๐Ÿ”‹ANTM Bentuk JV dengan Raksasa Baterai EV / by Stockbit Snips

18 April 2022

Daily Market Performance ๐Ÿš€

๐Ÿ‘‹ Stockbitor!

Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Antam ($ANTM) akan membentuk investasi patungan (joint investment) senilai 5,97 miliar dolar AS atau ~85,7 triliun rupiah bersama Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL). CBL sendiri merupakan cucu usaha raksasa produsen baterai kendaraan listrik asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL).

Joint investment tersebut ditujukan untuk menggarap proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi mulai dari penambangan dan pengolahan nikel, bahan baterai, manufaktur baterai, hingga daur ulang baterai.

Proyek tersebut akan berlokasi di kawasan industri milik PT Feni Haltim (FHT), anak usaha Antam, di Halmahera Timur, Maluku Utara. Adapun, investasi patungan tersebut masih membutuhkan persetujuan dari pemegang saham perusahaan dan regulator.

CATL merupakan produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia, yang produknya digunakan sejumlah merek mobil ternama seperti BMW, Volkswagen, dan Tesla. Adapun IBC merupakan perusahaan yang didirikan oleh pemerintah melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT Antam Tbk (ANTM), PT Pertamina dan PT PLN.

Key Takeaway

Investasi jumbo dan kemitraan tersebut dapat semakin memantapkan tujuan Indonesia menjadi pemain utama dalam rantai pasok kendaraan listrik, mengingat besarnya jumlah cadangan nikel yang dimiliki Indonesia. Menurut Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Indonesia membutuhkan investasi hingga 35 miliar dolar AS (~496 triliun rupiah) untuk membangun ekosistem kendaraan listrik dalam 5-10 tahun ke depan.

Saat ini, CATL telah memiliki total enam proyek di Indonesia, yakni pengembangan nikel laterit yang dikerjakan bersama Antam (kepemilikan CATL 49%) dan pembuatan baterai terner dan daur ulang baterai (kepemilikan 60-70%). Konstruksi proyek tersebut diproyeksikan akan berlangsung selama lima tahun, yakni mulai 2022 hingga 2026.


Berita Korporasi

๐Ÿ—ผ Mitratel akan Bangun 1.200 Menara

  • $MTEL: Dayamitra Telekomunikasi menerima instruksi dari Telkomsel untuk membangun 1.200 menara di luar wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (non-3T). Nilai proyek tersebut diperkirakan mencapai 1,2 triliun rupiah dengan pembangunan satu menara berkisar antara 800 juta rupiah hingga 1 miliar rupiah.

  • $WIRG: Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham dan waran WIR Asia di pasar reguler dan tunai per 18 April 2022. Sejak IPO pada 4 April, harga saham WIRG telah melonjak 560,7% dari 168 rupiah menjadi 1.110 rupiah.

  • $IATA: MNC Energy Investments melalui anak usahanya, Bhakti Migas Resources (BMR), mengakuisisi 85% saham PT Suma Sarana (SS), pengelola sumur migas Blok Semai III di Papua Barat. BMR akan membeli langsung 49% saham SS. Adapun 36% sisa saham akan diakuisisi BMR dalam bentuk Pengikatan Perjanjian Jual Beli (PPJB) dan akan ditingkatkan menjadi Akta Jual Beli (AJB) setelah mendapat persetujuan pemerintah.

  • $WSKT: Waskita Karya memperoleh tambahan kontrak baru senilai 508 miliar rupiah dari proyek infrastruktur kereta api di Medan. Sebagai rincian, 126 miliar rupiah berasal dari proyek Jalur Kereta Api Lintas Medan-Binjai dan Medan-Araskabu. Adapun 382 miliar rupiah berasal dari pembangunan emplasemen dan bangunan Stasiun Medan Tahap II.

  • $DGIK: Nusa Konstruksi Enjiniring melalui anak usahanya, PT Duta Buana Permata (DBP), akan mengakuisisi 35% saham PT Dirgantara Yudha Artha (DYA) senilai 256,5 miliar rupiah. DYA merupakan perusahaan jasa konstruksi dengan spesialisasi infrastruktur.


Musim Laba Q4 2021

๐Ÿ•ท๏ธBUKA FY21

Source: Stockbit

$BUKA: Bukalapak mencetak rugi bersih 548 miliar pada Q4 2021 (YoY), memburuk dari rugi 361 miliar pada kuartal sebelumnya dan untung 45 miliar pada Q4 2020. Namun, pendapatan Bukalapak meningkat +29% menjadi 521 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan Mitra Bukalapak (+334%).

Secara kumulatif selama 12M21, kerugian perusahaan memburuk dari 1,35 triliun menjadi 1,68 triliun rupiah. Hal ini didorong adanya manfaat pajak penghasilan pada tahun 2020 sebesar 483 miliar. Sedangkan, di tahun 2021, angka itu menjadi beban sebesar 174,8 miliar.

