga bisa menghindari kesalahan ketika berinvestasi.
Berdasarkan kemampuannya, Investor saham pada umumnya bisa dibedakan menjadi 2 yaitu investor berpengalaman dan investor pemula. Yang membedakan keduanya adalah jam terbang yang telah ditempuh dalam mengambil keputusan investasi.
Namun bukan berarti investor pemula harus memiliki tingkat kegagalan yang lebih besar dibandingkan investor berpengalaman. Ada hal hal yang bisa dilakukan investor pemula untuk meningkatkan keberhasilannya dalam pasar saham. Salah satu caranya adalah dengan memilih saham yang likuid.
Ada beberapa alasan mengapa saham yang likuid sangat baik untuk dipilih pemula. Kali ini kita akan membahas lebih lanjut seputar likuiditas dan apa saja keunggulan memilih saham yang likuid.
Apa Itu Likuiditas?
Likuiditas dapat dipahami sebagai seberapa besar volume transaksi harian sebuah saham. Semakin besar volume perdagangan saham itu maka semakin likuid saham itu, sebaliknya volume transaksi yang rendah menandakan kurang likuidnya sebuah saham.
Dalam kata lain, kita bisa bertransaksi secara bebas pada saham yang likuid tanpa mempengaruhi harga saham itu secara signifikan, sedangkan bertransaksi saham tidak likuid bisa mempengaruhi pergerakan harga saham dengan signifikan.
Apa itu Saham yang Likuid?
Volume saham harian ini bisanya bisa dilihat pada catatan perdagangan harian di sekuritas atau pada website bursa efek indonesia. Berikut adalah contoh likuiditas pada halaman Stockbit sekuritas.
Likuiditas bisa kita lihat dari jumlah Lot yang ditransaksikan di hari itu (disebut juga volume lembar saham yang diperdagangkan). Semakin besar nilai lot sebuah saham maka semakin besar saham itu di transaksikan.
Pada contoh di atas BBCA telah diperdagangkan sebesar 300 ribu lot lebih sedangkan BNGA diperdagangkan 29 ribu lot. Ini artinya volume perdagangan BBCA lebih besar dari BNGA. Hal ini menandakan bahwa BBCA lebih likuid daripada BNGA
Mengapa likuiditas Penting?
Likuiditas sangat penting bagi seorang yang bertransaksi di pasar saham. Ini dikarenakan dengan likuiditas, investor bisa membeli dan menjual saham dengan mudah di pasar. Tanpa likuiditas yang cukup, maka investasi bisa menjadi lebih berisiko akibat sulitnya melakukan penjualan dari saham yang sudah kita miliki.
4 Alasan saham yang likuid bagus untuk pemula
Pentingnya likuiditas sebuah saham bukan hanya untuk investor saham yang sudah berpengalaman namun juga berguna untuk pemula investor pemula. Bahkan investor pemula akan sangat terbantu dengan likuiditas saham yang besar.
Ada 4 alasan mengapa saham yang likuid sangat menguntungkan investor pemula.
1. Saham yang likuid biasanya punya fundamental baik
Salah satu keunggulan saham yang likuid adalah fundamentalnya yang pada umumnya sudah baik. Ini dikarenakan orang orang sangat suka bertransaksi pada saham berfundamental baik daripada yang buruk. Akibatnya saham dengan kinerja jangka panjang yang baik, biasanya memiliki volume perdagangan yang juga besar.
Dengan memilih saham yang likuid artinya kemungkinan investor mendapatkan saham fundamental baik juga lebih tinggi.
Bahkan terdapat indeks saham yang dikelompokkan melalui salah satu kriteria melalui likuiditasnya, seperti LQ45.
2. Bisa digunakan sebagai trading jangka pendek Bagi Pemula
Akibat likuiditas yang besar, saham yang likuid juga bisa dijadikan instrumen untuk mencari keuntungan jangka pendek melalui pergerakan harga saham hariannya. Semakin tinggi likuiditas biasanya pergerakan harga hariannya semakin rendah volatilnya.
Oleh karena itu, dengan volatil yang rendah akan lebih aman ditransaksikan bagi pemula dalam jangka pendek karena resiko perubahan harga yang signifikan sangat kecil.
3. Mudah untuk melakukan penjualan dengan cepat
Saham yang likuid sangat menguntungkan bagi investor pemula yang memiliki modal kecil, ini karena mudahnya menjual saham tersebut. Kemudahan menjual ini bisa jadi hal baik ketika investor perlu untuk mencairkan uangnya akibat adanya kebutuhan tertentu yang mendesak. Hal ini tentu sulit dilakukan bila yang dibeli adalah saham kurang likuid.
Kamu dapat mempelajari mekanisme jual-beli saham melalui orderbook di artikel ini.
4. Terhindar dari manipulasi pihak tertentu
Likuiditas yang besar berarti volume perdagangan yang besar. Volume yang besar biasanya menandakan jumlah pihak yang bertransaksi juga banyak. Semakin banyak pihak yang bertransaksi maka semakin sulit bagi pihak tertentu untuk memanipulasi harga sebuah saham.
Artinya bila investor membeli saham yang likuid maka ia bisa terhindar dari manipulasi harga dengan lebih mudah. Sedangkan saham yang tidak likuid sangat rentan untuk terjadi manipulasi harga oleh pihak tertentu yang seringkali merugikan investor.
***
Itulah beberapa keunggulan saham yang likuid bagi investor pemula. Kamu bisa menemukan saham yang likuid ini melalui fitur stock screening pada stockbit sekuritas. Pada fitur tersebut kamu bisa menyortir saham tertentu dengan volume perdagangan yang cukup besar, sehingga kamu lebih mudah untuk menemukan saham yang likuid.
Yuk, Donwload Stockbit sekarang dan mulai berinvestasi!