Profil dan Cara Beli Saham PURA - PT. Putra Rajawali Kencana Tbk / by Guest User

Saham PURA bergerak di bidang bergerak dalam bidang transportasi dan logistik. Dalam klasifikasi industri yang ditetapkan oleh BEI, PURA masuk pada sektor Trasportasi dan Logistik dengan sub sektor Logistic and Deliveries

Perusahaan ini pertama kali resmi tercatat di bursa saham pada Januari 2020 dengan harga IPO Rp 150 per lembar. Berikut ini profil singkatnya, kinerja saham dan keuangan serta cara membeli saham PT. Putra Rajawali Kencana Tbk.

Disclaimer : artikel ini bukan rekomendasi pembelian saham, keputusan diserahkan kepada masing-masing investor.

Profil PT. Putra Rajawali Kencana Tbk - PURA

PT. Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) atau lebih dikenal dengan Pura Trans didirikan di Surabaya pada tanggal 17 April 2012.

Berdasarkan Akta Pendirian, kegiatan usaha Perseroan adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, pertanian, perindustrian, pengangkutan darat, jasa dan pembangunan. Kegiatan usaha utama yaitu Jasa Pengurusan Transportasi (JPT), Angkutan Multimoda, Aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi mobil, bus, truk dan sejenisnya.

Dalam jasa pengurusan transportasi, kegiatan perusahaan mencakup usaha pengiriman dan pengepakan barang dalam volume besar, melalui angkutan kereta api, angkutan darat, angkutan laut maupun angkutan udara.

Kemudian kegiatan usaha penunjang yaitu perdagangan mobil bekas yang mencakup usaha perdagangan besar mobil bekas, termasuk mobil khusus (seperti ambulans, caravan, microbus, pemadam kebakaran, dan sebagainya), lori, trailer, semi-trailer dan berbagai kendaraan pengangkutan bermotor lainnya.

Kinerja Saham dan Keuangan PURA

PT. Putra Rajawali Kencana Tbk resmi tercatat di bursa saham pada 29 Januari 2020 dengan harga IPO Rp 105/lembar. Sebanyak 1,8 miliar lembar saham ditawarkan pada saat itu.

Namun, sampai artikel ini diterbitkan pada Oktober 2022, harga saham PURA berada pada posisi Rp 50/lembar. Hal ini sudah berlangsung sejak awal tahun 2022. Artinya, sudah turun lebih 71,91% dari harga IPO.

kinerja saham PURA

Kinerja saham PURA

Sementara itu, berdasarkan data laporan keuangan yang diterbitkan, PURA membukukan keuangan yang positif baik pendapatan dan laba bersih naik dari tahun ke tahun.

Pada Q1 dan Q2, Emiten ini mencatatkan pendapatan Rp 61 M dengan laba bersih senilai Rp 8 M yang berarti mengalami kenaikan laba 200% dengan periode yang sama tahun lalu.

kinerja keuangan PURA

Cara Beli Saham PURA di Stockbit

Setelah mengetahui berbagai informasi mengenai PT Putra Rajawali Kencana Tbk, kamu bisa menentukan sendiri apakah membeli saham yang saat ini masuk dalam saham gocap ini atau tidak.

Untuk membeli sahamnya dilakukan lewat perusahaan sekuritas. Pilihlah perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar dan resmi. Lalu, lakukan pembukaan rekening saham.

Seperti PT Stockbit Sekuritas Digital yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Buka rekening saham di Stockbit amat mudah karena 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Sehingga sangat memudahkan bagi pemula.

Petunjuk buka rekening saham Stockbit disini.

Berikut ini cara beli saham PURA di aplikasi Stockbit.

  1. Buka aplikasi Stockbit

  2. Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham PURA (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.

  3. Klik menu Search, cari saham PURA

  4. Klik tombol Buy.

  5. Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli.

  6. Klik Buy, lalu Confirm.

Cara beli saham PURA di Stockbit

Tidak hanya jual beli saham, di aplikasi Stockbit kamu juga bisa berdiskusi, berbagi analisis, prediksi, hingga riset yang dilakukan dengan lebih dari 1 juta investor lainnya di Stockbit dan belajar saham melalui 5 media secara online.

Download dan daftar aplikasi Stockbit dan coba semua fiturnya gratis! 

Bagaimana? Cara beli saham PURA ini cukup mudah dengan aplikasi Stockbit. Setelah membeli saham, pastikan kamu pun tidak lupa untuk melihat pergerakan saham secara berkala, hingga kamu tahu kapan bisa menjual atau membeli kembali saham.