15 Daftar Saham Kemasan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia / by Guest User

Daftar saham kemasan menjadi salah satu list emiten yang cukup banyak dilirik belakangan ini. Apakah kamu salah satunya?

Berikut ini profil ke 15 emiten saham kemasan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

*Disclaimer : artikel ini bukan merupakan rekomendasi pembelian, setiap investor bertanggung jawab atas keputusannya masing-masing.

15 Daftar Saham Kemasan di BEI

1. PT Argha Karya Prima Industry Tbk - AKPI

PT Argha Karya Prima Industry Tbk menjalankan kegiatan usaha sejak 1980 di bidang industri barang-barang plastik jenis film Polypropylene dan Polyethylene Terepthalate. Perusahaan adalah salah satu produsen film kemasan fleksibel terkemuka di Asia Tenggara.

Produk utama yang dihasilkan perseroan adalah film kemasan jenis BOPP (Biaxially Oriented Polypropylene) dan BOPET (Biaxially Oriented Polyethylene Terepthalate) atau Polyester, masing-masing dipasarkan dengan merek dagang ARLENE dan ARETA yang telah dikenal luas di dunia dan banyak digunakan untuk aplikasi kemasan makanan, rokok, laminasi kertas, label maupun pembungkus umum lainnya.

Tahun 2021, emiten ini mencatatkan total pendapatan Rp 2,7 T dengan laba bersih Rp 148 M.

2. PT Asiaplast Industries Tbk - APLI

Didikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1992, APLI melakukan IPO pada bulan Mei tahun 2000 dengan 60 juta lembar saham terdaftar.

Perusahaan mengimpor bahan baku plastik dan lembaran PVC untuk memenuhi permintaan domestik untuk penggunaan industri. Selain itu, perusahaan juga memproduksi adalah lembaran PVC transparan, cetak dan laminasi.

Tahun 2021, emiten ini mencatatkan total pendapatan Rp 421 M dengan laba bersih Rp 23 M.

3. PT Berlina Tbk - BRNA

PT. Berlina Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di industri plastik dan fiberglass dengan skala bisnis dalam dan luar negeri sejak 1969. Emiten yang berada di bawah kepemilikan Grup PT. Dwi Satya Utama ini melakukan IPO pada tahun 1989 dan saat ini tercatat memiliki kapitalisasi pasar mencapai 1,02 T.

4. PT. Megalestari Epack Sentosaraya Tbk - EPAC

EPAC merupakan emiten sektor produk kemasan yang bergerak di penyediaan multiplatform kemasan fleksibel seperti kantong, wadah, film, kotak, tas, dan produk terkait lainnya sejak tahun 2013.

Sejak awal tahun 2022 hingga artikel ini diterbitkan, harga saham emiten ini berada pada posisi Rp 50/lembar sehingga masuk dalam kategori saham gocap.

5. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk - ESIP

Melakukan IPO pada 2019 dengan 190 juta lembar saham, ESIP menjadi perusahaan berkembang menjadi perusahan di bidang industri barang dari plastik untuk pengemasan, dan telah bertumbuh sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi plastik untuk pengemasan dengan kualitas terbaik di Indonesia.

ESIP merupakan perusahaan besar di balik brand kemasan “DIANA” yang memiliki nama besar di Indonesia.

6. PT Lotte Chemical Titan Tbk - FPNI

FPNI merupakan perusahaan dibawah grup Lotte Chemical Corp dan berdiri sejak tahun 1987. Perusahaan begerak di bidang perdagangan besar karet dan plastik dalam bentuk dasar yang menjual produk Polypropylene (PP), High Desity Polyethylene (HDPE), dan Low Density Polyethylene (LDPE) (selanjutnya disebut "LCTTBK") Produk barang dagangan LCTTBK berasal dari impor dan dijual ke pasar domestik untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Tahun 2021, emiten ini mencatatkan total pendapatan Rp 5,8 T dengan laba bersih Rp 137 M.

7. PT Champion Pacific Indonesia Tbk - IGAR

IGAR merupakan perusahaan yang bergerak secara komersil sejak tahun 1977 di bidang produksi plastik untuk industri makanan, kosmetik, dan farmasi. Beberapa produk yang dihasilkan dari perusahaan ini diantaranya kosmetik kompak, jarum suntik sekali pakai, dan botol plastik.

Kini Perusahaan menjalankan keseluruhan proses bisnisnya melalui dua entitas anak yaitu PT Indogravure dan PT Avesta Continental Pack. Proses produksi, pemasaran, dan distribusi dijalankan melalui kantor pusat di Bekasi dalam satu area terpadu yang mencakup pabrik manufaktur kemasan fleksibel dari PT Avesta Continental Pack.

Tahun 2021, emiten ini mencatatkan total pendapatan Rp 970 M dengan laba bersih Rp 104 M.

8. PT Impack Pratama Industri Tbk - IMPC

PT Impack Pratama Industri Tbk memiliki berbagai entitas anak perusahaan yang masing-masing bergerak di berbagai bidang usaha baik industri bahan bangunan plastik, distribusi, penunjang kegiatan industri plastik maupun bidang usaha lainnya seperti properti dan industri bahan perekat/lem.

