Saham PWON adalah saham dari PT Pakuwon Jati Tbk, sebuah perusahaan properti terkemuka di Indonesia dengan portofolio terdiversifikasi. Perusahaan mendirikan dan mengelola beberapa pusat perbelanjaan mewah di Indonesia seperti Gandaria City Superblock, Tunjungan City Superblock, Pakuwon Mall Superblock, dan lain sebagainya.

Bagi kamu yang tertarik berinvestasi di saham PWON, sebaiknya simak dulu profil emiten dan kinerjanya di artikel berikut.

Profil PT Pakuwon Jati Tbk

PT Pakuwon Jati Tbk adalah perusahaan pengembang real estate terkemuka di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di bisnis properti. Perseroan didirikan pada 1982 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 1989 dengan kode saham PWON.

Pakuwon Jati terus mengembangkan diri dengan portofolio properti utama yang meliputi pengembangan ritel, residensial, komersial, dan perhotelan yang tersebar di wilayah Jakarta, Surabaya, Solo, dan Yogyakarta. Selain itu, Perseroan juga merupakan perintis konsep Superblock di Indonesia, yaitu pengembangan properti yang menggabungkan mall, kantor, apartemen dan hotel dalam satu kawasan.

Jaringan bisnis real estate PWON terintegrasi secara vertikal di seluruh rantai nilai real estate mulai dari pengadaan tanah, pengembangan properti, pemasaran, dan manajemen operasional.

Per September 2023, komposisi pemegang saham PWON terdiri dari PT Pakuwon Arthaniaga 68,68% (pengendali), PT Pakuwon Darma 0,007%, Alexander Tedja (komisaris) 0,022%, Wong Boon Siew Ivy (direksi) 0,002%, Richard Adisastra (komisaris) < 0,0001%, dan masyarakat sebesar 31,28% .

Kinerja Saham dan Keuangan PWON

Grafik di atas menunjukkan pergerakan saham PWON dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Seperti terlihat pada grafik, saham ini sempat terkoreksi tajam ke level Rp266/saham pada 24 Maret 2020 lalu karena kekhawatiran investor akan pandemi Covid-19.

Namun, setelah itu PWON berhasil rebound secara bertahap dan kembali diperdagangkan di posisi Rp615/saham pada 12 Maret 2021. Ini merupakan titik tertinggi kedua saham PWON dalam lima tahun setelah sempat pada 20 Juni 2019 ditransaksikan di level Rp815/saham.

Terbaru, berdasarkan penutupan perdagangan 15 November 2023, PWON terpantau ditutup di level Rp428/saham. Harga ini turun -5,73% secara tahunan (year-on-year/yoy) dan year-to-date (YTD), serta merosot -28% jika dibandingkan dengan harga PWON lima tahun lalu.

Secara kinerja keuangan, PWON memang sempat tertekan pada 2020. Dimana pendapatan turun -44,8% yoy menjadi Rp3,9 triliun, dan laba bersih juga berkurang -65,8% menjadi Rp930 miliar dari Rp2,7 triliun pada tahun 2019.

Penurunan kinerja ini secara dominan dipengaruhi oleh adanya penurunan pendapatan dari segmen real estat sebesar Rp1,8 triliun. Selain itu, terdapat juga penurunan pendapatan berulang (recurring revenue) sebesar Rp1,4 triliun sebagai akibat adanya situasi pandemi Covid-19.

Pada 2021, Perseroan mencatat pemulihan pendapatan dan laba bersihnya seiring dengan berkurangnya kasus Covid-19 dan pelonggaran restriksi mobilitas masyarakat. Terpantau, sepanjang 2021, pendapatan PWON naik +43,7% yoy menjadi Rp5,7 triliun. Lalu, laba bersih juga melonjak +48,7% yoy menjadi Rp1,4 triliun.

Pada 2022, Pakuwon Jati kembali membukukan peningkatan kinerja keuangan meski dengan tingkat pertumbuhan yang lebih rendah. Pendapatan tercatat naik 4,8% secara tahunan menjadi Rp5,9 triliun, kemudian laba bersih juga meningkat +11,3% menjadi Rp1,5 triliun. Peningkatan pendapatan ini terutama berasal dari segmen retail mall dan hotel.

Aksi Korporasi PWON

Sejak IPO pada 1989, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) telah beberapa kali melakukan aksi korporasi seperti pembagian dividen, pemberian saham bonus, dan stock split (pemecahan nilai nominal saham).

Adapun, aksi korporasi terkini PWON adalah pembagian dividen final sebesar Rp313 miliar atau Rp6,5 per saham yang telah dibagikan pada 27 Juli 2023. Besaran dividen ini setara 20% dari perolehan laba bersih Pakuwon Jati untuk tahun buku 2022 yang mencapai Rp1,53 triliun.

Mengacu harga saham PWON pada tanggal Cum Dividen di pasar reguler dan negosiasi (10 Juli 2023) di Rp490 per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 1,32%.

Beli Saham PWON Bisa di Aplikasi Saham Stockbit

Itu tadi ulasan mengenai profil dan kinerja saham Pakuwon Jati Tbk. Apabila berminat investasi di saham Pakuwon Jati, kamu dapat membelinya dengan mudah lewat aplikasi Stockbit dari PT Stockbit Sekuritas Digital.

Berikut tutorial cara beli saham PWON di aplikasi Stockbit:

Buka aplikasi Stockbit
Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham PWON (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.
Klik menu Search, cari saham PWON atau PT Pakuwon Jati Tbk
Klik tombol Buy
Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli
Klik Buy, lalu Confirm.

Selain bisa jual beli saham online, di Stockbit juga tersedia fitur Screener yang dapat memudahkan kamu melakukan pencarian saham terbaik di pasar modal berdasarkan kriteria fundamental atau teknikal tertentu. Atau kalau kamu sudah paham, kamu juga bisa buat versi kamu sendiri lho.