🏦 BNGA Juli 2024: Laba Bersih -1,5% MoM, Tertekan Kerugian Transaksi Valas / by Stockbit Snips

30 Agustus 2024

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.671

+0,57%

Coal

144,6

-0,99%

Oil (Brent)

78,9

+0,09%

Gold

2.558

-0,07%

CPO

3.978

+0,96%

Nickel

17.003

-0,09%

Bank CIMB Niaga ($BNGAmencatatkan laba bersih (bank only) sebesar 570 miliar rupiah (-1,5% MoM, -0,4% YoYpada Juli 2024. Hasil ini membuat laba bersih selama 7M24 tumbuh menjadi 3,9 triliun rupiah (+5,3% YoY). Performa tersebut didukung oleh 1) NIM meningkat, meski PPOP tertekan kerugian transaksi valas; 2) terjaganya credit cost; dan 3) terjaganya likuiditas akibat kredit dan DPK yang bertumbuh beriringan.

  • NIM Meningkat, tapi PPOP Tertekan Kerugian Transaksi Valas

NIM BNGA pada bulan Juli 2024 mencapai 4,1%, meningkat secara bulanan. Hasil ini membuat NIM selama 7M24 menjadi 3,9%, di bawah guidance FY24F manajemen di kisaran 4,2–4,4%. Dari level operasional, BNGA masih dapat mencatatkan pertumbuhan Net Interest Income (NII) menjadi 1,1 triliun rupiah (+2,7% MoM, +5,5% YoY) pada Juli 2024. Meski NII tumbuh, Pre–Provision Operating Profit (PPOP) turun sebesar -16,5% MoM, yang disebabkan oleh kerugian dari penjabaran transaksi valuta asing (valas) sebesar 611 miliar rupiah (vs. Juni 2024: untung 234 miliar rupiah).

  • Credit Cost Terjaga

Credit cost (CoC) pada Juli 2024 mencapai 0,35% (-65 bps MoM, +9 bps YoY). Hasil tersebut membuat credit cost selama 7M24 membaik ke level 0,64%, lebih baik dibandingkan guidance FY24F manajemen di kisaran 1–1,1%. Terjaganya CoC tercermin pada penurunan beban provisi secara bulanan (-64,9% MoM, +40,9% YoY) pada Juli 2024, sehingga beban provisi selama 7M24 turun -46,2% YoY. Adapun kenaikan CoC dan beban provisi secara tahunan pada Juli 2024 disebabkan oleh efek low base dari CoC pada Juli 2023 (0,26%).

  • Kredit Tumbuh Beriringan dengan DPK

Kredit (termasuk pembiayaan syariah) meningkat +4,8% YoY pada Juli 2024, sedikit di bawah guidance FY24 manajemen di level +5–7%. Pertumbuhan ini didorong pertumbuhan pembiayaan syariah (+12% YoY). Di sisi lain, pertumbuhan kredit juga diiringi oleh meningkatnya dana pihak ketiga (DPK) sebesar +4% YoY, sehingga Loan–to–Deposit Ratio terjaga pada level yang stabil di 83% (vs. rata-rata YTD: 82%). Meski demikian, kredit dan DPK secara bulanan masing-masing turun -1,1% MoM dan -0,8% MoM.

Key Takeaway

Kami menilai kinerja bank only Bank CIMB Niaga pada Juli 2024 sebagai performa yang netral. Kami masih wait and see untuk mengetahui apakah kerugian transaksi valas yang terjadi pada Juli 2024 adalah one–off atau recurring, mengingat terdapat potensi upside jika perseroan dapat membalikkan kerugian tersebut, begitupun sebaliknya. Adapun pertumbuhan kredit yang relatif lebih rendah dibandingkan bank lainnya merupakan hasil dari strategi prudent yang dijalankan perseroan demi menjaga kualitas aset dan CoC.

*Tulisan ini telah lebih dulu rilis dalam Stockbit Commentary pada Jumat (30/8) pagi.


Berita Korporasi

đź‘· WIKA 2Q24: Laba Bersih Pertama Sejak 1Q22, Ditopang Restrukturisasi Utang

  • $WIKAWijaya Karya mencatatkan laba bersih sebesar 1,5 triliun rupiah pada 2Q24, berbalik untung dari rugi bersih sebesar 1,1 triliun rupiah pada 1Q24 dan menandai laba bersih kuartalan pertama sejak 1Q22. Kinerja positif pada 2Q24 membuat laba bersih selama 1H24 menjadi 402 miliar rupiah. Laba bersih pada 2Q24 sendiri didorong oleh one–off earnings berupa keuntungan restrukturisasi sebesar 3,9 triliun rupiah. Jika mengesampingkan restrukturisasi tersebut, WIKA masih membukukan rugi bersih sebesar 2,4 triliun rupiah selama 1H24. Pendapatan selama 1H24 sendiri turun -19% YoY menjadi 7,5 triliun rupiah, dengan margin laba kotor di level 8,6% (vs. 1H23: 8,4%).

