Melakukan investasi di pasar modal tanpa memahami berbagai hal yang ada di dalamnya memang tidak salah, namun cenderung kurang tepat untuk dilakukan. Ada cukup banyak informasi yang perlu kamu pahami jika kamu ingin terjun ke pasar modal dan mengambil berbagai manfaat sebagai profit dari pasar modal.
Salah satu informasi yang penting untuk kamu pahami berkaitan dengan lembaga yang terlibat dalam pasar modal. Informasi tersebut menjadi informasi dasar yang bahkan seharusnya sudah kamu ketahui sebelum kamu memasuki pasar modal.
Transaksi jual beli dalam pasar modal juga berpengaruh terhadap kondisi ekonomi di Indonesia secara umum sehingga tidak heran jika berbagai transaksi di dalamnya juga diawasi oleh lembaga-lembaga keuangan tertentu.
Read More
Indikator ini dikembangkan oleh analis keuangan asal amerika yaitu John Bollinger pada tahun 1980-an. John Bollinger merancang indikator ini untuk menemukan sinyal beli dan jual dengan cara mengidentifikasi suatu aset apakah mengalami jenuh jual (oversold) atau jenuh beli (overbought).
Bollinger Band berfokus khusus pada harga dan volatilitas aset. Untuk itu alangkah baiknya dalam penggunaannya bersamaan dengan indikator lain untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
Bentuk dari Bollinger Band ini membentuk saluran di sekitar pergerakan harga suatu aset. Saluran ini terbentuk dari standar deviasi dan moving average.
Read More
Berapa minimal uang untuk beli saham? Pertanyaan ini pasti pernah terlintas dalam benak kamu sebagai pemula yang ingin investasi saham. Masih banyak yang mengira bahwa investasi saham membutuhkan modal yang besar.
Image ini membuat banyak kalangan berpikir ulang untuk berinvestasi karena takut akan besarnya modal yang harus disediakan. Tahukan kamu bahwa dengan modal Rp 100.000 saja kamu sudah bisa beli saham?
Namun, sebelum beranjak pada perhitungan modal yang lebih rinci , ada baiknya kamu mengenal definisi saham terlebih dahulu.
Read More