❄️ Batu Bara Makin Mendingin, HBA Juni 2023 Turun / by Stockbit Snips

16 Juni 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.698

-0,23%

Coal

135,9

+2,99%

Crude Oil

69,94

-0,99%

Gold

1.964

+0,33%

CPO

3.811

+6,78%

Nickel

22.901

+1,17%

👋 Stockbitor!

Kementerian ESDM mengumumkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk Juni 2023. Seluruh kategori harga batu bara mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Berikut rinciannya:

  • 6.322 kcal/kg: 191,26 dolar AS per ton (-7,2% MoM)

  • 5.200 kcal/kg: 112,59 dolar AS per ton (-5,9% MoM)

  • 4.200 kcal/kg: 78,35 dolar AS per ton (-4,7% MoM)

Pengumuman HBA ini tertuang pada Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 119 Tahun 2023 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan Juni 2023. Berdasarkan keterangan pada lampiran dokumen tersebut, batu bara dengan kalori tinggi (6.322 kcal) digunakan untuk penyediaan listrik untuk kepentingan umum dan pemenuhan kebutuhan bahan baku atau bahan bakar industri dalam negeri (selain industri pengolahan dan atau pemurnian mineral logam).

Key Takeaway

HBA umumnya digunakan sebagai dasar perhitungan tarif royalti yang perlu dibayarkan perusahaan ke negara. Pada 1Q23, beban royalti yang ditanggung oleh beberapa emiten batu bara tercatat mengalami kenaikan kendati HBA konsisten melandai.

Sebagai contoh, Bukit Asam ($PTBAmengalami kenaikan beban royalti sebesar +165,5% YoY menjadi 1,3 triliun rupiah pada 1Q23, sementara Adaro Energy Indonesia ($ADROmencatatkan kenaikan beban royalti sebesar +227,3% YoY menjadi 486,3 juta dolar AS. Di sisi lain, penjualan PTBA tumbuh +21,3% YoY menjadi 9,96 triliun rupiah pada 1Q23, sementara ADRO naik +50,8% YoY menjadi 1,84 miliar dolar AS.

Kenaikan royalti tersebut disebabkan oleh tarif progresif yang naik dari flat 13,5% menjadi 14–28% per April 2022, tergantung kisaran HBA. Perubahan tarif royalti tersebut dapat menggerus profitabilitas emiten akibat kenaikan beban royalti.


Berita Korporasi

💵 TINS Bagikan Dividen Rp312 M

  • $TINS: Timah akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 312 miliar rupiah atau 41,89 rupiah per saham, setara 30% dari laba bersih. Mengacu harga saham TINS pada penutupan bursa hari Kamis (15/6) di 980 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield adalah 4,3%.

  • $ARGO: Emiten produsen tekstil, Argo Pantesberencana menggelar private placement maksimum 2,84 miliar lembar saham dengan efek dilusi maksimum 89,34%Private placement ini ditujukan untuk melunasi utang senilai 1,62 triliun rupiah melalui konversi utang menjadi saham, dengan harga pelaksanaan tidak lebih rendah dari 570 rupiah per saham. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 19 Juni 2023.

  • $ANTM: Aneka Tambang akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 1,91 triliun rupiah atau 79,5 rupiah per saham, setara 50% dari laba bersih. Mengacu harga saham ANTM pada penutupan bursa hari Kamis (15/6) di 2.060 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield adalah 3,9%.

     

  • $LINK: Link Net menandatangani fasilitas kredit maksimum 1,7 triliun rupiah dengan MUFG Bank Ltd. pada 16 Juni 2023. Fasilitas tersebut terdiri dari pinjaman bergulir tanpa komitmen maksimum 1,5 triliun rupiah (durasi 1 tahun) dan pinjaman mata uang sintetik maksimum 200 miliar rupiah (durasi 6 bulan). Dana akan digunakan untuk membiayai kebutuhan umum dan modal kerja.

     

  • $GRPM: Graha Prima Mentari, distributor resmi Coca-Cola di beberapa kota di Jawa dan Sumatera, berencana IPO maksimum 309 juta lembar (20%saham dengan harga penawaran 120–130 rupiah per saham. Potensi dana mencapai 37,1–40,2 miliar rupiah, yang seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja. Penawaran awal dijadwalkan berlangsung pada 15–20 Juni 2023, dengan penawaran umum pada 28 Juni–3 Juli 2023. Pencatatan (listing) di BEI direncanakan pada 5 Juli 2023.


