5 Cara Hindari Dampak Negatif Gaya Hidup Boros / by Guest User

Boros merupakan perilaku kebiasaan berlebihan dalam menggunakan uang untuk memenuhi keinginan yang tidak terlalu penting dan hanya untuk bersenang-senang. 

Adakah dampak negatif gaya hidup boros? Tentu ada donk. Kamu tentunya juga perlu tahu dan lakukan cara hindari dampak negatif dari gaya hidup boros tersebut.

Mengenal Istilah Hidup Boros

dampak negatif dari gaya hidup boros

Mengenal istilah “boros” sepertinya sudah sejak lama bahkan masa kecil pun sering diingatkan orang tua jangan boros. Ketika diberi jajan pada waktu kanak-kanak atau saat sekolah biasanya ada pesan dari orang tua agar duit digunakan dengan tepat dan jangan dihambur-hamburkan untuk beli yang tidak perlu.

Saat sudah dewasa bahkan pesan pada masa kecil itu mulai terlupakan sehingga penghasilan yang didapatkan setiap bulannya melebur begitu saja. Bahkan biaya kebutuhan primer pun bisa tidak terbayarkan karena tidak adanya perencanaan keuangan maupun tabungan serta dana darurat.

Contoh Gaya Hidup Boros

Kamu mungkin masih belum menyadari dan bahkan bertanya-tanya aktifitas apa saja yang masuk kategori contoh gaya hidup boros. 

Biasanya suka beli jajanan kekinian setiap ada yang terbaru, suka naik transportasi online, beli segala barang promo padahal tidak dibutuhkan dan suka beli barang-barang terbaru pakai kartu kredit.

Dampak Negatif Gaya Hidup Boros

Hidup boros memberikan dampak negatif baik untuk kehidupan sekarang maupun di masa mendatang. Dengan perilaku hidup boros ini juga menjadikan kita kurang peduli dengan keadaan sekeliling karena lebih utamakan keinginan dibandingkan kebutuhan. 

Lalu, apa sajakah dampak negatif dari gaya hidup boros? Simak selengkapnya di bawah ini:

1. Selalu Merasa Kurang

Hidup boros ini bisa menjadikan seseorang selalu merasa kurang dan selanjutnya pun rasa bersyukur tidak ada lagi. Ada yang memiliki pendapatan besar setiap bulan tetapi masih saja hidup dijalani dengan tidak tenang karena memikirikan utang dan lain sebagainya. 

Penghasilan selalu dirasa kurang dan tidak cukup biaya kebutuhan sehari-hari karena hal tersebut dipicu oleh kebiaasan boros.

2. Tidak Bisa Menabung

Jika sudah selalu merasa kurang maka uang pun tidak ada yang bisa ditabung. Gaji yang diperoleh habis begitu saja karena terlalu berlebihan dalam menggunakannya untuk hal yang tidak dibutuhkan. 

Padahal menabung itu perlu dilakukan sedari dini demi persiapan di masa mendatang.

3. Utang dan Tagihan Menumpuk

Aduh! Sudah tidak bisa menabung, eh utang dan tagihan menumpuk pula. Itulah dampak negatif kalau kamu jalani gaya hidup boros. Semua yang diinginkan dipenuhi meskipun dengan cara berhutang. 

Menyicil sana sini padahal bukan untuk sesuatu yang penting maupun dibutuhkan. Hasilnya tiap bulan penghasilan cuma untuk bayar hutang dan tagihan menumpuk yang sudah saling kejar-kejaran.

4. Masa Depan Terancam

Bekerja sudah lelah mulai dari pagi hingga petang bahkan sampai malam tetapi masa depan tetap saja terancam. Adakah yang mau begitu? 

Semoga kita dijauhkan dari gaya hidup boros agar tidak mendapat dampak negatif seperti itu. Kita tentu mau punya kehidupan lebih tenang di masa tua, sudah ada dana pensiun dan darurat yang bisa dipakai ketika dibutuhkan pada masa mendatang. Jika sekarang boros maka hanya impian masa depan yang bahagia dan tenang.

