Source: Asean
Halo Stockbitor,
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan bahwa Penanaman Modal Asing (Foreign Direct Investment) pada Q1 2021 naik 14% YoY menjadi 111,7 triliun rupiah. Namun, penanaman modal dalam negeri dilaporkan turun 4,2% YoY menjadi 108 triliun rupiah.
Kepala BPKM, Bahlil Lahadalia, mengumumkan bahwa Singapura, Tiongkok, Korea, Hong Kong dan Swiss menjadi lima negara penyumbang FDI terbesar di Indonesia pada kuartal ini.
Selain itu, dengan nilai investasi tersebut, sebanyak 311.973 tenaga kerja berhasil diserap pada Q1 2021. Angka ini naik 5,70% jika dibandingkan dengan Q4 2020, yang berhasil menyerap sebanyak 295 ribu tenaga kerja.
In other news, pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2021 mencatatkan total transaksi sebesar 1 triliun rupiah. Hingga hari Jumat (23/4), Direktur Astra Motor melaporkan telah menerima 773 Surat Pemesanan Kendaraan (SKP).
Berita Terkini:
🌏 World News: Rencana Gedung Putih Naikkan Tarif Pajak
Source: BBC
Amerika Serikat: Presiden Joe Biden berencana untuk menaikan tarif pajak capital gain hingga 43,4% untuk warganya yang berpenghasilan 1 juta dolar AS atau lebih. Kenaikan ini bertujuan untuk membantu beban biaya sosial pemerintah.
Dunia: Jumlah vaksin Covid-19 yang telah disuntikan secara global sudah mencapai 1 miliar dosis.
Uni Eropa: Presiden Komisi Eropa mengumumkan bahwa mulai musim panas 2021, warga AS yang telah menerima vaksin Covid-19 secara penuh boleh berkunjung ke 27 negara anggota Uni Eropa.
Jepang: Honda Motor Co. menargetkan rasio penjualan mobil listrik menjadi 100% dari total penjualan pada tahun 2040
🕷 #MusimLaba Bank BCA
Source: CNBC
Bank BCA ($BBCA) telah mengeluarkan laporan keuangan Q1 2021. Tercatat bahwa BCA berhasil memperoleh laba bersih 7,04 triliun rupiah atau naik 6,97% YoY. Namun, pendapatan operasional perseroan turun 2,01% YoY menjadi 19,09 triliun rupiah
Source: Stockbit
Selama pandemi, digital banking BCA mengalami pertumbuhan pesat. Volume transaksi melalui mobile banking dan internet banking masing-masing meningkat hingga 62% dan 28% YoY. Namun, volume transaksi melalui ATM dan kantor cabang turun 8% dan 22%.
Berikut adalah ringkasan lainnya mengenai kinerja BCA sepanjang Q1 2021:
Pendapatan bunga meningkat 3,3% YoY.
Pendapatan non-bunga turun 14,5% YoY, penyebab utamanya adalah penurunan pendapatan trading hingga 64,7%.
Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 14,6% ke 894,4 miliar rupiah, namun pinjaman yang diberikan. turun 4,2% menjadi 612,2 miliar rupiah
Rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) turun dari 77,6% ke 65,2% .
Rasio dana murah atau Current Account Savings Account (CASA) BCA meningkat dari 76,6% ke 77,2%.
💰 What to watch for: This Week
Beberapa data ekonomi yang akan rilis minggu ini:
Korea: Tingkat pertumbuhan GDP Q1 2021 (Selasa)
Australia: Tingkat inflasi Q1 2021 (Rabu)
Amerika Serikat: Suku bunga the Fed (Kamis)
Spanyol: Tingkat pengangguran Q1 2021 (Kamis)
Jepang: Tingkat pengangguran bulan Maret 2021 (Jumat)
Dividend:
Saham Top Gainer hari ini:
$HOKI (+5,09%)
$WOOD (+4,58%)
$SRIL (+4,38%)
$WSKT (+4,21%)
Saham Top Loser hari ini:
$LPPF (-6,87%)
$JPFA (-6,45%)
$ASSA (-5,66%)
$KAEF (-5,43%)
Performa sektor hari ini:
MINING (+2,79%)
PROPERTY (+0,75%)
MISC-IND (+0,01%)
CONSUMER (-0,28%)
TRADE (-0,44%)
AGRI (-1,00%)
BASIC-IND (-1,29%)
INFRASTRUCTURE (-1,30%)
FINANCE (-1,85%)
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
XL Axiata ($EXCL) akan mengalokasikan 339,4 miliar rupiah atau 50% dari total laba bersih untuk dividen. Para pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar 31,7 rupiah per lembar saham.
Telefast Indonesia ($TFAS) mengakuisisi 15% saham Clodeo Indonesia Jaya.
Timah ($TINS) menargetkan untuk menjual logam timah sebanyak 31.000 ton untuk tahun 2021.
Pyridam Farma ($PYFA) telah menandatangani perjanjian pengambil bagian saham (SSA) dengan Fullerton Health Indonesia Group dan Fullerton Health Group Pte Ltd.
Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Calvin Kurniawan, Theodore Henoch, Almer Dzaki, Sarah Natassja