Namun, perusahaan mencatat peningkatan pendapatan (+38%) di tengah kenaikan pendapatan Mitra Bukalapak (+311%) yang melampaui penurunan pendapatan marketplace (-7%). Kenaikan pendapatan Mitra Bukalapak ini didorong kenaikan nilai transaksi (TPV) sebesar +146% dan peningkatan take rate sebesar 0,59% menjadi 1,45%. (BUKA)


๐Ÿ’ฐ What to Watch For:

Beberapa data ekonomi yang rilis minggu lalu:

  • Tiongkok: Tingkat inflasi YoY Maret (1,5%) (Senin)

  • Indonesia: Penjualan ritel YoY Februari (+12,9%) (Senin)

  • Jerman: Tingkat inflasi YoY Maret (7,3%) (Selasa)

  • Amerika Serikat: Tingkat inflasi inti YoY Maret (6,5%) (Selasa)

  • Amerika Serikat: Tingkat inflasi YoY Maret (8,5%) (Selasa)

  • Tiongkok: Neraca perdagangan Maret (surplus $47,38 miliar) (Rabu)

  • Tiongkok: Ekspor YoY Maret (+14,7%) (Rabu)

  • Tiongkok: Impor YoY Maret (-0,1%) (Rabu)

  • Inggris (UK): Tingkat inflasi YoY Maret (7,0%) (Rabu)

  • Indonesia: Penjualan mobil YoY Maret (+16,0%) (Rabu)

  • TiongkokForeign Direct Investment YoY Q1 (+25,6%) (Kamis)

  • Amerika Serikat: Penjualan ritel MoM Maret (+0,5%) (Kamis)

  • Tiongkok: Indeks harga rumah YoY Maret (+1,5%) (Jumat)

  • Indonesia: Penjualan sepeda motor YoY Maret (-13,6%) (Jumat)

Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (18-22 April 2022)

  • $EAST: 1,52 rupiah/lembar (Cum date: 18 April)

  • $PRDA: 397,84 rupiah/lembar (Cum date: 18 April)

  • $BNGA: 94,07 rupiah/lembar (Cum date: 19 April)

  • $MFIN: 73 rupiah/lembar (Cum date: 19 April)

  • $SMCB: 23,98 rupiah/lembar (Cum date: 19 April)

  • $UNTR: 905 rupiah/lembar (Cum date: 19 April)

  • $AUTO: 40 rupiah/lembar (Cum date: 21 April)

  • $ROTI: 60,2 rupiah/lembar (Cum date: 21 April)


Saham Top Gainer Hari Ini ๐Ÿ”ฅ

$MDKA

+8,57%

$KAEF

+8,16%

$EXCL

+8,49%

$MEDC

+7,62%

Saham Top Loser Hari Ini ๐Ÿค•

$AGII

-6,53%

$JPFA

-4,09%

$BUKA

-5,78%

$DGNS

-3,38%

Performa Sektor Hari Ini ๐Ÿ“Š


Berita Lainnya

๐Ÿ”ฅ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • BPS mengumumkan neraca perdagangan Indonesia surplus 4,53 miliar dolar AS pada Maret 2022, dengan ekspor tumbuh +44,36% YoY dan impor tumbuh +30,85% YoY.

  • Fintech penyedia layanan pembayaran Xendit, dikabarkan akan mengakuisisi 51% saham Bank Sahabat Sampoerna secara bertahap. Sebelumnya, Xendit juga mengumumkan rencana akuisisi dua perusahaan pembiayaan, yakni PT Globalindo Multi Finance (GMF) dan PT Emas Persada Finance.

  • Ekonomi Tiongkok tumbuh +4,8% YoY pada Q1 2022, lebih tinggi dibandingkan konsensus pasar sebesar +4,4% dan pertumbuhan Q4 2021 sebesar +4,0%. Tahun ini, pemerintah Tiongkok menargetkan pertumbuhan ekonomi +5,5%, lebih rendah dibandingkan +8,1% pada 2021.

  • Elon Musk mengajukan tawaran untuk mengambil alih Twitter (NYSE: TWTR) senilai 43 miliar dolar AS (617 triliun rupiah) atau setara dengan 54,20 dolar AS per saham. Harga tersebut 38% lebih tinggi dari harga penutupan TWTR pada 1 April 2022, sebelum pengumuman kepemilikan Elon Musk atas 9,1% saham Twitter.

  • Pemerintah menyiapkan anggaran 34,3 triliun rupiah untuk pembayaran THR kepada 8,8 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan. THR akan dibayarkan mulai H-10 Idulfitri.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

๐Ÿ‘“ Simak Daftar Konglomerasi yang Punya Pengaruh Signifikan di Indonesia

Photo by: stockbit

"Sebagai investor menurut saya penting untuk memantau pergerakan PSP dan grup besar yang menaungi emiten. Karena setiap keputusan bisnisnya berpotensi memengaruhi emiten yang kita miliki."โ€” Ray94

Mengetahui siapa Pemegang Saham Pengendali (PSP) beserta afiliasi, grup besar, atau konglomerasi di baliknya adalah salah satu hal yang dapat dilakukan dalam menganalisis suatu perusahaan. Karena, jika salah satu saham dalam grup tersebut punya corporate action, mungkin saja akan memengaruhi bisnis hingga harga saham induk / anak / sister company-nya.  Untuk itu, simak beberapa contoh konglomerasi yang punya pengaruh signifikan di Indonesia. Yuk, baca selengkapnya di tulisan Ray94 berikut ini!

Sekilas tentang Ray94

Ray94 adalah seorang investor yang juga berprofesi sebagai profesional dibidang keuangan dan investasi. Beliau kerap membagikan opini terkait berita terkini, aksi korporasi, hingga ulasan suatu perusahaan di Stockbit Stream. Kamu bisa temukan tulisan menarik lainnya dari Ray94 di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Bayu Santoso
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Anggaraksa Arismunandar, Rahmanto Tyas Raharja, Aulia Rahman Nugraha, , Michael Owen Kohana, Hendriko Gani, Muhammad Reza Ilham Taufani, Theodorus Melvin

Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (โ€œStockbitโ€), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit. 

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah โ€œhttps://stockbit.com/โ€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri โ€œ@Stockbit.comโ€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.