Dalam sebuah laporan keuangan, terdapat beberapa hal yang dilihat oleh investor, salah satunya laba bersih. Info tentang laba bersih perusahaan penting bagi investor karena menjadi tolak ukur utama dalam menilai kinerja suatu perusahaan.
Lalu, apa itu laba bersih dan bagaimana cara mencari laba bersih dalam laporan keuangan? Simak artikel berikut ini.
Pengertian Laba Bersih
Laba bersih adalah total pendapatan akhir perusahaan setelah dikurangi pengeluaran dan biaya-biaya lainnya.
Nilai laba bersih umumnya diperoleh setelah mengurangi total pendapatan perusahaan dengan beban usaha secara keseluruhan meliputi:
Biaya operasional
Biaya overhead, beban penjualan, administrasi, dan umum
Biaya bunga atas pinjaman atau utang
Biaya penyusutan (depresiasi) atau biaya yang timbul dari penggunaan aset tetap berwujud yang nilainya terus berkurang (menyusut) seiring waktu
Amortisasi atau biaya penyusutan untuk jenis aset tak berwujud
Pajak penghasilan
Rumus Menghitung Laba Bersih
Laba bersih diperoleh dari mengurangi total pendapatan dengan total pengeluaran perusahaan pada suatu periode. Secara matematis, rumus menghitung laba bersih ditulis sebagai berikut:
Total pendapatan adalah semua jenis penghasilan yang diperoleh perusahaan pada suatu periode, meliputi pendapatan dari penjualan, sewa, layanan, royalti, hingga penjualan atas aset yang dimiliki perusahaan.
Sedangkan total pengeluaran diartikan sebagai segala jenis biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan pada suatu periode, seperti biaya produksi dan operasional, biaya bunga atas pinjaman (utang), penyusutan, beban pajak, dan lain sebagainya.
Contoh, pada tahun 2021 perusahaan ABCD membukukan total penjualan atas produknya sebesar Rp 2,5 miliar. Di tahun yang sama, perusahaan ini juga mencatat telah mengeluarkan sejumlah biaya untuk berbagai keperluan, antara lain:
Beban operasional = Rp 950 juta
Beban bunga = Rp 90 juta
Penyusutan = Rp 60 juta
Pajak penghasilan = Rp100 juta
Berdasarkan data di atas, maka laba bersih yang diperoleh perusahaan ABCD selama tahun 2021 adalah Rp1,3 miliar.
Tujuan Menghitung Laba Bersih
Bagi perusahaan, tujuan utama menghitung laba bersih adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat profitabilitas perusahaan saat ini.
Sehingga, pihak yang berkepentingan, seperti investor maupun manajemen dapat melakukan evaluasi kinerja perusahaan secara lebih objektif dan membuat keputusan yang tepat untuk masa depan perusahaan.
Kamu bisa belajar lebih jauh tentang laporan keuangan di Stockbit Academy secara gratis.
Manfaat Informasi Laba Bersih Untuk Investor
Info laba bersih perusahaan berguna bagi investor dalam beberapa hal, diantaranya:
Sebagai ukuran profitabilitas dan kestabilan keuangan perusahaan
Sebagai acuan bagi investor untuk menilai efektivitas kinerja manajemen perusahaan
Sebagai acuan bagi investor untuk memprediksi berapa imbalan investasi yang akan diterimanya apabila memutuskan membeli saham perusahaan tersebut
Sebagai acuan bagi investor untuk memprediksi nilai laba bersih perusahaan di masa yang akan datang
Dibutuhkan untuk keperluan analisis fundamental, misalnya ketika menghitung ROA (Return on Asset) dan ROE (Return on Equity) perusahaan
Sebagai acuan untuk memperkirakan nilai dividen apabila perusahaan membayar dividen tunai
Laba Bersih Dalam Laporan Keuangan
Informasi laba bersih dalam laporan keuangan biasanya terdapat pada bagian paling bawah di laporan laba rugi perusahaan. Makanya, laba bersih juga sering disebut dengan istilah bottom line.
Secara singkat, cara mencari laba bersih dalam laporan keuangan terdiri dari tiga langkah, yaitu:
1. Download laporan keuangan perusahaan
Pertama, kamu mencari lalu mengunduh laporan keuangan pada situs resmi BEI atau melalui website resmi perusahaan tersebut.
Contoh, jika kamu ingin melihat laporan keuangan terakhir PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), kamu bisa mengunduh filenya secara langsung di situs indofoodcbp.com sebagaimana ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
2. Lompat ke bagian laporan laba rugi perusahaan
Setelah mengunduh laporan keuangan, langkah berikutnya adalah membuka laporan keuangan tersebut dan langsung loncat ke halaman laporan laba rugi perusahaan.
3. Cek bagian “Laba Periode Berjalan”
Pada laporan laba rugi perusahaan, cek bagian “laba periode berjalan” untuk mengetahui berapa nilai laba bersih yang dihasilkan perusahaan pada suatu periode.
Contoh, berdasarkan laporan keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk di atas, tampak bahwa perusahaan berhasil membukukan laba bersih senilai Rp6,08 triliun selama periode Januari hingga September 2021.
Selain ditulis “laba periode berjalan”, info laba bersih dalam laporan keuangan juga biasanya ditulis sebagai “Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: pemilik entitas induk” atau “laba” saja sebagaimana pada laporan keuangan UNVR di bawah ini.
Jadi, itulah penjelasan tentang apa itu laba bersih, manfaatnya, dan bagaimana cara melihat laba bersih dalam laporan keuangan.
Mencari Laba Bersih di Stockbit
Buat kamu yang tidak ingin repot mengunduh laporan keuangan, kamu juga bisa melihat info laba bersih perusahaan lewat aplikasi saham online seperti Stockbit.
Stockbit adalah aplikasi trading saham yang sudah legal dan terdaftar di OJK. Untuk buka rekening saham di Stockbit tanpa dokumen fisik karena 100% secara online dan tanpa minimum deposit.
Di Stockbit, kamu bisa mendapatkan info laba bersih perusahaan terkini secara lengkap lewat fitur Key Stats dan Financials yang bisa kamu akses baik di aplikasi Stockbit maupun lewat websitenya.
Seperti contoh dibawah ini melihat laba bersih ICBP,- PT Indofood CBP Sukses Maksmur Tbk.
Tidak hanya menyajikan informasi rangkuman laporan keuangan perusahaan secara lengkap, melalui aplikasi Stockbit kamu juga bisa melakukan transaksi jual beli saham secara online, berdiskusi dengan jutaan investor lainnya, serta belajar tentang investasi saham dari nol secara gratis melalui fitur Stockbit Academy.
Investasi saham bareng teman dan keluarga di Stockbit. Download aplikasinya sekarang!