Salah satu emiten yang sahamnya sering diperdagangkan investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah Indofood. Selain karena memiliki fundamental yang kuat, saham consumer goods ini juga cenderung berperforma baik dalam jangka panjang sehingga menguntungkan investor.
Tak heran perusahaan ini sama halnya seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang langganan masuk dalam indeks LQ45. Lalu, bagaimana cara beli saham Indofood tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini!
Disclaimer : artikel ini bukan rekomendasi pembelian. Keputusan diserahkan kepada masing-masing investor.
Tentang Indofood
Secara umum, Indofood adalah perusahaan yang bergerak di sektor consumer goods atau penjualan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.
Namun, tidak seperti Unilever yang juga menyediakan produk kosmetik dan barang kebutuhan rumah tangga, Indofood hanya memproduksi produk makanan dan minuman seperti tepung terigu, mi instan, makanan ringan, produk dairy, penyedap makanan, hingga nutrisi dan makanan khusus.
Ada dua perusahaan Indofood yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini, yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Kendati bergerak di sektor yang sama, terdapat perbedaan antara dua perusahaan Indofood ini. Secara umum, fokus ICBP hanyalah memproduksi makanan dan minuman bermerek seperti mi instan, snack, produk dairy, dan penyedap makanan, sementara INDF memiliki tiga divisi tambahan yang bergerak di sektor perkebunan (agribusiness), produksi tepung terigu dan pasta (bogasari), serta distribusi. Berikut profil singkat kedua perusahaan:
Indofood Sukses Makmur Tbk
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) bergerak dalam bidang makanan olahan, bumbu, minuman, kemasan, minyak goreng, pabrik gandum dan pabrik pembuatan karung tepung.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah salah satu perusahaan yang mapan dan terkemuka di sektor produk bermerek konsumen. ICBP bergerak dalam berbagai kategori bisnis, termasuk mie, susu, makanan ringan, bumbu makanan, nutrisi dan makanan khusus, dan minuman.
Selain itu, ICBP juga mengoperasikan bisnis pengemasan, memproduksi kemasan fleksibel dan bergelombang untuk mendukung bisnis utama perusahaan.
Performa Saham Indofood
Sebelum membeli saham emiten apapun di bursa, investor sebaiknya melakukan analisa terlebih dulu, termasuk ketika ingin membeli saham Indofood.
Salah satu cara menganalisa performa suatu saham adalah dengan melihat pergerakan harga saham tersebut selama ini. Apakah cukup stabil atau sering berfluktuasi?
Nah, jika melihat kinerja harga saham Indofood dalam kurun waktu 3-5 tahun terakhir, tampak bahwa kedua saham ini bergerak cenderung sideways (jalan di tempat) dalam jangka waktu lama.
Contoh pergerakan harga saham ICBP selama 5 tahun. Terlihat bahwa selama satu tahun (2017 -2018), saham ICBP hanya bergerak stagnan di kisaran harga Rp8.500 tanpa ada kenaikan/penurunan harga saham yang signifikan.
Masuk tahun 2019, saham ICBP bergerak cukup fluktuatif. Pada bulan Oktober 2019, saham sempat mencatatkan rekor kenaikan sebesar 44% dengan menyentuh level sekitar Rp12.000 per lembar saham sebelum akhirnya kembali turun ke level Rp8.100 di Mei 2020. Setelah itu, saham kembali bergerak cenderung sideways hingga sekarang seperti yang tampak pada grafik di bawah ini.
Serupa dengan kinerja saham ICBP, pergerakan harga saham emiten PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga cenderung sideways dalam 5 tahun terakhir.
Saham INDF sempat menyentuh level tertingginya di tahun 2017 dengan harga Rp8.800 per lembar saham. Setelah itu, saham cenderung bergerak sideways hingga menyentuh titik terbawahnya di harga Rp5.400 per lembar pada Maret 2020 sebelum kembali naik ke harga Rp6.000-an per lembar dan bergerak sideways hingga sekarang.
Walau pergerakan harga sahamnya cenderung stabil, secara fundamental kinerja keuangan emiten INDF dan ICBP justru sangat baik dengan raihan omset dan laba bersih yang cenderung bertumbuh tiap tahun.
Kinerja keuangan INDF 2016 - 2020
Kinerja keuangan ICBP 2016 – 2020
Cara Beli Saham Indofood
INDF dan ICBP merupakan dua contoh saham blue chip yang bisa kamu beli di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berkat kemajuan teknologi, kini cara beli saham Indofood juga menjadi sangat mudah karena bisa dilakukan cukup lewat aplikasi investasi saham online, seperti Stockbit yang sudah legal dan terdaftar di OJK.
Buka rekening saham di Stockbit sangat mudah karena 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Petunjuk buka rekening saham Stockbit disini.
Buat kamu yang sudah punya rekening saham Stockbit, berikut panduan beli saham Indofood di aplikasi Stockbit yang bisa kamu ikuti:
Buka aplikasi Stockbit di smartphone kamu
Cek saldo RDN, pastikan nominalnya cukup untuk melakukan pembelian saham INDF atau ICBP (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silakan isi saldo RDN terlebih dulu
Klik menu Search, cari saham Indofood, kemudian pilih saham Indofood mana yang ingin kamu beli; INDF atau ICBP atau keduanya
Klik tombol Buy
Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham INDF atau ICBP yang ingin kamu beli
Klik Buy
Tidak seperti dulu, investasi saham kini bisa dilakukan secara online lewat aplikasi yang bisa kamu unduh via smartphone, contohnya Stockbit.
Buka rekening sekuritas di Stockbit prosesnya cepat, cukup 1 hari kerja saja, serta tanpa minimum deposit. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan akses ke fitur-fitur Stockbit Pro secara gratis selamanya cukup dengan buat rekening sekuritas di Stockbit lho!
Yuk, download aplikasi Stockbit dan coba semua fiturnya sekarang!