Source: Christopher Burns via Unsplash
Halo Stockbitor,
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan pertumbuhan realisasi investasi sektor manufaktur pada kuartal I 2021 naik sebesar 38% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam nominal rupiah, investasi sektor manufaktur tumbuh dari 64 triliun ke 88,3 triliun rupiah.
Performa tersebut menyebabkan sektor manufaktur dapat berkontribusi 40,2% terhadap realisasi total investasi di kuartal I 2021 sebesar 219,7 triliun rupiah. Terdapat dua subsektor manufaktur yang menonjol dalam raihan investasi ini, yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya serta industri makanan.
In other news, Bahlil Lahadalia diangkat sebagai Menteri Investasi dan Nadiem Makarim diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Riset dan Teknologi. Sementara itu, Laksana Tri Handoko dipercayakan untuk mengisi posisi kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Berita Terkini:
🌏 World News: Filipina Kejar Modal Asing
Source: OJ Serrano via Unsplash
Filipina: Demi meningkatkan raihan PMA, Pemerintah Filipina menurunkan pajak penghasilan perusahaan. Kebijakan ini diakui terinspirasi dari Singapura.
Hongaria: Parlemen Hongaria mengesahkan UU pendirian yayasan yang akan mengambil alih pengelolaan universitas dan lembaga kebudayaan.
Irlandia Utara: Saat ini tengah diberlakukan "Northern Ireland Protocol" atau pengecekan terhadap produk tertentu yang masuk dari Inggris Raya ke Irlandia Utara. Hal ini memicu kemarahan dari pihak pro-unifikasi Inggris.
Korea Selatan: Pertumbuhan ekonomi kuartal I Korea Selatan berada di 1,6% QoQ, pulih ke level sebelum pandemi. Pertumbuhan ini didorong oleh sektor konsumsi pribadi dan ekspor.
🕷 #MusimLaba Mitra Keluarga & Siloam Hospital
Source: OJ Serrano via Unsplash
Operator jaringan rumah sakit Mitra Keluarga ($MIKA) melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartal I 2021 sebesar 1,20 triliun rupiah. Angka tersebut naik dari 875 miliar rupiah pada periode yang sama tahun sebelumnya, atau setara 37,6%. Laba bersih kuartal I tercatat senilai 373,69 miliar rupiah, tumbuh 69,6% dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan juga dialami oleh emiten rumah sakit lainnya, Siloam Hospitals ($SILO). Pendapatan Q1 Siloam meningkat dari 1,44 triliun rupiah ke 1,91 triliun rupiah, setara dengan 32,5%. Sementara itu, laba bersih mencatatkan kenaikan masif sebesar 670,8% ke 150,27 miliar rupiah dari tahun sebelumnya 19,46 miliar rupiah.
Source: Stockbit
Source: Stockbit
Kenaikan pendapatan Mitra Keluarga didorong oleh meningkatnya pendapatan segmen rawat inap sebesar 47,6%. Selain itu, produk yang menjadi primadona Mitra Keluarga adalah obat dan perlengkapan medis rawat inap yang berkontribusi sebesar 31,4% .
Berikut adalah Informasi lainnya seputar Mitra Keluarga:
Per 30 Maret 2021, Mitra Keluarga mengelola 26 jaringan rumah sakit dengan total kapasitas 3.224 tempat tidur, di mana 1.042 (32%) di antaranya dialokasikan untuk pasien Covid-19.
RS Mitra Keluarga didukung oleh 1.632 dokter serta 3.799 perawat.
Tingkat keterisian ranjang atau bed occupancy ratio (BOR) Q1 2021 adalah 63,4%, turun dari Q1 2020 di level 65,7%.
Pendapatan per pasien rawat inap naik 43,8% ke 4,42 juta rupiah. Sementara itu, dari segmen rawat jalan naik 47,8% ke 691 ribu rupiah.
Berbeda dengan Mitra Keluarga, pertumbuhan pendapatan segmen rawat inap dan segmen rawat jalan Siloam relatif setara di kisaran 30%-34%. Namun produk andalan Siloam adalah jasa penunjang medis dan tenaga ahli yang meningkat 101,5% YoY. Alhasil, produk tersebut berkontribusi 41,9% terhadap total pendapatan Siloam.
Berikut adalah ringkasan performa Siloam di kuartal I 2021:
Siloam mengelola 38 jaringan rumah sakit dengan total kapasitas 8.394 tempat tidur, di mana 1.035 (12%) di antaranya dialokasikan untuk pasien Covid-19 (data 2020).
Per akhir 2020, Siloam Hospitals didukung oleh 3.017 dokter (2.348 spesialis) serta 5.110 perawat.
Pendapatan per pasien rawat inap naik 66% ke 5,88 juta rupiah. Sementara itu, dari segmen rawat jalan naik 83% ke 1,41 juta rupiah.
🚂 RI Akan Bangun Jaringan Trem
Source: Darya Tryvanafa via Unsplash
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyusun kajian akademik mengenai regulasi trem otonom atau autonomous rail transit (ART). Penyusunan kajian ini bekerja sama dengan tim dari ITB dan UGM.
ART merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan transportasi publik yang ramah lingkungan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.Nantinya, ART akan diujicobakan (pilot project) di tiga kota, yaitu Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.
Dapat dikatakan ART memiliki gabungan karakteristik dari dua moda transportasi lainnya, yaitu light rapid transit (LRT) dan bus rapid transit (BRT). ART akan memiliki wujud seperti kereta LRT, namun tidak berjalan di atas rel. Melainkan menggunakan ban dan dipandu oleh lintasan yang disebut virtual rail.
Saham Top Gainer hari ini:
$JPFA (+9,52%)
$MPMX (+8,89%)
$MAIN (+6,63%)
$LPKR (+5,77%)
Saham Top Loser hari ini:
$MIKA (-4,83%)
$LINK (-4,56%)
$ASII (-3,17%)
$BRIS (-3,06%)
Performa sektor hari ini:
BASIC-IND (+1,62%)
CONSUMER (+0,89%)
MINING (+0,83%)
INFRASTRUCTURE (+0,53%)
TRADE (+0,30%)
PROPERTY (+0,01%)
FINANCE (-0,18%)
AGRI (-0,76%)
MISC-IND (-2,28%)
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
Source: Giphy
Anak usaha Adaro Energy ($ADRO) memperoleh kredit sindikasi senilai 400 juta dolar AS yang akan digunakan untuk melunasi lebih awal saldo pinjaman sebelumnya.
Adi Sarana Armada ($ASSA) akan menambah modal senilai 720 miliar rupiah menggunakan obligasi konversi dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.
PLN belanjakan 32,88 miliar rupiah untuk mengalirkan listrik ke 1.296 pelanggan di kawasan Indonesia Timur. Daerah yang termasuk adalah tiga pulau di Kepulauan Banda dan sepuluh desa di Sulawesi Tengah.
Semen Baturaja ($SMBR) hanya siapkan capex di bawah 100 miliar rupiah untuk tahun ini, menimbang kapasitas eksisting yang masih cukup untuk 6-7 tahun ke depan.
Penulis: Almer Dzaki
Editor: Calvin Kurniawan, Theodore Henoch, Michael Owen Kohana, Sarah Natassja
