Cara Beli Saham AGRO / by Guest User

Cara Beli Saham Bank AGRO

PT Bank Raya Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan sektor perbankan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Emiten berkode saham AGRO ini cukup diminati di kalangan investor. Apabila kamu juga tertarik mengoleksi saham AGRO, simak profil emiten, performa sahamnya, dan tutorial cara beli saham AGRO di bawah ini.

Profil Singkat PT Bank Raya Indonesia Tbk

PT Bank Raya Indonesia Tbk. atau AGRO merupakan entitas anak dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BBRI. Bank ini awalnya didirikan dengan nama PT Bank AGRO di Jakarta pada tanggal 27 September 1989, dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Februari 1990 setelah mendapat izin usaha dari Menteri Keuangan saat itu.

Sejak awal pendiriannya, bank ini fokus pada sektor agribisnis. Portofolio kredit bank sebagian besar (antara 50% - 70%) disalurkan di sektor agribisnis, baik on farm maupun off farm. Tahun 2003, bank melakukan penawaran umum perdana di Bursa Efek Surabaya. Pada saat yang bersamaan, bank mengubah namanya menjadi PT Bank Agroniaga Tbk. Saham AGRO pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2003 dengan penawaran Rp 100 per saham. Pada tahun 2007, bank dengan kode saham AGRO sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Setelah diakuisisi oleh Bank BRI pada 2011, perseroan terus melakukan perbaikan dan peningkatan untuk menyediakan layanan terbaik bagi nasabah. Salah satu contohnya dengan merencanakan upaya transformasi digital yang diwujudkan melalui tiga pilar transformasi yaitu digital, digitize, dan revamp pada tahun 2020. Selain merubah arah transformasi perusahaan, Bank juga merubah namanya menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk, yang berlaku efektif sejak 1 November 2021, agar sejalan dengan visi misi yang baru.

Saat ini Bank Raya telah mencanangkan aspirasi baru yaitu “The Best Digital Bank by Becoming House of Fintech & Home for Gig Economy”. Dengan aspirasi ini, maka bank akan bertransformasi dalam segala hal antara lain aspek Human Capital, Network, Infrastructure, Model Bisnis, Produk dan Layanan, serta Portofolio Kredit baik dalam hal ticket size maupun kualitas kredit. Bank berkomitmen untuk membangun pondasi keuangan yang kuat untuk business model yang baru dan fokus untuk menyalurkan pendanaan berbasis digital kepada segmen pasar yang baru, terutama segmen Gig Economy.

Performa Saham AGRO

Saat ini, AGRO menjadi salah satu saham bank yang memiliki banyak peminat karena dinilai menawarkan potensi pertumbuhan yang besar di masa depan. Terutama, mengingat tren bank digital yang semakin mainstream dari waktu ke waktu dan adanya dukungan Bank BRI sebagai pemegang saham pengendali. 

Pergerakan Saham AGRO 5 Tahun Terakhir

Pergerakan Saham AGRO 5 Tahun Terakhir

Per 22 Juni 2023, saham AGRO ditutup pada level Rp 396 per saham. Selama melantai di BEI, emiten tercatat sudah enam kali melakukan aksi Right Issue, yaitu pada 2015, 2016, 2017, 2018, 2021, dan terakhir pada Desember 2022.

Jika melihat tren harga AGRO lima tahun terakhir, terlihat jelas saham sempat berada di fase downtrend panjang hingga membuat harga saham menyentuh titik terendahnya di Rp 76 per saham pada Maret 2020. Namun, setelah itu, harga saham berhasil memantul (reversal) dan terus melanjutkan kenaikannya secara signifikan hingga mencapai harga Rp 2.857 per saham pada Juli 2021, meroket 3.600% dibanding titik terendah saham AGRO yang disebutkan tadi.

Total Pendapatan dan Laba Bersih Emiten Induk AGRO 4 Tahun Terakhir

Total Pendapatan dan Laba Bersih Pemilik Entitas Induk AGRO 4 Tahun Terakhir

Dari sisi kinerja keuangan, perseroan mencatat pendapatan senilai Rp 1 triliun sepanjang 2022, atau turun 34% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka tersebut mencerminkan pertumbuhan CAGR negatif sebesar 20,6% untuk periode 2019-2022. Sementara dari sisi laba bersih pemilik entitas induk, perusahaan mencatat kenaikan laba tahunan sebesar 100.4% menjadi Rp 11 miliar pada 2022, dari sebelumnya rugi Rp 3 triliun di tahun 2021. Laba atau rugi bersih pemilik entitas induk ini bisa kamu lihat di fitur Financials Stockbit.

Adapun kerugian AGRO yang sebesar Rp 3 triliun tadi disebabkan oleh kebijakan perseroan yang melakukan hapus buku atas kredit bermasalah sebesar Rp 3,07 triliun. Langkah tersebut dilakukan Bank Raya Indonesia demi mempercepat upaya perseroan dalam melakukan transformasi digital dan memperluas layanan bank untuk melayani segmen pasar baru.

Cara Beli Saham AGRO

Setelah mengetahui berbagai informasi mengenai PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), sekarang kamu bisa tentukan sendiri apakah akan membeli sahamnya atau tidak. Pembelian dan penjualan saham sendiri hanya bisa dilakukan lewat perusahaan sekuritas yang sudah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti PT Stockbit Sekuritas Digital.

Di aplikasi Stockbit kamu juga bisa buka rekening saham secara online lewat aplikasi, tanpa perlu dokumen fisik serta tanpa minimum deposit. Untuk petunjuk buka rekening saham Stockbit klik di sini.

Apabila sudah terdaftar di Stockbit, berikut tutorial cara beli saham AGRO lewat aplikasi Stockbit.

  • Buka aplikasi Stockbit

  • Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham AGRO (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silakan isi saldo RDN terlebih dulu.

  • Klik menu Search, cari saham AGRO atau Bank AGRO

  • Klik tombol Buy.

  • Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli.

  • Klik Buy, lalu Confirm.

Demikian tutorial cara beli saham AGRO yang bisa kamu lakukan dengan mudah melalui aplikasi Stockbit. Selamat berinvestasi!

Disclaimer:

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.