Saham JSMR Bergerak di Bidang Apa? / by Merissa Chaca

Saham JSMR Bergerak di Bidang Apa

PT Jasa Marga (Persero) Tbk adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi pengembang dan operator jalan tol pertama dan terbesar di Indonesia. Saham perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham JSMR. 

Lantas, bagaimana profil dan kinerja saham JSMR selama lima tahun terakhir? Simak ulasan berikut ini.

Profil PT Jasa Marga (Persero) Tbk 

Perseroan didirikan pada 1 Maret 1978 dengan nama PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation). Namun pada 1981, nama perseroan diubah menjadi PT Jasa Marga (Persero). 

Pada awal berdirinya, selain sebagai operator jalan tol, Jasa Marga juga berperan sebagai otoritas jalan tol di Indonesia. Hingga tahun 1987, Perseroan adalah satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia yang pengembangannya dibiayai Pemerintah dengan dana berasal dari pinjaman luar negeri serta penerbitan obligasi. 

Jalan tol pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Perseroan adalah jalan tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) yang mulai dioperasikan tahun 1978 dan menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan industri jalan tol di Tanah Air.

Pada 12 November 2007, Perseroan menapaki babak baru dalam perjalanan usahanya dengan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan tercatat melepas sebanyak 30% kepemilikan saham kepada masyarakat di harga Rp1.700/saham yang dapat diperdagangkan dengan kode saham JSMR.

Jasa Marga sendiri merupakan pemilik konsesi dan operator jalan tol terbesar di Indonesia. Hingga akhir 2022, Perseroan tercatat memegang hak konsesi 1.906 km jalan tol dengan ruas panjang jalan tol operasi mencapai 1.260 km. Jaringan ini meliputi ruas tol (dalam tahap operasional maupun konstruksi) yang terbentang dari pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, serta Sulawesi. 

Perseroan juga tercatat memiliki 16 (enam belas) Entitas Anak, 5 (lima) Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, 2 (dua) Entitas Anak dari PT JTT serta 7 (tujuh) Ventura Bersama dari PT JTT sebagai pendukung strategis dalam pengembangan usaha dan meningkatkan profitabilitas. 

Sementara itu, komposisi pemegang saham JSMR per kuartal II-2023 masih sama seperti dulu, dimana 70% saham dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia dan sisanya dipegang oleh masyarakat. 

Kinerja Saham dan Keuangan JSMR

Kinerja Keuangan JSMR - Graphic

Kinerja saham JSMR cenderung fluktuatif dalam lima tahun terakhir. Seperti terlihat pada grafik di atas, saham ini sempat turun tajam pada 2020 hingga menyentuh level Rp2.230/saham pada 26 Maret 2020. Ini merupakan titik terendah JSMR dalam lima tahun. 

Adapun, merosotnya harga saham JSMR disebabkan oleh efek pandemi Covid-19 saat itu yang sempat memicu aksi jual (panic selling) investor saham dan mengakibatkan hampir semua saham di BEI rontok, tidak terkecuali saham BUMN jalan tol ini. 

Seiring dengan pemulihan ekonomi nasional dan pelonggaran mobilitas, saham JSMR terpantau kembali menguat di pasar. Saham ini bahkan sempat mencapai Rp4.990/saham pada perdagangan 18 Januari 2021, atau terbang +123,7% dari titik terendah sebelumnya. 

Terbaru, berdasarkan penutupan perdagangan 25 Oktober 2023, JSMR terpantau ditutup di level Rp4.380/saham. Angka ini mencerminkan kenaikan harga saham sebesar +28% secara year-on-year (yoy) dan +40,8% jika dibandingkan dengan harga saham awal tahun (year-to-date/ytd).

Kinerja Keuangan JSMR - Table

Sejalan dengan pergerakan sahamnya, kinerja keuangan PT Jasa Marga (persero) Tbk juga sempat tertekan sepanjang 2020. Hal ini terlihat dari pendapatan perseroan yang turun -12,8% yoy dari Rp10,9 triliun pada 2019 menjadi Rp9,5 triliun. Sedangkan laba bersih juga tercatat anjlok -77,3% menjadi Rp501 miliar pada 2020. 

Turunnya volume kendaraan yang melintasi jalan tol milik JSMR, sebagai dampak dari 

kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) pada saat itu, menjadi faktor utama perseroan mengalami penurunan kinerja.

Pada 2021, kinerja Perseroan membaik seiring dengan pemulihan volume lalu lintas dibandingkan tahun awal terjadinya pandemi Covid-19, kenaikan tarif pada beberapa ruas jalan tol di tahun 2021, dan bertambahnya ruas jalan tol baru perseroan yang mulai beroperasi.

Alhasil, sepanjang 2021 pendapatan JSMR tercatat naik +23% menjadi Rp11,7 triliun. Sementara laba bersihnya juga mengalami peningkatan signifikan ke Rp1,6 triliun, lebih tinggi +222% dibandingkan laba tahun 2020.

Tren perbaikan kinerja perseroan terus berlanjut di tahun 2022, dimana pendapatan terpantau naik +17% menjadi Rp13,7 triliun dan laba bersih melonjak +70% menjadi Rp2,7 triliun. 

Kinerja ini bahkan telah melampaui hasil yang dicapai Perseroan di masa sebelum pandemi Covid-19 yang hanya mencatatkan pendapatan sebesar Rp10,9 triliun dan laba bersih Rp2,2 triliun. 

Sementara dari sisi aktivitas jalan tol, JSMR juga mencatatkan pemulihan pada volume lalu lintas transaksi kendaraan di seluruh jaringan jalan tol milik Perseroan yang kembali mendekati capaian tahun 2019, yaitu sebanyak 1,23 miliar kendaraan atau meningkat 15,4% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas transaksi kendaraan pada 2021. 

Aksi Korporasi JSMR

Sejak IPO pada 2007 lalu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah beberapa kali melakukan aksi korporasi terutama pembagian dividen kepada pemegang saham.

Paling baru, emiten tol pelat merah ini tercatat telah membagikan dividen sebesar Rp549,38 miliar atau setara Rp75,69 per saham pada 9 Juni 2023. Dividen tersebut berasal dari 20% laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2022  yang tercatat senilai Rp2,7 triliun.

Jika mengacu pada harga JSMR di tanggal Cum Date Dividen (19 Mei 2023) yang ditutup di Rp3.500 per saham, maka indikasi yield dividen Jasa Marga untuk tahun buku 2022 adalah sebesar 2,16 persen.

Beli Saham JSMR bisa di Stockbit

Demikian ulasan mengenai profil dan kinerja saham tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Apabila tertarik dengan saham JSMR, kamu bisa membelinya tanpa ribet melalui aplikasi Stockbit dari PT Stockbit Sekuritas Digital. 

Cara beli saham JSMR di Stockbit gampang kok. Berikut tutorialnya:

Cara beli Saham JSMR
  • Buka aplikasi Stockbit

  • Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham JSMR (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.

  • Klik menu Search, cari saham JSMR atau PT Jasa Marga (Persero) Tbk

  • Klik tombol Buy

  • Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli

  • Klik Buy, lalu Confirm.

Buat kamu yang super sibuk, kamu tetap bisa trading saham di Stockbit tanpa ribet dengan fitur Auto-order. Soalnya, dengan fitur ini, kamu bisa jual dan beli saham secara otomatis di Stockbit, tanpa perlu pantau aplikasi terus. Mudah kan?

Auto Order JSMR

Investasi saham #JadiLebih gampang dengan Stockbit. Daftar sekarang!

Disclaimer:

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.