Ini Dia Prospek Sektor Saham yang Menjanjikan di Tahun 2023 / by Guest User

Setiap adanya pergantian tahun, biasanya para investor maupun trader selalu mempersiapkan apa yang akan terjadi pada ekonomi di tahun depan. Ini bertujuan agar investor tahu apa yang harus dilakukan terhadap investasi mereka, sehingga bisa mendapatkan keuntungan lagi atau mengurangi resiko.

Hal yang sama terjadi akhir akhir ini, mengingat tahun 2022 yang sudah berakhir. Setiap investor memiliki ekspektasi yang berbeda beda mengenai perekonomian dan arah pasar saham. Namun, ada yang membuat tahun 2023 berbeda yaitu tahun tersebut merupakan waktu yang dekat dengan tahun pemilu presiden.

Hal ini membuat tahun yang baru ini menarik untuk dibahas khususnya mengenai prospek sektor saham 2023. Prospek sektor saham tentu akan berkaitan erat dengan kondisi perekonomian baik dalam negeri maupun internasional. Maka sangat perlu untuk memahami dulu mengenai apa yang akan terjadi pada ekonomi dunia, sehingga bisa memahami perekonomian nasional indonesia.

Diawali Dengan Melihat perekonomian tahun 2023

Prospek sektor saham 2023 akan sangat erat kaitannya dengan kondisi ekonomi. Untuk itu perlu dibahas perekonomian global dan perekonomian Indonesia, sehingga bisa mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh.

Kondisi ekonomi global

Bila kita membaca berita di luar sana maka, akan sering terdengar bahwa kondisi ekonomi global tidak sedang baik – baik saja, hal ini tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang sudah terjadi sebelumnya seperti kenaikan suku bunga, perang, dan pandemi covid global.

Meski ada ekspektasi bahwa beberapa faktor itu sudah semakin melemah efeknya, namun kita perlu ingat bahwa hal tersebut belum berakhir sepenuhnya. Maka bukannya tidak mungkin apa yang sudah terjadi bisa kembali memanas dan efek buruknya akan kembali lagi.

Sebagai contoh adalah kenaikan suku bunga dari Bank Sentral Amerika yang belum bisa dipastikan akan naik lagi sampai berapa besar. Tentu semakin besar kenaikannya, semakin tidak baik efeknya untuk perputaran ekonomi.

Hal ini juga berkaitan dengan yang disampaikan oleh Gerald, fund manager trimegah asset management bahwa ada kekhawatiran terjadinya resesi ekonomi di dunia. Adanya ekpektasi akan resesi ini membuat investor global menjadi lebih berhati hati dalam membuat keputusan investasi. Hal ini yang menambah ketidapastian dalam arah pasar global.

Kondisi ekonomi Indonesia

Indonesia pun pasti tidak luput dari kemungkinan kondisi resesi global. Namun, ada beberapa faktor yang membuat Indonesia bisa lebih tahan secara perekonomian dalam menghadapi resesi tersebut antara lain yaitu:

1. Adanya peluang peningkatan ekonomi 2023 sehingga menyamai tahun 2019

Hal ini disampaikan oleh Thomas William pada podcast stockbit mengenai prospek sektor saham 2023. Kenaikan ekonomi memungkinkan untuk terjadi lagi karena sejak adanya pemulihan dari pandemi, kondisi ekonomi Indonesia tahun 2022 belum menyamai tahun 2019 lagi. Sehingga tahun 2023 merupakan sebuah peluang untuk pertumbuhan ke titik 2019.

2. Tahun politik membuat perputaran uang lebih cepat

Adanya pemilu presiden di tahun 2024 membuat perputaran uang dalam negeri jadi lebih cepat. Hal ini disebabkan adanya kebutuhan kebutuhan yang berkaitan dengan persiapan pemilu. Data historis juga menunjukan bahwa pasar saham selalu mencatatkan kenaikan yang signifikan pada tahun pemilu.

3. Indonesia terbantu oleh harga komoditas

Indonesia adalah negara eksportir komoditas seperti batubara, kelapa sawit dan lainnya. Harga komoditas memang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi dari sejak pandemi. Ada kemungkinan penurunan harga pada 2023. Namun meski ada penurunan, harga komoditas diprediksi masih baik bagi Indonesia untuk mendapatkan keuntungan. Harga komoditas yang baik ini, membuat neraca  dagang Indonesia masih bisa surplus kedepannya.

