✌ 2 Tahun menjadi Bank Digital, ARTO Akhiri 6 Tahun Kerugian / by Stockbit Snips

11 Maret 2022

Source: Stockbit

IHSG

6.923

-0,02%

Coal

380,0

-9,66%

Crude Oil

107,91

+1,59%

Gold

1.988

-0,38%

CPO

7.470

-0,73%

Nickel

48.241

+0,06%

👋 Stockbitor!

Setelah dua tahun bertransformasi menjadi bank digital, Bank Jago ($ARTO) berhasil membalikkan rugi dan mencetak laba bersih 86 miliar rupiah pada 2021.  Bank Jago (dahulu Bank Artos) membukukan rugi bersih enam tahun berturut-turut sejak listing pada tahun 2016.

Sejak aplikasi diluncurkan pada April 2021, Bank Jago berhasil menggaet 1,4 juta pelanggan. Hal ini berimbas pada Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik +356,4% YoY menjadi 3,7 triliun rupiah (vs. 805,8 miliar rupiah pada 2020), yang didorong oleh tabungan yang naik +3.522,7% YoY menjadi 1,3 triliun rupiah (vs 36 miliar rupiah pada 2020). Hal ini mengakibatkan CASA Ratio (rasio dana murah) naik menjadi 46% (vs. 27% pada 2020).

Pinjaman yang disalurkan naik dari 900 miliar rupiah pada akhir 2020 menjadi 5,4 triliun rupiah pada 2021. Hal ini mendorong pendapatan bunga & syariah bersih naik +812,3% YoY, menjadi 589,7 miliar rupiah (vs. 64,6 miliar rupiah pada 2020). Net Interest Margin (NIM) juga naik menjadi 16,1% (vs. 5,5% pada 2020)

Bank Jago berhasil mencatatkan laba sebelum pajak (Profit Before Tax / PBT) 9 miliar rupiah (vs. rugi -190 miliar rupiah pada 2020). Laba bersih tercatat 86 miliar rupiah (vs. rugi bersih -189,6 miliar rupiah pada 2020). Laba bersih lebih tinggi daripada laba sebelum pajak karena Bank Jago mendapatkan manfaat pajak (deferred tax benefit) sebesar Rp76,9 miliar.

Key Takeaway

Hal ini sejalan dengan yang pernah dikatakan Arief Harris Tandjung, Wakil Direktur Utama Bank Jago, pada Emiten Talks: Banking Series - Stockbit x ARTO bahwa Bank Jago diprediksi akan mencatatkan laba bersih pada FY2021. Di sisi lain, Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar mengatakan bahwa persentase kenaikan terlihat sangat tinggi karena baseline yang rendah.


Berita Korporasi

🚧 WSKT Lepas Dua Ruas Tol ke INA

  • $WSKT: Waskita Karya, melalui anak usahanya Waskita Toll Road, akan melepas dua ruas tol melalui Indonesia Investment Authority (INA). Dua ruas tol tersebut adalah Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang. Proses divestasi ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk mendivestasi Waskita Transjawa Toll Road secara keseluruhan.

  • $BBRI: BRI bekerja sama dengan Ayoconnect, penyedia platform open finance, untuk membangun solusi berbasis open banking melalui API (Application Programming Interface).

     

  • $BMRI: Bank Mandiri mengalokasikan 60% dari laba bersih tahun 2021 untuk dibagikan dalam bentuk dividen tunai. Nilai ini setara 16,8 triliun rupiah, atau Rp360/lembar saham.

     

  • $BSDE: Bumi Serpong Damai akan menerbitkan obligasi dan sukuk dengan total pokok maksimal 1 triliun rupiah. Tujuan penggunaan dana untuk refinancing hutang dan pengembangan proyek properti BSD City fase tiga dengan total luas lahan 2.450 hektar.


Musim Laba Q4 2021

 🚜UNTR FY21

Source: Stockbit

$UNTR: United Tractors mengalami peningkatan kinerja pada Q4 2021. Laba bersih naik +270,3% (YoY) menjadi 2,5 triliun rupiah dibanding sebesar 664,9 miliar rupiah pada Q4 2020. Peningkatan ini didorong oleh naiknya laba kotor sebesar +116,4% akibat naiknya pendapatan (+55,9%), sedangkan beban pokok pendapatan hanya meningkat 40,3%


Secara kumulatif selama tahun 2021 (FY21), laba bersih UNTR tumbuh +71,2% (YoY) menjadi 10,3 triliun rupiah dibanding 6,0 triliun rupiah pada tahun 2020. Hal ini didorong oleh naiknya laba kotor perusahaan (+51,4%) akibat pendapatan yang naik +31,7% menjadi 79,5 triliun rupiah dibanding 60,3 triliun rupiah pada 2020. Kenaikan pendapatan terutama didorong oleh peningkatan dari segmen penjualan alat berat (+70%), dari 13,4 triliun rupiah pada 2020 menjadi 22,8 triliun rupiah pada 2021. Efisiensi beban juga mendorong kenaikan laba bersih, dimana beban penjualan turun -16,1% dan beban keuangan turun -51,0%. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$WIKA

+9,36%

$LPPF

+5,43%

$PTPP

+9,00%

$WSKT

+5,22%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$DOID

-6,67%

$BBRI

-3,72%

$SMBR

-4,27%

$ERAA

-3,60%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Saksikan Emiten Talk Property Series Stockbit bersama Summarecon Agung ($SMRA) pada 14 Maret pukul 15.00 di YouTube Stockbit.

  • Bloomberg melaporkan bahwa Grab, bersama dengan Mistubishi UFJ, Mizuho, dan Sumitomo Mitsui, tertarik untuk mengakuisisi aset Home Credit di Asia Tenggara dan India. Home Credit mengincar dana 2-2,5 miliar dolar AS untuk aset ini.

  • Arwana Citramulia ($ARNA), emiten produsen keramik, akan menebar dividen tunai 327,2 miliar rupiah, atau setara Rp45/lembar saham.

  • Hardi Juganda mengundurkan diri selaku Komisaris Independen Bank OCBC NISP ($NISP). Hardi menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2017.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

 🏃Strategi 'Exit' dari Sebuah Saham

Photo by: stockbit

"Anda tidak harus jual pada harga tertinggi, yang penting porto makin hari makin tinggi. Anda bisa kombinasikan berbagai teknik ini sesuai dengan karakteristik dan kondisi anda." —Thowilz

 Kedua kondisi ini pasti sering dihadapi investor. Saham A sudah profit 50%, mending jual atau hold ya? Saham B minusnya sudah lebih dari 30%, mending cut loss dan pindah saham lain atau average down ya? Melalui tulisannya, thowilz membagikan pandangannya tentang hal tersebut dan membagikan simulasi perhitungan untuk keluar/menjual sebuah saham. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini!

Sekilas tentang Thowilz

Thowilz adalah seorang value investor yang telah terjun di dunia saham sejak 2008. Thowilz cukup ahli dalam membedah emiten dengan merangkum hasil pemikirannya dalam beberapa seri tulisan di Stream Stockbit, seperti hidden gems series. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Thowilz di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Rahmanto Tyas Raharja
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Michael Owen Kohana, Hendriko Gani, Bayu Santoso, Theodorus Melvin

Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit. 

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.