  • $SSIA: Direktur Surya Semesta Internusa, Wilson Effendy, mengatakan bahwa akan ada beberapa industri advanced manufacturingtermasuk turunan dari BYDyang akan masuk ke dalam kawasan industri Subang Smartpolitan milik perseroan. Manajemen SSIA pun memperkirakan penjualan lahan industri perseroan akan mengalami siklus peningkatan yang sebanding dengan periode 2010–2011. Per 1H24, SSIA mencatatkan marketing sales sebesar ~1,6 triliun rupiah, naik ~85x lipat dibandingkan realisasi 1H23 dan telah memenuhi 71% dari target FY24 di level 2,2 triliun rupiah.

  • $BBRI: Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia, Sunarso, mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya menaikkan kredit segmen korporasi guna menjaga kualitas aset. Langkah ini didorong oleh melemahnya permintaan dan kualitas kredit dari segmen mikro. Meski demikian, Sunarso menegaskan bahwa BBRI tetap menjadi bank dengan portofolio kredit segmen mikro yang dominan, dengan kontribusi kredit mikro mencapai 46,6% dari total kredit per 1H24.

  • $PTPPPT PP mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 13,1 triliun rupiah (-16,4% YoYselama 7M24, setara 41% dari target 2024 di level 32 triliun rupiah. Kontrak dari pemerintah mendominasi pencapaian kontrak baru dengan porsi sebesar 49%, diikuti oleh BUMN (32%) dan swasta (18%).

  • $HEALDirektur Medikaloka Hermina, Yulisar Khiat, membeli ~85 juta saham HEAL dengan harga rata-rata 1.286,1 rupiah per lembar pada 20–27 Agustus 2024. Total nilai transaksi mencapai ~109,3 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Yulisar di HEAL naik dari 12% menjadi 12,55%.

  • $AKRA: Pengendali AKR Corporindo, PT Arthakencana Rayatama, membeli 6,7 juta saham AKRA dengan harga rata–rata 1.478,2 rupiah per lembar pada 27–29 Agustus 2024. Total nilai transaksi mencapai 9,97 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Arthakencana Rayatama di AKRA naik dari 62,81% menjadi 62,84%.

  • $AUTO: Direktur Astra Otoparts, Tujuh Martogi Siahaan, mengatakan bahwa pihaknya berencana membuka 14 gerai Astra Otoservice pada 2H24, sehingga total gerai Astra Otoservice akan menjadi 30 unit. Langkah ini diambil untuk meningkatkan layanan dan memperkuat penjualan suku cadang kendaraan bermotor mereka di pasar Indonesia. Selain Astra Otoservice, AUTO juga mengoperasikan 568 gerai lainnya, termasuk Shop & Drive, Shop & Bike, dan Aspira Motoquick.

  • $ERAAErajaya Swasembada melalui 3 anak usahanya, termasuk Sinar Eka Selaras ($ERAL), mengumumkan perubahan perjanjian fasilitas kredit dengan Bank Permata ($BNLI). Melalui perubahan perjanjian ini, limit fasilitas kredit Forex Line Spot & Forward dinaikkan dari 2,6 juta dolar AS menjadi 5 juta dolar AS, dengan jangka waktu hingga 6 Juni 2027. Pinjaman ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan transaksi valas.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$SSIA

+8,60%

$MIKA

+4,79%

$TPIA

+6,12%

$GGRM

+4,47%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$PNLF

-6,79%

$CTRA

-3,70%

$CMRY

-5,90%

$SMRA

-3,17%

Performa Sektor Hari Ini đź“Š


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Biro analisis ekonomi AS mencatat bahwa PDB AS tumbuh +3% YoY pada 2Q24 (vs. 1Q24: +1,4% YoY), berdasarkan estimasi ke-2 yang dirilis pada Kamis (29/8), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan +2,8% YoY pada estimasi pertama. Pengeluaran konsumsi direvisi naik dari +2,3% YoY menjadi +2,9% YoY, sementara investasi residensial direvisi turun dari -1,4% YoY menjadi -2% YoY.

