Trading saham harian menjadi cara yang populer dilakukan investor untuk memperoleh keuntungan investasi saham dengan cepat. Namun, karena risikonya yang tinggi, trading saham harian sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar tidak merugi. Lantas, apa saja strategi trading saham harian yang bisa kamu terapkan supaya untung? Simak berikut ini!
1. Buat Trading Plan
Sebelum memulai trading saham, investor wajib membuat trading plan terlebih dulu. Sesuai nama, trading plan adalah rencana perdagangan saham yang dijadikan pedoman oleh investor atau trader dalam melakukan jual beli saham di Bursa Efek.
Trading plan terdiri dari empat komponen utama, yaitu:
Daftar saham untuk trading – ini diperoleh dengan menyeleksi saham ‘potensial’ yang ada di bursa efek sesuai kriteria kamu. Untuk trading saham harian, sebaiknya cari saham yang pergerakan harganya cepat.
Titik entry (buy) – titik entry adalah momen untuk beli saham ketika harganya mencapai level tertentu
Titik exit (sell) – titik exit adalah momen untuk menjual saham ketika harganya naik sekian persen dari harga pembelian untuk tujuan merealisasikan keuntungan (take profit)
Titik cut loss – titik cut loss adalah momen untuk menjual saham ketika harganya turun sekian persen dari harga pembelian untuk mengurangi kerugian yang dialami (stop loss)
Meskipun kelihatannya mudah, trading plan tidak boleh dibuat secara sembarangan agar tidak merugi. Apalagi sekadar ikut-ikutan dengan orang lain atau mengambil sembarang angka sebagai titik entry, exit, dan cut loss.
Sebuah trading plan yang baik disusun berdasarkan hasil analisa fundamental dan teknikal saham yang dilakukan secara cermat sesuai dengan tujuan akhir yang diharapkan oleh trader.
Nah, bagi pemula yang baru memulai investasi saham disarankan belajar dulu bagaimana cara analisa fundamental dan teknikal saham dengan benar di Stockbit Academy secara gratis.
2. Perhatikan Risk/Reward Setiap Trade
Setelah trading plan, salah satu strategi trading saham harian yang juga perlu diperhatikan adalah Risk Reward.
Risk Reward Ratio (R/R Ratio) adalah indikator yang digunakan dalam mengukur perbandingan antara potensial profit dan risiko dalam sebuah trading.
Risk Reward Ratio diperoleh dengan cara membagi risiko kerugian dengan potensi keuntungan trading berdasarkan trading plan yang kamu buat sebelumnya. Secara matematis, rumus Risk Reward Ratio ditulis sebagai berikut:
R/R Ratio biasanya ditentukan ketika membuat trading plan sebelum membeli saham. Berikut contoh perhitungan R/R Ratio saat membuat trading plan saham $ABCD:
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa R/R ratio dari trading plan tersebut adalah 1:3 yang berarti kamu memiliki potensi menghasilkan profit sebesar 3x dengan risiko hanya sebesar 1x dari trading saham $ABCD.
Umumnya trader maupun investor harus menghindari perdagangan saham yang memiliki potensi risiko lebih besar daripada potensi keuntungannya.
R/R Ratio yang paling sering dipakai investor ketika trading saham biasanya adalah sebesar 1:2 untuk memastikan aset dapat terus bertumbuh secara jangka panjang.
3. Disiplin Menjalankan Trading Plan
Membuat trading plan sebelum membeli saham adalah hal penting yang wajib dilakukan oleh setiap trader maupun investor. Akan tetapi, hal tersebut percuma jika kamu tidak mampu menjalankannya dengan disiplin.
Disiplin menjalankan trading plan sesuai rencana memang tidak mudah dilakukan. Apalagi mengetahui sifat dasar manusia yang cenderung mengambil keputusan berdasarkan pengaruh emosional ketimbang otak/akal.
Walau sulit, tetaplah berusaha agar kamu cepat terbiasa. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap trading plan kamu agar senantiasa sesuai dengan tujuan keuangan kamu, profil risiko, dan kondisi market saat ini.
4. Manajemen Keuangan / Money Management
Strategi trading saham harian yang berikutnya adalah melakukan manajemen keuangan dengan baik. Manajemen keuangan dalam trading/investasi saham maksudnya adalah strategi mengelola dana trading saham yang tersedia agar tidak habis.
Money management dalam trading saham harian dapat dilakukan lewat banyak cara. Mulai dari memisahkan dana yang dipakai untuk investasi dan trading, membatasi jumlah saham yang dibeli, disiplin melakukan take profit dan cut loss sesuai trading plan, melakukan diversifikasi, hingga memperbesar atau mengurangi modal untuk trading saham tertentu sesuai kebutuhan.
Gunakan Charbit Untuk Trading Harian Kamu
Charbit merupakan tool chart yang tersedia pada aplikasi trading saham Stockbit. Charbit menyediakan puluhan indikator analisis teknikal dan fundamental.
Selain itu, tersedia juga fitur untuk “menggambar” chart yang kamu pantau. Data disajikan secara real time dengan pilihan frame trading 5 menit, 15 menit, 30 menit, 45 menit, 1 jam, 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan.
Sehingga fitur ini akan sangat membantu kamu dalam melakukan trading harian.
Fitur ini bersifat gratis dengan hanya buka rekening saham di Stockbit yang 100% online, tanpa dokumen fisik dan minimal deposit.
Chartbit
Jadi, itulah 4 strategi trading saham harian yang bisa kamu terapkan agar untung.
Sekali lagi, untuk memudahkan kamu dalam trading saham, Stockbit menyediakan fitur Chartbit dan Screener yang bisa kamu pakai untuk mencari saham unggulan dengan mudah berdasarkan kriteria tertentu, melakukan analisa, hingga prediksi harga saham berdasarkan data teraktual.