Beberapa merk yang dimiliki emiten ini adalah Alderon, Alsynite, Impraboad dan Polyvic.

Tahun 2021, emiten ini mencatatkan total pendapatan Rp 2,2 T dengan laba bersih Rp 207 M.

9. PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk - IPOL

Perusahaan berskala internasional lainnya yang masuk dalam jajaran saham kemasan adalah IPOL yang diketahui mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1996. Perseroan bergerak di bidang manufaktur kemasan fleksibel.

ISI memiliki dua anak perusahaan di China: Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (YKFI), yang masing-masing berlokasi di Kunming dan Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (SKFI), yang terletak di Suzhou.

Pada tahun 2021, emiten ini mengantongi total pendapatan Rp 3,4 T dengan laba bersih Rp 136 M.

10. PT Panca Budi Idaman Tbk - PBID

Didirikan oleh Djonny Taslim pada 1979, PBID merupakan perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan produk kantong plastik ternama. Kegiatan usaha Perseroan mencakup mulai dari perdagangan biji plastik, produksi plastik kemasan, dan distribusi plastik kemasan baik dalam negeri maupun ekspor. Perseroan merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki merek pada produk jadi kantongan plastik.

Merek pertama yang dijual adalah Pluit dan selanjutnya mengembangkan merek-merek lain seperti: Tomat, Bangkuang, Jeruk, Cabe, 222, Wayang, Gapura, Sparta, Liberty, Dayana, PB dan beberapa merek lainnya.

Emiten ini berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp 4,4 T dengan laba bersih senilai Rp 413 M.

11. PT Primadaya Plastisindo Tbk – PDPP

PDPP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur plastik dan berdiri sejak tahun 2005. Meski telah berdiri lama, perusahaan ini baru melantai di BEI pada bulan November 2022 sebanyak 500 lembar saham.

Perusahaan merupakan mitra dagang untuk merk terkenal seperti Aqua, VIT, Club, Pristine, Indofood, So Good Food, Orang Tua, dan masih banyak lagi. Perseroan melakukan penjualan dan pemasaran ke kota kota besar di Indonesia, yang berfokus pada pulau Jawa dan Sumatera. Penjualan di lakukan melalui business to business dengan memasarkan langsung pada brand owner dan melalui pasar bebas.

12. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk - SMKL

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) didirikan pada tanggal 26 Juli 2001. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) bergerak dalam bidang industri kemasan dan kotak. Perseroan merupakan salah satu perusahaan penyedia kemasan karton yang terintegrasi dan logistik dengan solusi kemasan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Perseroan memproduksi karton gelombang (Corrugated Carton Box) dan kemasan offset untuk berbagai industri di bidang makanan minuman, elektronik, telekomunikasi, sepatu dan lain sebagainya yang memerlukan kotak kemasan untuk memasarkan produk-produknya.

Emiten ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 106 M dari total pendapatan Rp 2,1 T pada tahun 2021 lalu.

13. PT Tunas Alfin Tbk - TALF

PT Tunas Alfin Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi produk-produk pengemasan. Perusahaan memproduksi jenis produk pengemasan halus, berbeda yang digunakan dalam industri manufaktur rokok, makanan konsumen, dan produk-produk kesehatan dan kebersihan.

Perusahaan memiliki enam divisi bisnis, yakni percetakan, laminasi, pengelolaan logam, pelapisan, kendali mutu, serta riset dan pengembangan (R&D). Fasilitas produksi Perusahaan berada di Tangerang, Indonesia.

Berdasarkan tahun buku 2021, emiten mencatatkan total pendapatan Rp 1 T dengan laba bersih sebesar Rp 22 M.

14. PT Trias Sentosa Tbk - TRST

PT Trias Sentosa Tbk, adalah salah satu produsen utama terbesar dari produsen film kemasan fleksibel yang memproduksi BOPP & PET Film Products. PT Trias Sentosa Tbk. memiliki jaringan penjualan dan distribusi di seluruh dunia, dari Indonesia ke negara-negara Asia dan Timur Tengah.

TRST berhasil memperoleh laba bersih senilai Rp 201 M dari total pendapatan Rp 3,6 T pada tahun 2021.

15. PT Yanaprima Hastapersada Tbk - YPAS

Saham kemasan yang terakhir adalah PT Yanaprima Hastapersada Tbk yang melakukan IPO pada tahun 2008. YPAS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan ekspor PP, PE woven bags, paper bags, dan banyak lainnya.

***

Setelah mengetahui profil singkat dari beberapa emiten saham kemasan, tentu kamu akan lebih mudah saat memilih emiten saham yang akan kamu beli. Berinvestasi pada sektor tertentu memang perlu dilakukan setelah kamu menganalisa dan yakin terhadap performa dari emiten-emiten yang bersangkutan.

Jika kamu tertarik, bisa mulai investasi saham di Stockbit- aplikasi trading saham yang legal dan terdaftar di OJK. Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Yuk download Stockbit sekarang.