Melakukan investasi di pasar modal tanpa memahami berbagai hal yang ada di dalamnya memang tidak salah, namun cenderung kurang tepat untuk dilakukan. Ada cukup banyak informasi yang perlu kamu pahami jika kamu ingin terjun ke pasar modal dan mengambil berbagai manfaat sebagai profit dari pasar modal.
Salah satu informasi yang penting untuk kamu pahami berkaitan dengan lembaga yang terlibat dalam pasar modal. Informasi tersebut menjadi informasi dasar yang bahkan seharusnya sudah kamu ketahui sebelum kamu memasuki pasar modal.
Transaksi jual beli dalam pasar modal juga berpengaruh terhadap kondisi ekonomi di Indonesia secara umum sehingga tidak heran jika berbagai transaksi di dalamnya juga diawasi oleh lembaga-lembaga keuangan tertentu.
5 Lembaga Yang Terlibat Dalam Pasar Modal
Beberapa kalangan kerap mengira bahwa pihak-pihak yang terkait dalam investasi di pasar modal hanya sebatas investor atau trader dan emiten pasar modal saja. Meski pemahaman ini tidak sepenuhnya salah pada dasarnya ada beberapa pihak berbentuk lembaga yang juga turut terlibat dalam berbagai transaksi di pasar modal.
Setiap lembaga yang terkait dalam pasar modal memiliki perannya masing-masing serta mempengaruhi keberhasilan transaksi yang dilakukan. Apa saja pihak-pihak terkait tersebut? Berikut ulasannya.
1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Lembaga pertama yang telah dikenal luas dan diketahui menjadi salah satu bagian dari pasar modal adalah otoritas jasa keuangan. OJK sendiri merupakan lembaga atau institusi pemerintah yang bertugas untuk mengawasi berbagai transaksi atau aktivitas yang terjadi di pasar modal.
Bukan hanya transaksi di pasar modal, OJK secara keseluruhan mengawasi berbagai transaksi keuangan yang terjadi di Indonesia. Dalam pasar modal, OJK memiliki beberapa fungsi mulai dari menyusun berbagai regulasi yang berkaitan dengan pasar modal hingga membina dan mengawasi berbagai aktivitas di pasar modal.
OJK juga menjadi lembaga yang akan menangani berbagai pelanggaran dalam pasar modal termasuk pasar modal syariah di Indonesia.
2. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Lembaga yang terlibat dalam pasar modal berikunya adalah KSEI yang menjadi salah satu pihak yang pasti sudah akrab di telinga para investor termasuk investor pemula. Saat kamu membeli instrumen pasar modal, kamu kan mendapatkan pemberitahuan berupa progress transaksi melalui email aktif dari KSEI.
KSEI yang merupakan singkatan dari Kustodian Sentral Efek Indonesia merupakan institusi yang berperan untuk menyimpan, mendistribusikan, hingga menyelesaikan berbagai transaksi yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Fungsi KSEI dalam pasar modal sebelumnya telah di atur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995.
3. Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI)
Selain KSEI, KPEI juga menjadi salah satu lembaga yang cukup penting di dunia pasar modal. KPEI merupakan institusi yang berperan sebagai lembaga kliring dan penjaminan untuk pasar modal Indonesia.
Dalam pasar modal KPEI memiliki peran untuk menyelenggarakan kliring atas transaksi baik di dalam bursa ataupun diluar bursa Indonesia. Atas izin dari OJK, KPEI juga bisa melakukan berbagai aktivitas penunjang jasa keuangan lainnya mengacu pada Undang-Undang yang Berlaku.
4. Wali Amanat
Saat ingin memasuki dunia pasar modal, kamu juga harus mengenal istilah wali amanat. Wali amanat merupakan lembaga dan pihak dalam pasar modal yang berperan sebagai perwakilan emiten untuk mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan utang seperti obligasi.
Wali amanat biasanya diperankan oleh institusi dalam bentuk bank umum atau institusi lain yang ditetapkan oleh OJK dan pemerintah.
Dalam proses operasionalnya, wali amanat akan menjadi penghubung antara emiten dan investor dan mengabarkan berbagai informasi terbaru mengenai perkembangan maupun kondisi emiten yang dipegangnya.
5. Underwriter (Penjamin Emisi Efek)
Penjamin emisi efek atau yang sering disebut underwriter merupakan institusi yang terikat kontrak langsung dengan emiten tertentu. Secara sederhana, underwriter memiliki tugas utama untuk mencatat, melakukan penawaran umum hingga menjamin seluruh transaksi efek emiten yang bersangkutan telah sesuai dengan prosedur yang ada. Underwriter juga berperan untuk memastikan nilai penjualan dan pembayaran efek terkait telah sesuai dan diemisikan kepada emiten.
Itulah lima pihak dalam pasar modal yang harus kamu kenali sejak dini jika kamu ingin terjun ke dunia pasar modal. Pasar modal memiliki ruang lingkup yang luas dengan banyak jenis instrumen investasi yang bisa kamu beli.
Dengan mengetahui lembaga yang terlibat dalam pasar modal, kamu akan lebih mudah memahami proses dan regulasi investasi dengan baik. Kamu juga bisa lebih mudah mengawasi berbagai transaksi pasar modal yang kamu lakukan jika kamu mengenal lembaga-lembaga tersebut.