  • Inflasi inti di Tokyo naik menjadi 2,4% YoY pada Agustus 2024 (vs. Juli 2024: 2,2% YoY), melampaui ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi inti sebesar 2,2% YoY dan lebih tinggi dibandingkan target bank sentral Jepang yang mengincar inflasi di level 2%. Hasil ini meningkatkan ekspektasi konsensus terhadap kenaikan suku bunga Jepang lebih lanjut.

  • Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat bahwa rasio klaim asuransi kesehatan kembali naik ke level 105,7% pada 1H24 (vs. 1Q24: 97%, 1H23: 103,7%). Hasil ini menandakan bahwa jumlah klaim yang dibayarkan asuransi lebih besar dibandingkan premi yang diterima. Ketua Bidang Literasi & Perlindungan Konsumen AAJI, Freddy Thamrin, mengatakan bahwa kenaikan rasio klaim asuransi kesehatan didorong oleh inflasi medis seiring peningkatan harga obat dan perawatan layanan kesehatan dari rumah sakit.

  • Reuters melaporkan bahwa lebih dari 1.000 pengemudi ojek online (ojolmelakukan demonstrasi di sejumlah kota di Indonesia pada Kamis (29/8). Aksi ini dilakukan untuk memprotes upah rendah dan menuntut pemerintah untuk memberikan perlindungan lebih.

  • Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa isu perubahan skema subsidi kereta rel listrik (KRLCommuter Line Jabodetabek menjadi berbasis nomor induk kependudukan (NIK) masih berupa wacana dan belum ada keputusan final. Budi menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan studi agar subsidi angkutan umum dapat tepat sasaran. Di sisi lain,  ekonom dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengatakan bahwa perubahan skema subsidi tersebut berpotensi menambah beban ekonomi masyarakat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah.

  • Humpuss Maritim Internasional ($HUMI) melalui anak usahanya, PT Humpuss Transportasi Curah, mengumumkan pembelian 2 unit kapal tunda dari PT Pelayaran Anugerah Wijaya Bersaudara dan Fusanto Wijaya. Total nilai transaksi mencapai 22,5 miliar rupiah, dengan 70% pendanaan berasal dari bank dan sisanya keuangan internal. Pembelian kapal ini ditujukan untuk mendukung layanan di wilayah Indonesia bagian timur, khususnya di pelabuhan Tarakan dan Kendari.

  • Pemegang saham Bank BTPN ($BTPNmenyetujui perubahan nama perseroan menjadi Bank SMBC IndonesiaPerubahan nama ini mencerminkan sinergi yang lebih kuat antara BTPN dengan induk usahanya, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

  • Pemegang saham Energi Mega Persada ($ENRG), PT Maybank Sekuritas Indonesia, membeli 214 juta saham ENRG, berdasarkan data KSEI per 28 Agustus 2024. Nilai transaksi belum diketahui. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Maybank Sekuritas Indonesia di ENRG naik dari 4,76% menjadi 5,63%.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🤔 Hubungan Suku Bunga AS dengan Pasar Saham Indonesia, Kenapa September 2024 Jadi Momentum Penting Bagi Pelaku Pasar?

Photo by: Stockbit

"Jika belum ada pelaksanan pemangkasan suku bunga, good news buat yang belum punya posisi hihi. Dengan memanfaatkan situasi ini diharapkan dapat memberikan peluang cuan dengan melihat arus transaksi yang akan ramai pada sektor-sektor tertentu.” - Lindaayumna

Belakangan ramai kembali perbincangan terkait cut rates atau pemangkasan suku bunga. Suku bunga acuan ini  merupakan salah satu instrumen kebijakan moneter paling penting yang digunakan bank sentral untuk mengendalikan inflasi. Saat ini diperkirakan bahwa probabilitas The Fed untuk memangkas suku bunga setidaknya sebesar 25 bps pada pertemuan September 2024 mencapai 100%, berdasarkan analisis dari CME FedWatch Tool. Namun, sebenarnya seberapa penting dan berpengaruhnya suku bunga acuan ini terhadap investor dan pasar modal kita? Temukan jawaban selengkapnya dalam tulisan terbaru Lindaayumna berikut ini!

Sekilas tentang Lindaayumna

Lindaayumna adalah seorang ex karyawan di industri entertainment yang memutuskan untuk menjadi Full Time Trader. Kesehariannya diisi dengan memantau pergerakan market dan beberapa bisnis yang sedang berjalan. Di Stockbit Stream, Linda aktif membagikan tulisan seputar ilmu teknikal serta contoh kasus pemakaiannya. Temukan tulisan-tulisan lain dari Lindaayumna di sini!


Penulis & Editor: Stockbit Investment Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.