Source: Stockbit Snips
Daily Market Performance 🚀
IHSG 6.616 -0.53% |
Coal 153,0 +0,99% |
Crude Oil 80,17 -0,77% |
Gold 1.860 -0,18% |
CPO 5.420 +0,27% |
Nickel 20.134 +1,26% |
👋 Stockbitor!
Ciputra Development ($CTRA), melalui anak usahanya, Ciputra Nusantara, telah mengakuisisi 15% atau 1,14 miliar saham Metropolitan Land ($MTLA) di harga 320 rupiah per lembar. Nilai pembelian dalam transaksi ini mencapai 367,44 miliar rupiah.
Beberapa faktor pendorong akusisi adalah cadangan landbank MTLA yang prospektif, kinerjanya yang baik, harga saham yang undervalued serta tim manajemen yang solid.
CTRA adalah salah satu perusahaan properti terkemuka yang memilki kurang lebih 76 proyek properti dan lebih dari 7000 hektar lahan yang tersebar di 33 kota di Indonesia, serta total aset sebesar 34 triliun rupiah. Rencananya, CTRA akan meluncurkan lima produk baru dalam tiga bulan terakhir di tahun 2021.
Sedangkan perusahaan yang dibelinya, MTLA, memiliki sejumlah proyek real estate, pusat perbelanjaan, dan pengembangan mixed-use. Saat ini, MTLA memiliki land bank seluas lebih dari 600 hektar yang tersebar di delapan proyek di Jabodetabek.
Pembelian Ciputra atas saham MTLA ini terjadi di harga 320 rupiah per lembar, 28,88% lebih rendah dari harga penutupan tanggal 15/11, yaitu 450 rupiah. Pembelian ini mengimplikasikan valuasi P/E (TTM) sebesar 8,67x dan P/BV sebesar 0,62x.
Ciputra Group juga memiliki hubungan dekat dengan MTLA. Ir. Ciputra adalah salah satu pendiri MTLA. Keluarga Ciputra memiliki kepemilikan tidak langsung sebesar 5,98% (melalui PT Metropolitan Development dan PT Ciputra Corpora).
💸 Rencana Blibli Tender Offer RANC
Source: Bisnis
$RANC: Global Digital Niaga (Blibli.com) siapkan 1,95 triliun rupiah untuk tender offer 766,6 juta saham Supra Boga Lestari dengan nilai nominal 100 rupiah per saham atau setara dengan 49% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga tender offer sebesar 2.550 rupiah per saham.
$WSKT: Waskita Karya akan melakukan rights issue setelah terbitnya Peraturan Presiden (PP) atas Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diperkirakan akan terbit pada akhir November. Melalui PP tersebut, Waskita akan memperoleh dana sebesar 7,9 triliun rupiah tahun ini.
$POWR: Cikarang Listrindo, emiten penyedia jasa kelistrikan, akan membagikan dividen interim senilai 22,94 juta dolar AS atau setara 326 miliar rupiah, dengan nilai 20,72 rupiah per saham. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 10 Desember 2021.
🕷️ MAP Group 9M21
Source: Stockbit
Selama Juli sampai dengan September 2021 (Q3 2021), beberapa perusahaan milik MAP Group mengalami perubahan performa apabila dibandingkan dengan Q3 2020. Berikut adalah rinciannya:
$MAPI: Rugi bersih Mitra Adiperkasa pada Q3 2021 memburuk 79,9% YoY menjadi -355 miliar rupiah, dari Q3 2020 yang sebesar -197 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh turunnya pendapatan bersih (-14,0%) yang terdampak oleh PPKM sejak Juni 2021 hingga Agustus 2021.
