Starbucks merupakan perusahaan kopi raksasa asal Amerika. Meskipun demikian, perusahaan ini tidak hanya dikenal oleh pecinta kopi saja. Di kalangan Investor, saham Starbucks (MAPB) juga merupakan salah satu saham yang cukup populer bahkan di antara kalangan investor pemula.
Di Indonesia, tidak sedikit yang sudah tahu bahwa Starbucks menjalin kemitraan dengan PT Map Boga Adiperkasa Tbk demi kelancaran bisnisnya di Indonesia. Banyak yang menilai bahwa hal tersebut adalah kerjasama yang bagus, karena disisi lain, PT Map Boga Adiperkasa juga memiliki portofolio dari beberapa merk ikonik lain semisal Pizza Marzano, Krispy Kreme, Godiva, Genki Sushi, dan sebagainya.
Bisa dibilang, memiliki saham PT Map Boga Adiperkasa, sama dengan memiliki kepunyaan saham Starbucks sang perusahaan kopi raksasa dari Amerika. Lalu, bagaimana cara beli saham Starbucks yang dikelola PT Map Boga Adiperkasa Tbk?
Sebelum membahas cara beli saham MAPB, mari kita simak terlebih dahulu ulasan singkat dari kami berikut ini!
Disclaimer : Artikel ini bukan rekomendasi pembelian, keputusan diserahkan kepada masing-masing investor.
Mengenal Profil Perusahaan PT Map Boga Adiperkasa Tbk
Secara umum, PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) bergerak di bidang perdagangan umum, impor, industri, usaha-usaha di bidang jasa boga yang meliputi berbagai pengolahan, penyediaan, penjualan, pelayanan dan penghidangan makanan dan minuman termasuk usaha-usaha di bidang jasa dan konsultasi rumah makan/restoran, dan usaha terkait lainnya.
Perusahaan ini memiliki sekitar 550 toko yang tersebar di 33 kota di Indonesia, yang menawarkan produk berkualitas prima bersama mitra brand besar dan unik semisal Starbucks, Krispy Kreme, Pizza Marzano, Cold Stone Creamery, Genki Sushi, Godiva, hingga Paul Bakery.
Kinerja Saham dan Keuangan PT Map Boga Adiperkasa Tbk
Emiten ini resmi melantai bursa pada 21 Juni 2017 dengan harga IPO Rp 1.680. Sebanyak 22 juta lembar saham yang ditawarkan ke publik pada saat itu.
Pergerakan harga saham PT Map Boga Adiperkasa Tbk yang juga merupakan pengelola Starbucks berfluktuatif. Harga saham tertinggi pernah berada di Rp 3.350 / lembar pada 1 bulan setelah IPO.
Per 14 Juni 2022, harga saham MAPB bertengger pada posisi Rp 1.635 per lembar.
PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) membukukan rugi bersih pada tahun 2020 sebesar 165 miliar karena penjualan lesu. Sementara tahun 2021 lalu, kerugian ini semakin kecil yaitu Rp 10 M dari total pendapatan Rp 2,4 T
Cara Beli Saham Starbuck Indonesia
Setelah mengetahui berbagai informasi mengenai PT Map Boga Adiperkasa Tbk, kamu bisa menentukan sendiri apakah akan membeli saham yang berkode MAPB ini atau tidak.
Untuk membeli sahamnya dilakukan lewat perusahaan sekuritas. Pilihlah perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar dan resmi. Lalu, lakukan pembukaan rekening saham.
Seperti PT Stockbit Sekuritas Digital yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Buka rekening saham di Stockbit amat mudah karena 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Sehingga sangat memudahkan bagi pemula.
Petunjuk buka rekening saham Stockbit disini.
Berikut ini cara beli saham Starbuck Indonesia di aplikasi Stockbit.
Buka aplikasi Stockbit
Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham MAPB (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.
Klik menu Search, cari saham MAPB atau Map Boga Adiperkasa
Klik tombol Buy.
Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli.
Klik Buy, lalu Confirm.
Jika kamu masih belum mengerti, silahkan baca ulasan basic petuntuk cara membeli saham di pasar modal dari awal.
Tidak hanya jual beli saham, di aplikasi Stockbit kamu juga bisa berdiskusi, berbagi analisis, prediksi, hingga riset yang dilakukan dengan lebih dari 1 juta investor lainnya di Stockbit dan belajar saham melalui 5 media secara online.
Download dan daftar aplikasi Stockbit dan coba semua fiturnya gratis!
Bagaimana? Cara beli saham MAPB yang mengelola Starbucks Indonesia cukup mudah dengan aplikasi Stockbit.
Setelah membeli saham, pastikan kamu pun tidak lupa untuk melihat pergerakan saham secara berkala, hingga kamu tahu kapan bisa menjual atau membeli kembali saham.