šŸ˜® Anak Usaha ADRO dan CITA Teken Fasilitas Kredit Rp26 T / by Stockbit Snips

17 Mei 2023

Daily Market Performance šŸš€

IHSG

6.663

-0,20%

Coal

163,8

+0,03%

Crude Oil

70,6

-0,39%

Gold

1.985

-0,37%

CPO

3.728

-0,19%

Nickel

20.986

-2,32%

šŸ‘‹ Stockbitor!

Dua anak usaha Adaro Energy Indonesia ($ADRO), PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) dan PT Kaltara Power Indonesia (KPI), menandatangani perjanjian kredit sindikasi pada 12 Mei 2023 untuk membangun smelter aluminium dan pembangkit listrik. Berdasarkan keterbukaan informasi, total fasilitas kredit yang ditandatangani terdiri dari 1,58 miliar dolar AS (~23,5 triliun rupiah) dan 2,5 triliun rupiah.

Untuk rinciannya, KAI menandatangani fasilitas kredit sebesar 981,4 juta dolar AS (~14,6 triliun rupiah) dan 1,54 triliun rupiah dengan jatuh tempo 8 tahun. Sementara itu, KPI menandatangani fasilitas kredit sebesar 603,6 juta dolar AS (~9 triliun rupiah) dan 952,1 miliar rupiah dengan jatuh tempo 10 tahun.

KAI akan menggunakan pinjaman tersebut untuk membangun smelter aluminium dengan kapasitas produksi sebesar 500 ribu ton per tahun. Adapun pinjaman yang didapatkan KPI akan digunakan untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 1.060 MW. Smelter dan pembangkit listrik tersebut akan dibangun di kawasan industri yang dikembangkan PT Kalimantan Industrial Park Indonesia.

Pinjaman tersebut akan dijamin dengan:

  • Jaminan gadai saham kepemilikan PT Adaro Indo Aluminium (AIA) di KAI

  • Jaminan gadai saham kepemilikan PT Adaro Power (AP) di KPI

  • Jaminan gadai saham kepemilikan KAI di KPI

  • Jaminan gadai atas rekening bank, jaminan fidusia atas aset material milik KAI dan KPI, jaminan fidusia atas piutang yang diterima oleh KAI dan KPI, dan hak tanggungan atas tanah yang berlokasi di area proyek KAI dan KPI

  • Jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari ADRO sesuai dengan kepemilikan AIA di KAI dan kepemilikan AP di KPI

KAI dan KPI sendiri merupakan perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung oleh ADRO. Pada Desember 2022Cita Mineral Investindo ($CITA) kemudian membeli saham baru yang diterbitkan KAI dan KPI, sehingga kepemilikan CITA di kedua perusahaan tersebut kini masing-masing 12,5% dan 16%.

Key Takeaway

Pemberian fasilitas ini sejalan dengan proyek besar grup Adaro untuk membangun kawasan industri hijau dengan luas total 16 ribu hektar di Kalimantan Utara. ADRO mengatakan bahwa kawasan tersebut memiliki potensi suplai mineral, pembangunan smelter, dan pengembangan pembangkit listrik tenaga air.

Smelter aluminium di kawasan tersebut rencananya akan memiliki total kapasitas produksi sebesar 1,5 juta ton aluminium per tahun. Menurut Sekretaris Perusahaan ADRO, Mahardika Putranto, pengembangan proyek ini merupakan komitmen perseroan untuk berpartisipasi pada program hilirisasi pemerintah, serta mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor atas produk aluminium.

ADRO sendiri memperkirakan bahwa aluminium akan menjadi mineral yang memiliki peran penting dalam era green economy. Sebagai contoh, sebuah kendaraan listrik menggunakan aluminium 30% lebih banyak dari kendaraan konvensional. Selain itu, permintaan aluminium dari sektor energi surya diperkirakan akan mencapai 4 juta ton pada 2040.


