Dulu mendengar istilah investasi memang cukup asing namun sekarang sudah hal biasa saja. Tidak perlu khawatir mulai berinvestasi karena banyak pilihan yang modalnya bahkan bisa dari 10 ribuan, 100 ribuan saja lho!
Inilah 5 investasi kecil-kecilan yang menguntungkan bisa dicoba sekarang!
Era digital ini memudahkan siapapun dalam mengakses informasi begitu juga untuk mengetahui cara pengelolaan keuangan yang tepat termasuk dengan berinvestasi.
Jika sebelumnya masih takut investasi harus mengeluarkan nominal uang yang besar namun kini beragam pilihan produk investasi kecil-kecilan bisa dicoba dengan modal yang minim.
Kekhawatiran memulai investasi biasanya karena modal yang dikeluarkan besar dan khawatir risiko kehilangan atau rugi. Nah, apabila mulai melatih diri dengan investasi kecil-kecilan maka bukan tidak mungkin bisa lanjut investasi lebih besar di kemudian hari.
5 Investasi Kecil-Kecilan yang Menguntungkan
1. Reksadana
Reksadana ini merupakan salah satu instrumen investasi yang cocok banget dipilih bagi pemula dengan modal yang kecil, hanya sekitar 100 ribuan sudah bisa lho. Bahkan ada beberapa produk yang memperbolehkan kita investasi mulai dari Rp 10 ribu.
Saat ini reksadana memang cukup populer dan sedang menjadi tren karena bisa dimulai dari modal yang rendah, ramah untuk pemula serta keuntungan yang didapat bisa menjanjikan.
Dana yang kamu miliki nantinya akan dikelola oleh Manajer Investasi sehingga tidak perlu pusing deh mikirin untuk memantau setiap saat.
2. Peer to Peer Lending (P2P Lending)
Awalnya kamu mungkin masih asing dengan istilah P2P Lending ini namun jika sudah mencoba investasinya tentu akan lebih memahaminya.
Peer to Peer Lending merupakan penyelenggara jasa keuangan yang mempertemukan Peminjam dan Pemberi Pinjaman (pinjam-meminjam) melalui teknologi informasi. Banyak perusahaan P2P Lending saat ini yang sudah terdaftar di OJK.
Mengapa skema ini dapat menjadi instrumen investasi modal kecil? karena modalnya juga bisa dimulai dari 100 ribuan, kamu bisa cek langsung di platform P2P Lending yang aman dan terpercaya sehingga bisa gunakan untuk mulai berinvestasi.
Nah, platform pengelola P2P Lending akan menyampaikan analisis risiko masing-masing calon peminjam. Kemudian pemilik modal akan memutuskan apakah ingin meminjamkan uangnya atau tidak. Pinjaman inilah yang nantinya akan menjadi investasi bagi si pemberi pinjaman.
Oh ya, investasi P2P Lending akan beresiko ketika terjadi gagal bayar oleh debitur. Hal ini karena penyedia platform biasanya tidak akan bertanggung jawab atas uang yang hilang.
3. Emas
Jenis investasi kecil-kecilan berikutnya adalah emas, terutama emas batangan. Sejak dulu pasti orang tua kita adalah generasi yang lebih sering alokasikan uangnya untuk investasi emas terutama para ibu-ibu.
Sekarang banyak orang yang mengincar emas batangan sebagai instrumen atau jenis investasi. Selain cara investasi emas yang mudah dipahami, investasi emas juga sangat aman, dan memiliki kecenderungan nilai yang terus menaik setiap tahunnya.
Apalagi banyak yang menjual emas digital mulai dari 10 ribuan dengan mencicil hingga nantinya terkumpul dan bisa punya beberapa gram sesuai keinginan.
Kelebihan dan daya tarik emas lainnya adalah nilai emas yang tidak akan tergerus inflasi, tidak seperti mata uang kertas. Jika pun mengalami penurunan, kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama dan harga emas akan kembali naik secara bertahap.
Oh ya, proses jual beli emas ini pun cepat sehingga ketika dibutuhkan mendadak bisa langsung jual kembali.
4. Saham
Saham adalah bukti kepemilikan perusahaan. Dengan berinvestasi pada saham artinya kita menjadi pemilik perusahaan tersebut sesuai dengan porsi kepemilikan saham.
Kita bisa membeli saham PT Telkom Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Mustika Ratu Tbk dan masih banyak lagi.
Untuk memulai investastasi saham dapat dengan modal kecil sesuai dengan harga saham bersangkutan. Ada saham yang bisa dibeli dengan Rp 50.000, Rp 100.000, bahkan beberapa juta. Jadi, tergantung dengan sahamnya.
Adapun potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari saham adalah capital gain dan dividen.
5. Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah tabungan yang telah ditentukan batas waktu pengambilannya sehingga kita tidak bisa mengambil setiap saat.
Meskipun jumlahnya kecil, semakin panjang jangka waktu semakin besar pula keuntungannya. Kamu dapat mencari deposito yang memberikan bunga tertinggi agar hasil maksimal.
Adapun tarif minimum deposito berjangka berbeda-beda tergantung kebijakan bank yang umumnya antara Rp1 juta - Rp10 juta.
***
Itulah beberapa contoh investasi kecil-kecilan yang bisa kamu coba mulai dari sekarang!