5. Mengalami Stres

Gaya hidup boros bisa merusak kesehatan mental? Kok bisa? Tentu akan terjadi apabila sudah setiap hari hanya memikirkan biaya hidup dan hutang serta tagihan yang terus berdatangan. 

Seseorang yang tidak bisa mengelola keuangan dengan baik maka akan mudah stres jika uangnya habis sementara harus tetap bertahan hidup.

Cara Hindari Dampak Negatif Gaya Hidup Boros

Agar terhindar dari dampak negatif hidup boros tersebut maka harus lakukan beberapa cara sebagai berikut:

1. Bijak Berbelanja

Apakah kamu termasuk bagian yang sering khilaf lihat angka-angka diskonan atau promo yang bermunculan di media sosial maupun e-commerce? Sekarang sudah mulai bijak deh dalam berbelanja agar terhindar dari dampak negatif gaya hidup boros. 

Apabila melihat promo dan memang mau beli pastikan barang-barang tersebut merupakan kebutuhan primer atau sesuatu yang sudah jelas dibutuhkan pada saat itu.

Melihat sesuatu yang lucu dan unik dengan adanya promo pula pastinya memancing naluri untuk belanja. Tetapi harus ingat bahwa godaan itu hanya sementara dan kuatkan hati sudah ada perencanaan keuangan yang harus diikuti. Buat catatan kebutuhan yang akan dibeli sehingga barang-barang di luar itu tidak akan membuat uang keluar dari kantong.

2. Miliki Kebiasaan Menabung

Sejak awal penggajian harus sudah sisihkan uang untuk menabung. Dengan memiliki kebiasaan baik seperti ini tentu akan berpikir ulang ketika mau keluarkan uang untuk beli hal-hal yang tidak penting. 

Sejak awal sudah alokasikan 10% dari penghasilan untuk tabungan secara konsisten dan penuh komitmen maka bisa terhindar dari dampak negatif gaya hidup boros.

3. Bawa Bekal dan Botol Minum Sendiri

Bekerja di luar rumah pastinya butuh makan siang maka salah satu cara hematnya adalah dengan bawa bekal dan botol minum sendiri dari rumah.

Dengan menyiapkan bekal untuk seluruh anggota keluarga yang keluar rumah baik sekolah maupun kerja maka bisa hemat biaya jajan di luar. Pastinya lebih higienis dan bergizi dibandingkan beli makanan di luar.

4. Hindari Sistem Paylater

Beberapa orang mungkin akan bilang bahwa sangat membantu dengan adanya sistem paylater tetapi tentu tidak semua cocok dengan cara bayar begitu. Ada yang justru kebablasan dengan beli sesuatu yang tidak dibutuhkah. 

Sekedar ingin barang-barang baru namun tidak butuh. Akhirnya coba hutang dan bayar nanti, sudah tertumpuk tiap bulan dengan bunga mulai stres. Itulah makanya jangan coba sistem paylater agar terhindar gaya hidup boros.

5. Lakukan Investasi Sekarang

Kenapa harus investasi sekarang? Tentu agar uang yang dimiliki bisa dialokasikan secara tepat. Kita akan berpikir untuk memanfaatkan uang secara tepat ketika sudah ada investasi yang menghasilkan. Duit pun tidak keluar begitu saja karena miliki pos investasi yang harus disiapkan dananya.

Kamu bisa mulai dengan investasi saham dengan menerapkan strategi nabung saham pada perusahaan yang bagus seperti beli saham PT Telkom Tbk, beli saham PT Bank Central Asia Tbk atau beli saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

***

Mau berinvestasi saham tetapi masih bingung? Coba aja download aplikasi Stockbit karena bisa mulai investasi disana dan tentu bisa belajar saham juga loh melalui 5 media belajar saham di Stockbit secara gratis.