Berita Korporasi

šŸ™ WIKA Berencana Menunda Pembayaran Utang Bank

  • $WIKA: Bloomberg melaporkan bahwa Wijaya Karya berencana menunda pembayaran utang bank untuk restrukturisasi. Namun, Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menunda pembayaran utang kepada pemegang obligasi. WIKA memiliki utang bank sebesar 12,6 triliun rupiah per 1Q23, dengan utang terbesar dari Bank Mandiri ($BMRI) yang mencapai 3,9 triliun rupiah.

  • $BRIS: Bank Syariah Indonesia mengatakan sedang bekerja sama dengan otoritas terkait isu kebocoran data, menyusul kabar sejumlah media yang melaporkan bahwa rincian rekening 15 juta nasabahnya dipublikasikan secara online oleh grup hackerReuters melaporkan bahwa BRIS tidak mengkonfirmasi datanya telah bocor, tetapi perseroan mengatakan sedang "melakukan upaya pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan serupa tidak terjadi."

  • $TPMA: Pemegang saham emiten jasa transportasi angkutan barang curah, Trans Power Marinemenyetujui dividen tunai tahun buku 2022 senilai 157,99 miliar rupiah atau 60 rupiah per lembar saham. Jumlah tersebut setara 76% dari laba bersih. Mengacu harga saham TPMA pada penutupan bursa hari Rabu (17/5) di 482 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 12,4%.

  • $TBLA: Tunas Baru Lampung akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 senilai 119,2 miliar rupiah atau 20 rupiah per lembar saham. Jumlah tersebut setara 14,88% dari laba bersih. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 23 Mei 2023, dengan pembayaran pada 14 Juni 2023. Mengacu harga saham TBLA pada penutupan bursa hari Rabu (17/5) di 630 rupiah per lembar, indikasi dividend yield adalah 3,17%.

  • $MIDI: Midi Utama Indonesia akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 senilai 119,9 miliar rupiah atau 4,15 rupiah per lembar saham. Jumlah tersebut setara 30% dari laba bersihCum dividend belum diumumkan, dengan pembayaran pada 21 Juni 2023. Mengacu harga saham MIDI pada penutupan bursa hari Rabu (17/5) di 350 rupiah per lembar, indikasi dividend yield adalah 1,19%.


Musim Laba

šŸ•· WIKA & WSKT 1Q23

Berikut adalah kinerja beberapa emiten BUMN Karya pada 1Q23:

  • $WIKA: Wijaya Karya mengalami kerugian sebesar 521,3 miliar rupiah pada 1Q23, berbalik dari laba bersih 1,3 miliar rupiah pada 1Q22. Pendapatan tumbuh +37,4% YoY menjadi 4,3 triliun rupiah (mencapai 16% dari estimasi konsensus analis sebesar 26,8 triliun rupiah untuk FY23), salah satunya ditopang segmen infrastruktur dan gedung yang tumbuh +56,3% YoY.
    Namun, beban pokok pendapatan naik +43,4% YoY sehingga laba kotor turun -9,8% YoY. Selain itu, beban pendanaan melonjak +101,3% YoY dan terdapat beban lain-lain sebesar 31,6 miliar rupiah (1Q22: pendapatan lain-lain 126,4 miliar rupiah) sehingga membuat bottom line tertekan.
    Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), kerugian WIKA membesar dari sebelumnya rugi 31,6 miliar rupiah pada 4Q22. Hal ini didorong pendapatan yang turun -50% akibat pelemahan yang terjadi di semua segmen usaha, kecuali realty & property yang tumbuh tipis +5,1%. (IDX)
    Secara operasional, WIKA meraih nilai kontrak baru 6,1 triliun rupiah pada 1Q23. Angka tersebut mencapai 16,5% dari target FY23 sebesar 37 triliun rupiah.

