Daily Market Performance π
IHSG 6.113 -0,15% |
Coal 210,0 +2,56% |
Crude Oil 76,29 +1,11% |
Gold 1.739 -0,57% |
CPO 4.680 +1,74% |
Nickel 18.959 -2,30% |
Bingung arti dari angka-angka ini? Check this out
π Stockbitor!
Adaro Energy ($ADRO) mengumumkan akan membeli kembali saham perusahaan (buyback) sebanyak-banyaknya 4 triliun rupiah. Buyback ini akan menggunakan dana dari kas internal perusahaan sampai dengan 26 Desember 2021.
Pihak manajemen berharap aksi ini akan meningkatkan tingkat kepercayaan investor terhadap perusahaan. Pada penutupan hari ini saham Adaro berada pada harga 1.740 rupiah menguat 15,2%.
Di saat yang bersamaan, harga acuan batu bara menyentuh level tertinggi baru pada hari ini (28/9) yaitu lebih dari $200/ton. Jika dihitung dari awal tahun 2021, harga batu bara sudah naik sebesar 156,1% YTD.
Menurut The Conversation, kenaikan harga batu bara ini dipicu oleh naiknya permintaan sejalan dengan pemulihan ekonomi dari pandemi di China, India, Korea Selatan, Amerika, dan Eropa. Ada juga disrupsi suplai dari beberapa negara produsen utama batu bara.
Biasanya aksi buyback memberikan sinyal optimisme kepada pasar karena perusahaan merasa bahwa harga saham tergolong murah dan dibawah harga wajar.
Mengacu kepada peraturan yang berlaku, perusahaan tidak boleh membeli lebih dari 20% saham (6,4 miliar lembar saham). Tapi, perusahaan bisa saja memutuskan untuk tidak menggunakan semua anggaran buyback. Investor dapat memonitor realisasi buyback secara berkala di IDX.
πΆ XL dan Telkom Menyediakan 4G di Wilayah Terpencil
$WSKT: Waskita Karya mendapatkan persetujuan dari DPR RI untuk melakukan penambahan modal lewat rights issue. Estimasi dana yang diperoleh perusahaan senilai 11,9 triliun rupiah. Sebanyak 7,9 triliun rupiah dari perolehan itu akan diserahkan untuk pemerintah, dan 4 triliun rupiah sisanya akan ditawarkan kepada investor publik.
$EXCL & $TLKM: Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika, mengumumkan bahwa XL Axiata dan Telkomsel resmi terpilih menjadi pihak yang akan membangun 7.904 menara BTS 4G di wilayah 3T yang tersebar ke dalam 9 area.
$BHIT: MNC Investama berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS), sebagai penyedia cloud perusahaan, dalam upaya mendukung transformasi digital.
$AGRO: Bank Rakyat Indonesia Agroniaga resmi berganti nama menjadi Bank Raya Indonesia. Direktur perusahaan berpendapat bahwa pergantian nama ini seiring dengan komitmen perusahaan yang akan bertransformasi menjadi bank digital.
π·οΈ JSKY
Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), Sky Energy Indonesia mengalami kenaikan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020:
$JSKY: Laba bersih Sky Energy Indonesia naik 176,5% menjadi 668 juta rupiah pada Q2 2021 (YoY). Hal ini didorong kenaikan pendapatan (+16,8%) menjadi 32,2 miliar rupiah, dan penurunan beban usaha (-33,2%).
Namun, pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba perusahaan turun 79,5% menjadi 1,15 miliar. Hal ini didorong oleh penurunan pendapatan (-23,8%), terutama dari segmen solar system (-94,7%), inverter (-59,3%) dan panel surya (-37,2%). (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini π₯
Saham Top Loser Hari Ini π€
Performa Sektor Hari Ini π
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahuiβ¦
Bursa Efek Indonesia mengumumkan bahwa peraturan terkait market maker atau penyedia likuidasi diperkirakan akan rampung pada semester ke-2 tahun 2022.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan MIND.ID akan melangsungkan IPO pada 2022, setelah proses pemisahan kedua perusahaan milik pemerintah ini rampung.
Anak usaha Smartfren Telecom ($FREN), Mora Telematika Indonesia (Moratelindo), berencana untuk mengakuisisi 65% saham Indo Pratama Teleglobal.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
β Kenapa Harus Panik Saat Seseorang Menulis Kelemahan Emiten yang Anda Sangkuti?
"Apapu yang dituliskan oleh seseorang dalam forum ini, tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap harga saham suatu emiten. Mereka hanya mencoba memprediksi dan membagikan analisa sebagai bahan referensi. Jadi, kenapa harus panik? Bagi saya, sangan tidak relevan ketika kita mengaitkan tulisan seseorang dengan pergerakan harga saham."" β kis4ros
Sebagai investor saham, kamu pasti pernah mengalami yang namanya 'nyangkut'. Kondisi dimana saham yang kamu punya, terkoreksi dibawah harga beli. Di situasi ini, kita sering mendapati berita negatif ataupun tulisan terkait kelemahan emiten yang kita sangkuti. Membuat dilema antara hold atau cutloss. Namun bagaimana sebaiknya kita menyikapi akan hal ini? Simak selengkapnya di tulisan kis4ros berikut ini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani, Almer Dzaki, Sarah Natassja