Namun, secara kumulatif pada 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), rugi bersih Mitra Adiperkasa membaik 86,2% YoY, dari 605 miliar rupiah menjadi 83 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh tumbuhnya pendapatan bersih (+18,3%), terutama dari penjualan segmen penjualan retail (+22,8%) dan kafe & restoran (+13,3%). (IDX)
$MAPA: Rugi bersih MAP Aktif Adiperkasa berpada Q3 2021 memburuk 190,5% YoY menjadi -103 miliar rupiah, dari Q3 2020 yang sebesar -35 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh turunnya pendapatan bersih disertai naiknya beban usaha.
Namun, secara kumulatif pada 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), performa MAPA berbalik untung menjadi 1,4 miliar rupiah, dari yang sebelumnya rugi 111 miliar rupiah pada 9M20. Hal ini didorong oleh tumbuhnya pendapatan bersih (+18,4%) yang dikontribusikan penjualan eceran (+17,1%) dan non-eceran (+26,7%). (IDX)
$MAPB: Rugi bersih MAP Boga Adiperkasa berpada Q3 2021 memburuk 60,5% YoY menjadi -54 miliar rupiah, dari Q3 2020 yang sebesar -34 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh turunnya pendapatan bersih disertai naiknya beban usaha.
Namun, secara kumulatif pada 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), kerugian MAPB membaik 50,1% menjadi -74 miliar rupiah, dari yang sebelumnya -148 miliar rupiah pada 9M20. Hal ini didorong oleh tumbuhnya pendapatan bersih (+13,4%) yang dikontribusikan oleh penjualan makanan (+11,4%) dan minuman (+21,8%). (IDX)
💰 What to Watch For:
Beberapa data ekonomi yang rilis minggu lalu:
Indonesia: Penjualan ritel YoY September (-2,2%) (Selasa)
Amerika Serikat: Tingkat inflasi YoY Oktober (6,2%) (Rabu)
Tiongkok: Tingkat inflasi YoY Oktober (1,5%) (Rabu)
Indonesia: Indeks harga properti YoY Q3 (1,41%) (Jumat)
Indonesia: Penjualan mobil YoY Oktober (51,11%) (Jumat)
Dividend
$BBCA: 25 rupiah/lembar (Cum date: Selasa)
Right Issue
$BBKP: dengan perbandingan 200000000 : 215554239 di harga 200 rupiah/lembar (Cum date: Selasa)
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Bank Ganesha ($BGTG) akan melakukan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5,58 miliar lembar saham dengan nilai nominal 100 rupiah per lembar atau setara dengan 50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan.
Elon Musk berhasil mengumpulkan 1,2 miliar dolar AS dari hasil penjualan 1,2 juta saham Tesla dengan rata-rata harga 1.030 dolar AS per saham. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kewajibannya membayar pajak.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
💪🏻 Hasil Besar atau Hasil Konsisten?
Photo by: stockbit
“Investasi bagus belum tentu perihal meraih hasil terbesar. Karena hasil terbesar cenderung terjadi sesekali dan tidak bisa diulang. Yang lebih penting adalah mendapat hasil lumayan yang bisa diandalkan dan diulang selama-lamanya." — Thowilz
Mana yang akan kamu pilih, hasil besar tapi sekali seumur hidup atau hasil relatif kecil tapi konsisten? Mungkin sebagian besar dari kamu akan memilih opsi kedua. Atau mungkin malah kesulitan untuk menjawabnya? Kali ini thowilz mencoba menjelaskan 2 hal opsi tersebut dengan merujuk pada buku The Pychology of Money karangan Morgan Housel. Seperti apa? Simak selengkapnya di sini!
Sekilas tentang Thowilz
Thowilz adalah seorang value investor yang telah terjun di dunia saham sejak 2008. Thowilz cukup ahli dalam membedah emiten dengan merangkum hasil pemikirannya dalam beberapa seri tulisan di Stream Stockbit, seperti hidden gems series. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Thowilz di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Sarah Natassja
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Michael Owen Kohana, Rahmanto Tyas Raharja, Almer Dzaki, Astrid Rahadiani, Bayu Santoso