  • $WSKT: Waskita Karya membukukan rugi bersih 374,9 miliar rupiah pada 1Q23, membaik dibandingkan rugi bersih 830,6 miliar rupiah pada 1Q22. Pendapatan sedikit turun -0,6% YoY menjadi 2,7 triliun rupiah, salah satunya akibat penurunan pendapatan bunga dari jasa konstruksi menjadi 12,5 miliar rupiah dari 426,3 miliar rupiah pada 1Q22. Sementara itu, segmen terbesar jasa konstruksi tumbuh +15% YoY.
    Di sisi lain, beban pokok pendapatan turun lebih dalam (-3,6%) dan beban keuangan turun -28,2%. Selain itu, pendapatan lain-lain naik 22x lipat menjadi 433,1 miliar rupiah.
    Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), rugi WSKT juga membaik dari sebelumnya rugi 1,9 triliun rupiah pada 4Q22. Perbaikan rugi bersih di antaranya didorong penurunan beban keuangan (-43,9%) dan adanya pendapatan lain-lain sebesar 433,1 miliar rupiah. (IDX)
    Pendapatan 1Q23 WSKT mencapai 13% dari estimasi pendapatan menurut konsensus analis sebesar 20,4 triliun rupiah untuk FY23. Secara operasional, WSKT meraih nilai kontrak baru 4,16 triliun rupiah pada 1Q23 , setara dengan 16% dari target FY23 sebesar 26 triliun rupiah.


Saham Top Gainer Hari Ini šŸ”„

$TOWR

+5,21%

$MDKA

+4,59%

$ADMR

+4,76%

$ACES

+4,39%

Saham Top Loser Hari Ini šŸ¤•

$SCMA

-6,71%

$BBHI

-5,49%

$BRMS

-6,21%

$ADRO

-4,87%

Performa Sektor Hari Ini šŸ“Š


Berita Lainnya

šŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Ketua DPR AS, Kevin McCarthy, mengatakan bahwa kesepakatan terkait plafon utang AS kemungkinan akan rampung pada akhir pekan ini. Sebelumnya, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengatakan bahwa AS berpotensi menghadapi gagal bayar utang pada 1 Juni 2023 karena utang negara tersebut telah menyentuh batas plafon utang yang mencapai 31,4 triliun dolar AS.

  • Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional memproyeksikan bahwa rata-rata pertumbuhan penduduk Indonesia akan melambat menjadi +0,67% per tahun pada 2020ā€“2050 (vs. 2022: +1,17%). Kementerian tersebut juga memproyeksikan bahwa populasi Indonesia pada 2045 akan menjadi 324 juta orang dan tidak lagi menjadi negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia.

  • Eastparc Hotel ($EAST) akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai 8,05 miliar rupiah atau ~1,95 rupiah per lembar saham. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 26 Mei 2023, dengan pembayaran pada 8 Juni 2023. Mengacu harga saham EAST pada penutupan bursa hari Rabu (17/5) di 111 rupiah per lembar, indikasi dividend yield adalah 1,76%.

  • Kejaksaan Agung menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) dan infrastruktur pendukung Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) tahun 2020-2022. Kerugian negara dari kasus ini mencapai 8 triliun rupiah.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

šŸ“– Pentingnya Memahami Balance Sheet dalam Laporan Keuangan

Photo by: Stockbit

ā€œAnalisis neraca keuangan sangat penting karena investor dapat mengetahui posisi keuangan sebuah perusahaan.ā€ ā€” vektoresearch

 Balance Sheet atau Neraca Keuangan biasanya berisi informasi terkait likuiditas perusahaan, tingkat utang hingga struktur permodalan perusahaan. Berbeda dengan laporan laba rugi yang pencatatannya bersifat kumulatif, neraca bekerja seperti sebuah kamera atau snapshot. Dalam tulisannya, vektoresearch memberikan penjelasan lengkap mengenai dasar-dasar untuk memahami Balance Sheet. Simak selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Hendriko Gani

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Michael Owen Kohana, Syanne Gracetine, Anggaraksa Arismunandar, Bayu Santoso, Edi Chandren

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.