Mungkin kamu tahu bahwa dalam investasi saham ada beberapa macam gaya perdagangan yakni investasi, swing dan scalping. Pada kesempatan kali ini kita akan berfokus pada kegiatan investasi.

Dalam dunia pasar modal sendiri terdapat dua jenis investor saham berdasarkan strategi fundamentalnya yaitu Growth Investing dan Value Investing.

Kedua strategi investasi ini sering menjadi bahan perbincangan dan perdebatan manakah yang lebih menguntungkan bagi seorang investor. Mari kita bahas bersama tentang perbedaan dari kedua jenis strategi fundamental investasi ini.

Haircut merupakan persentase tertentu dari suatu saham yang ditetapkan oleh Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) sebagai pengurang nilai pasar suatu saham. Dalam menetapkan nilai haircut, KPEI dibantu dengan Komite Haircut.

Masing-masing saham memiliki nilai haircut yang berbeda, bergantung pada besar kecilnya risiko saham tersebut. Semakin besar risiko, maka semakin besar pula nilai haircut-nya, begitu juga sebaliknya.

Misalnya, nilai haircut saham perusahaan dengan fundamental baik, yang termasuk perusahaan big caps atau blue chips, akan cenderung lebih kecil dan berbeda dengan saham second liner atau third liner.

Terjun ke dunia trading maupun investasi saham perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dan ilmu yang cukup. Beberapa kalangan investor pemula kerap kali mundur dari investasi ini karena merasa bingung dengan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia saham.

Bahkan, banyak pemula yang hanya bermodal nekat semata, hingga pada akhirnya mereka hanya memperoleh kerugian saja.

Maka dari itu, sebelum kamu benar-benar menggunakan uang sungguhan, ada baiknya kamu memanfaatkan aplikasi simulasi saham. Bertransaksi saham dengan modal virtual yang dilakukan sesuai dengan kondisi pasar modal sesungguhnya.

Artikel ini akan membahas tentang fitur simulasi saham gratis dari Stockbit yaitu virtual trading.