Pertanyaan yang sering muncul di kalangan investor saham baik pemula maupun yang sudah mahir yaitu: Bagaimana cara mendapat keuntungan yang konsisten dalam investasi saham?
Karena setiap orang memiliki kriteria yang berbeda-beda menilai saham yang baik, maka jawaban dari pertanyaan tersebut sangat relatif. Ditambah setiap orang memiliki strategi yang berbeda-beda dalam berinvestasi.
Salah satu strateginya dengan membidik emiten yang memiliki harga saham di bawah 1000. Umumnya trader saham juga beranggapan jika ingin mendapatkan imbalan yang baik, maka perlu menemukan saham yang murah, karena saham yang murah cenderung mengalami kenaikan harga.
Emiten yang dipilih tidak sembarangan saham di bawah 1000, karena harus memiliki fundamental yang baik, atau investor harus menanggung risiko harga saham yang sulit mengalami kenaikan. Kemampuan analisa fundamental ini sangat penting dimiliki oleh semua investor.
Read More
Saham yang memiliki tren strong bullish (long term uptrend) dapat diidentifikasi berdasarkan indikator Moving Average (MA). Ketika harga saham > MA 20 > MA 50 > MA 100 > MA 200, maka saham tersebut dapat dikategorikan sebagai saham strong bullish.
Read More
Windows dressing adalah fenomena yang menggambarkan tren kenaikan harga-harga saham perusahaan berkapitalisasi pasar besar (blue chips) yang kerap terjadi menjelang akhir tahun.
Window dressing sering dikaitkan dengan aktivitas manajer investasi yang berusaha mempercantik portofolio yang dikelola sebelum dipresentasikan kepada investor pada akhir tahun. Hal ini dilakukan dengan menjual saham yang mengalami kerugian dan membeli saham yang harganya dalam tren kenaikan. Dengan begitu, kinerja portofolio pada tahun itu akan tampak memberikan return yang tinggi.
Biasanya, hal ini dilakukan dengan menjual saham-saham yang memberikan kinerja kurang baik dan membeli saham-saham yang harganya sedang dalam tren kenaikan.
Beberapa pihak menilai, pada musim window dressing saham bulan Desember menjadi peluang untuk mendapatkan cuan dari investasi saham.
Read More