πŸ“± Setelah Tiongkok Tech Crackdown, Giliran Korsel? / by Stockbit Snips

10 September 2021
Photo by: David Svihovec via Unsplash

Photo by: David Svihovec via Unsplash

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

6.094

+0,44%

Coal

177,50

+0,08%

Crude Oil

69,30

+1,70%

Gold

1.801

+0,36%

CPO

4.595

-1,19%

Nickel

20.208

+2,46%

Bingung arti dari angka-angka ini? Check this out

πŸ‘‹ Stockbitor!

Pemerintah Korea Selatan tengah mengikuti langkah Tiongkok dalam memperketat regulasi untuk perusahaan teknologi. Langkah ini dilakukan akibat kekhawatiran pemerintah terhadap dominasi perusahaan internet, terutama dengan peningkatan aktivitas internet saat pandemi.

 

Hal ini membuat harga saham emiten teknologi internet di Korea Selatan turun drastis. Salah satu yang terkena dampaknya adalah Kakao. Sebagai layanan media sosial terbesar di Korsel, Kakao mengalami penurunan terbesar sejak tahun 2012, yaitu sebesar 16%

 

Selain itu, Naver, pemilik platform chatting LINE, turun 10%. Ini merupakan kerugian terbesar dalam 6 tahun terakhir. Padahal sebelumnya, Kakao dan Naver merupakan perusahaan yang palling diuntungkan dari tren stay-at-home di pasar modal Korsel dalam 12 bulan terakhir. 

Key Takeaway

Tech crackdown yang terjadi di Tiongkok dan Korea Selatan, serta regulasi anti-monopoli di Amerika Serikat membuktikan besarnya pengaruh kebijakan pemerintah terhadap performa perusahaan teknologi.

Hal ini juga menekankan kewajiban perusahaan teknologi untuk tetap menjaga data privacy dan tidak melakukan rencana yang ekspansi yang bisa merugikan kepentingan umum.


Berita Korporasi

πŸ’Έ Saratoga Pimpin Pendanaan Sirclo

Source: TechInAsia
  • $SRTG: Start up penyedia layanan e-commerce, Sirclo, mendapatkan pendanaan sebesar 512 miliar rupiah yang dipimpin oleh East Ventures dan Saratoga Investama Sedaya. Beberapa investor yang berpartisipasi dalam pendanaan ini adalah Traveloka dan Sinar Mas Land. Dana yang didapatkan akan digunakan untuk mengembangkan platform software-as-a-service (SaaS), Sirclo Store.

  • $GGRM: Bandara Dhoho Kediri yang dibangun Gudang Garam akan segera rampung dan beroperasi pada tahun 2023. GGRM berinvestasi 6 hingga 9 triliun rupiah untuk konstruksi bandara ini.

  • $WIFI: Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), anak usaha Solusi Sinergi Digital (Surge), menjalin kerja sama dengan Lintasarta, anak usaha Indosat, dan Trans Hybrid Communications (THC) dalam pemanfaatan serat optik berkapasitas besar sepanjang rel kereta api pulau Jawa.

  • $WIKA: Setelah mengalami 2,3 kali oversubscribed dalam Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Mudharabah, Wijaya Karya berhasil mengumpulkan 1,75 triliun rupiah dari obligasi dan 750 miliar rupiah dari sukuk


Musim Laba Q2 2021

πŸ•·οΈ MMLP & HERO

Photo by: Stockbit

Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), beberapa perusahaan mengalami penurunan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020. Berikut adalah rinciannya:

  • $MMLP: Laba bersih Mega Manunggal Property turun 40,9% pada Q2 2021 (YoY), didorong oleh penurunan pendapatan (-17,4%) dan peningkatan beban usaha (+32,8%). 

    Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba bersih Mega Manunggal Property turun 22%. Hal ini disebabkan adanya penurunan pendapatan (-20,3%) yang didorong oleh penurunan pendapatan dari segmen sewa kantor dan gudang (-20,3%) dan segmen sewa peralatan (-87,6%). (IDX)

  • $HERO: Rugi Hero Supermarket memburuk dari 137 miliar rupiah menjadi 549 miliar rupiah pada Q2 2021 (YoY). Hal ini didorong oleh penurunan pendapatan (-19,1%) dan peningkatan beban usaha (+59,9%).


    Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), rugi perusahaan membesar dari 202 miliar rupiah menjadi 551 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh penurunan pendapatan (-26%) akibat turunnya pendapatan segmen makanan (-38,7%). Selain itu, juga terdapat peningkatan beban usaha (+12,7%) dan biaya keuangan (+23,8%). (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$ANTM

+6,15%

$HRUM

+4,46%

$TPIA

+5,11%

$SCMA

+4,33%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$DOID

-2,68%

$BMRI

-2,36%

$UNTR

-2,64%

$RALS

-2,36%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Other News

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali memangkas target pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2021. Setelah sebelumnya memperkirakan pertumbuhan kredit di kisaran 6%, kini angka tersebut turun menjadi 4% - 4,5%. OJK optimis angka ini dapat meningkat apabila vaksinasi bisa dipercepat.

  • Puradelta Lestari ($DMAS) sedang membangun kawasan khusus untuk pengembangan data center dan berencana untuk menghadirkan 12 perusahaan data center di Cikarang. Perusahaan telah menganggarkan dana sebesar 150 hingga 200 miliar rupiah yang diambil dari capex untuk pembangunan data center ini.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

πŸƒ Market Bergerak Seperti Kita Berlari?

Photo by: stockbit

"Market itu mempunyai pola pergerakan, terkadang naik, kadang turun, sideways, dan yang perlu Anda lakukan hanyalah mengikuti dan mempersiapkan diri dalam setiap keadaan. Tidak perlu memaksakan, selagi tahu dimana Anda berinvestasi, cukup sabar dan fokus pada target yang udah Anda  set di awal." β€” ricky2212

Terdapat pandangan menarik dari ricky2212 yang mengumpamakan gerak market seperti kita berolahraga lari. Kadang harus naik, turun, harus cepat, melambat, dan lain sebagainya. Lantas pelajaran apa yang bisa kita ambil sebagai investor? Simak selengkapnya di postingan berikut ini!


Sekilas tentang Ricky2212 

Ricky2212 dikenal sebagai investor yang gemar menganalogikan investasi saham berdasarkan pengalamannya sehingga membuat tulisannya dapat relate dengan orang banyak. Seorang full-time dan quality investor ini banyak berpedoman pada fundamental perusahaan serta memiliki manajemen keuangan dan psikologis yang baik dalam berinvestasi. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Rizky2212 di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Sarah Natassja
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Almer Dzaki, Astrid Rahadiani Putri, Michael Owen Kohana