4. Inflasi Indonesia tidak setinggi negara barat

Indonesia mengalami inflasi yang tidak setinggi negara barat. Hal ini membuat konsumsi masyarakat dalam negeri bisa terus berjalan sehingga turut memutar roda perekonomian.

Prospek Sektor Saham di 2023

Setelah memahami kondisi ekonomi, maka selanjutnya adalah prospek sektor saham 2023 apakah yang bisa diperhatikan oleh investor. Berdasarkan perbincangan pada podcast stockbit mengenai prospek sektor saham 2023, setidaknya ada 5 sektor yang bisa dilihat oleh investor.

1. Consumer

Adanya kemungkinan kenaikan ekonomi kembali pada tahun 2023 membuat sektor barang konsumsi ikut bergairah. Sektor ini bergerak karena barang konsumsi merupakan barang kebutuhan pokok masyarakat sehari hari. Dimana adanya pemulihan ekonomi, maka disitu ada kenaikan konsumsi masyarakat.

Selain itu, adanya kemungkinan penurunan harga komoditas membuat beban pokok usaha dari perusahaan consumer bisa lebih rendah, namun perusahaan bisa menjual di harga yang tetap sama. Hal ini mengakibatkan kenaikan margin keuntungan untuk saham saham consumer.

2. Bank

Pulihnya ekonomi, juga membuat sektor perbankan mendapatkan manfaatnya. Hal ini bersumber dari pertumbuhan kredit yang bisa dicapai oleh perbankan. Bahkan salah satu bank besar di Indonesia yaitu bank BCA, sempat mengeluarkan proyeksi pertumbuhan kredit 2 digit di tahun 2023. Ini adalah sinyal positif bagi sektor perbankan.

Belum lagi, bila ada kenaikan suku bunga kembali, maka bank juga bisa meminjamkan uang pada bunga lebih tinggi, sehingga keuntungannya pun akan meningkat.

3. Semen

Perusahaan yang bergerak pada sektor semen juga ikut merasakan dampak positif di 2023. Hal ini berasal dari pembangunan ibu kota indonesia baru yang ditargetkan rampung pada 2024. Pembangunan tersebut tentu membutuhkan semen dalam jumlah yang tidak sedikit. Ditambah lagi, ada beberapa proyek yang belum selesai dari tahun sebelumnya yang juga menambah penggunaan semen

4. Otomotif

Sektor otomotif juga diprediksi tumbuh pada 2023. Hal ini mengaca pada tahun 2022 dimana adanya peningkatan data penjualan otomotif serta produksi otomotif yang meningkat pesat dibandingkan tahun tahun sebelumnya.

Hal lainnya adalah adanya kebijakan Bank Indonesia yang memperpanjang aturan DP 0% bagi masyarakat yang ingin membeli kendaraan secara kredit, sehingga mengakibatkan penjualan otomotif yang meningkat.

5. Supporting Oil Sector

Sektor terakhir yang bisa dilihat adalah sektor yang mendukung industri minyak dan gas (migas). Industri migas memang mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak pemulihan dari pandemi global, hingga saat ini permintaannya pun masih terus berlanjut.

Namun, kondisi ini tidak didukung oleh persediaan yang dibutuhkan oleh perusahaan migas untuk beroperasi. Persediaan tersebut antara lain seperti kontraktor pertambagan, dan tranportasi migas. Perusahaan yang menyediakan persediaan tersebut mengalami pemulihan yang terlambat dibandingkan sektor migas sendiri, sehingga hal ini menjadi kesempatan bagi investor untuk mengincar perusahaan jenis itu.

***

Itulah beberapa penjelasan mengenai prospek sektor saham 2023 yang menjanjikan. Investor perlu terus melakukan update setiap waktu melalui berita dan komunitas sehingga tidak ketinggalan sektor lainnya yang bisa menjadi menarik diluar yang sudah dibahas di atas.

Kamu bisa mengikuti komunitas saham dan berita terbaru melalui stockbit.com, selain itu stockbit juga menyediakan laporan keuangan lengkap yang bisa membantu kamu untuk menganalisa fundamental perusahaan.