Pernahkah kalian mengenal istilah fund manager dalam berinvestasi? Beberapa ada yang belum paham tugas dan bidang pekerjaan yang dilakukan oleh seorang fund manager tersebut.
Mari kita pahami lebih mendalam bersama-sama yuk !
Kamu yang berinvestasi pasti mengenal Fund manager atau bagi pemula setidaknya juga ingin tahu siapa sih sebenarnya fund manager tersebut. Nah, sebelum kita mengenal lebih jauh tentang tugas beserta bidang kerjanya. Tentu perlu tahu definisi dari fund manager itu sendiri.
Pengertian Fund Manager
Fund manager adalah seorang profesional yang memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan strategi investasi dan mengelola dana investasi dalam suatu portofolio.
Fund manager menjadi bagian dari manajer investasi, yaitu pihak yang mengelola portofolio investasi milik nasabah, baik nasabah individu maupun kolektif. Fund Manager atau biasa disebut juga manajer investasi telah mendapatkan izin dari pemerintah Indonesia untuk mengelola dana melalui investasi portofolio efek.
Pastinya seorang fund manager memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia investasi. Fund manager ini diberikan wewenang untuk membuat keputusan kapan harus membeli, menjual atau menahan aset di pasar. Tentunya pun dituntut untuk cermat dalam menganalisis biaya dan resiko investasi termasuk peluang keuntungannya.
Tugas-tugas Fund Manager
Fund manager ini merupakan kunci sukses atau tidaknya langkah produk investasi yang kamu ambil.
Yuk, kita lihat apa saja yang menjadi fungsi dan tugas dari fund manager yang perlu diketahui !
1. Mengelola Aset
Salah satu tugas utamanya adalah mengelola aset dari nasabah yang mana pihak atau perusahaan yang berperan sebagai manajer investasi akan mengumpulkan dana dari investor misalnya dari pembelian produk reksadana.
Ketika dana dikumpulkan kemudian secara kolektif dijadikan sebagai satu portofolio investasi maka disinilah manajer investasi berperan memilih instrumen dan jenis investasi apa saja yang harus ada dalam portofolio tersebut untuk dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.
2. Memutuskan Jual Beli
Dana dari nasabah menjadi wewenang fund manager untuk mengelolanya termasuk hasil pengelolaan aset. Wewenang tersebut jugalah yang membuat manajer investasi tidak perlu meminta perizinan para investor untuk melakukan pembelian atau menjual suatu instrumen investasi yang dianggap menguntungkan maupun merugikan.
Pembelian maupun penjualan instrumen investasi yang ada dalam portofolio telah melalui proses analisis dari pihak manajer investasi. Tujuannya tetap untuk mendapatkan keuntungan optimal.
Namun, kemungkinan risiko kerugian pun tetap tidak hilang. Oleh karena itu, harus tetap ada pemantauan secara berkala untuk melihat pilihan-pilihan dari manajer investasi tersebut.
3. Memberikan Laporan Investasi
Manajer investasi memang tidak mengirimkan langsung laporan investasi reksa dana secara perseorangan kepada setiap nasabah. Dari laporan yang ada, kamu bisa melihat harga unit rata-rata, nilai tabungan semula, jumlah unit yang dimiliki, harga unit terakhir, sampai persentase keuntungan.
Selain itu, tugas fund manager termasuk rapat dengan tim, dan juga peka dalam melihat client yang potensial. Dia juga harus melakukan riset terhadap perusahaan, melakukan studi industri finansial dan juga ekonomi. Mengetahui tren terbaru di dalam industri yang tentunya bisa membantu fund manager untuk melakukan keputusan penting yang konsisten dengan tujuan dari modal atau dana yang ada.