Koperasi dan bank adalah dua lembaga keuangan yang memberikan manfaat kepada masyarakat. Namun, keduanya tentu berbeda dari beberapa sisi. Tahukah kamu perbedaan antara keduanya?
Yuk simak 5 perbedaan koperasi dan bank agar semakin paham.
Pengertian Koperasi dan Bank
Keduanya baik koperasi dan bank menjadi lembaga keuangan pilihan masyarakat dan aktif dalam melayani masyarakat. Nah, perbedaannya mulai dari prinsip dasar hingga sistem kerja.
Sebelum kita bahas mendalam tentang perbedaannya tentu ada baiknya juga memahami apa itu koperasi dan bank.
Apa itu Koperasi?
Koperasi adalah badan usaha atau organisasi yang dimiliki dan dioperasikan oleh para anggotanya untuk memenuhi kepentingan bersama di bidang ekonomi.
Pengertian lain tentang koperasi dari Bapak Koperasi, Mohammad Hatta yaitu koperasi adalah usaha bersama guna memperbaiki atau meningkatkan kehidupan atau taraf ekonomi berlandaskan asas tolong menolong.
Apa itu Bank?
Secara etimologis, kata bank itu berasal dari kata “Bianco” yang artinya bangku. Nah, bangku yang dimaksud merujuk pada meja untuk menunjang aktivitas perbankan dalam melayani nasabah.
Kemudian, istilah bank terus berkembang hingga istilahnya digunakan dalam kegiatan pelayanan finansial.
Kita pun akan menelaah pengertian bank dilihat secara terminologis.
Pengertian bank adalah lembaga keuangan suatu negara yang didirikan dengan kewenangan menghimpun, mengelola, dan mengatur seluruh hal berkaitan dengan keuangan. Harapannya, bank mampu memaksimalkan pemanfaatan keuangan untuk menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perbedaan Bank dan Koperasi
1. Dari Sisi Tujuan Pendirian
Jika kita telaah dari sisi tujuan pendirian, koperasi dan bank ini jelas berbeda.
Dimana koperasi didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan dana dari anggotanya dan mensejahterakan anggotanya sendiri. Sedangkan perbankan didirikan dengan tujuan untuk menghimpun dana dan menyalurkan dana dari masyarakat itu sendiri.
2. Pelayanan yang Berbeda
Jika sebelumnya kita bahas perbedaan koperasi dan bank dari sisi tujuan pendirian. Sekarang kita lanjutkan pembahasan perbedaannya dari sisi layanan.
Pada koperasi itu pelayanan yang diberikan hanya dilakukan dengan cara meminjamkan dana hanya kepada para anggotanya saja. Sementara bank itu memberikan layanan dengan cara menyalurkan dana kepada seluruh masyarakat.
3. Keuntungan & Pinjaman yang Berbeda
Selain dari sisi layanan, keuntungan dan pinjaman yang akan didapatkan oleh anggota juga berbeda. Keuntungan yang didapatkan oleh koperasi akan diberikan merata kepada seluruh anggota.
Begitu pula dengan pinjaman dananya yang diberikan lebih kecil karena ruang lingkup koperasi yang lebih kecil dari bank.
Untuk bank sendiri itu memiliki jumlah pinjaman yang kecil dan juga lebih besar sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Nah, keuntungan tidak dibagikan merata meskipun antara nasabah dan bank mendapatkan keuntungan tersebut.
Tentunya bank akan mendapatkan lebih besar jumlahnya daripada nasabah.
4. Biaya Administrasi
Koperasi tidak membebankan biaya administrasi kepada para anggotanya. Biaya yang ditanggung hanya biaya bersama para anggotanya sendiri meskipun tetap ada juga beberapa koperasi yang tidak dipungkiri pun memberikan biaya kepada anggota.
Dalam perbankan membebankan biaya administrasi kepada nasabahnya agar tabungan tetap terjaga dan aman sehingga tidak mudah diblokir.
5. Pajak Bunga
Perbedaan koperasi dan bank yang terakhir terlihat pada pajak bunganya. Berdasarkan peraturan pemerintah, pajak bunga untuk koperasi adalah senilai 10% yang sebelumnya 15%.
Sedangkan pada bank, pajak bunga dikenakan sebesar 20% dari jumlah bruto. Tentunya antara koperasi dan bank tetap diberikan bunga yang hanya saja besarannya berbeda.
Itulah 5 perbedaan koperasi dan bank yang perlu diketahui sehingga kamu sudah lebih paham untuk memutuskan kemana mau menyimpankan uang yang dimiliki.