Musim Laba

🕷 TINS 1Q23

Berikut adalah kinerja Timah pada 1Q23:

  • $TINS: PT Timah mencatatkan laba bersih sebesar 50,3 miliar rupiah pada 1Q23, turun tajam -91,6% dari 601,5 miliar rupiah pada 1Q22. Pendapatan turun -50,6% YoY menjadi 2,2 triliun rupiah, didorong penurunan pada hampir semua segmen usaha, terutama logam timah (-51,8%), tin chemical (-62,7%), dan tin solder (-29%).

    Di sisi lain, beban pokok pendapatan turun lebih rendah (-42,2% YoY) sehingga laba kotor turun -76,3% YoY dan GPM tergerus menjadi 12,1% (1Q22: 25,3%).

    Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), pendapatan TINS turun -6,5%. Di sisi biaya, beban pokok pendapatan (-7,7%) dan beban usaha (-32,6%) turun lebih dalam. Hasilnya, TINS berhasil membalikkan rugi bersih -104,6 miliar rupiah pada 4Q22 menjadi laba bersih pada 1Q23. (IDX)

    Dari segi operasional, produksi bijih timah dan logam timah masing-masing turun menjadi 4.139 ton (-8,2% YoY) dan 3.970 ton (-17,6% YoY). Sejalan dengan produksi, volume penjualan logam timah juga turun -25,5% YoY menjadi 4.246 ton, dengan harga jual rata-rata (ASP) logam timah turun menjadi 26.573 dolar AS per ton (-39,2% YoY).


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$EMTK

+12,41%

$TAPG

+4,63%

$PTBA

+5,23%

$BMTR

+3,70%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$RAJA

-14,95%

$PNLF

-4,08%

$BBHI

-7,08%

$MIKA

-3,96%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • CEO TikTok, Shou Zi Chew, mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menginvestasikan dana miliaran dolar AS di Indonesia dan Asia Tenggara hingga 3–5 tahun ke depan. TikTok saat ini memiliki 8 ribu karyawan di Asia Tenggara dengan hampir 2 ribu karyawan di Indonesia. Menurut firma riset Cube Asia, Gross Merchandise Value (GMV) TikTok Shop di Indonesia telah melebihi 2,5 miliar dolar AS pada 2022 dan telah mencapai 1 miliar dolar AS pada 3M23.

  • Mahkamah Konstitusi menolak permohonan gugatan yang diajukan PDIP untuk mengubah pemilu menjadi sistem pemilihan tertutup pada Kamis (15/6). Dengan keputusan ini, maka pemilu 2024 akan tetap dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka.

  • China mencatatkan kenaikan tingkat pengangguran pemuda (16–24 tahun) menjadi 20,8% pada Mei 2023 (vs. Apr 2023: 20,4%). Sementara itu, tingkat pengangguran di wilayah urban tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya di level 5,2%.

  • Bank sentral Eropa (ECBmenaikkan suku bunga sebesar 25 bps ke level 3,5% pada Kamis (15/6), menandai tingkat suku bunga acuan tertinggi bagi ECB dalam 22 tahun terakhirKeputusan ini juga menandai kenaikan suku bunga ke-8 secara berturut-turut dengan total kenaikan sebesar 400 bps, tercepat dalam sejarah ECB. Presiden ECB, Christine Lagarde, mengatakan bahwa pihaknya kemungkinan akan menaikkan kembali suku bunga pada Juli 2023.

  • Reuters melaporkan bahwa klub sepak bola asal Inggris, Manchester United (NYSE: MANU), memberikan hak eksklusif untuk bernegosiasi kepada konsorsium asal Qatar milik Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani terkait akuisisi senilai 6 miliar dolar AS. Pada Kamis (15/6), saham MANU melonjak +6,8%.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

💡 Bukan Karena Besaran, Ini Alasan Kenapa Dividen Tidak Boleh Kamu Remehkan!

Photo by: Stockbit

"Tidak ada dividend trap bagi long term investor yang telah mengerjakan PR-nya dengan baik" — Alfisyahrin

Dalam catatan John Bogle, Founder Vanguard Group dan perintis index fund, dalam jangka panjang, kontribusi dividen justru lebih besar terhadap total keuntungan saham di Amerika Serikat. Selama 100 tahun penuh, investasi saham di Amerika Serikat menghasilkan return 10,4% yang terdiri dari 5% dividen, 4,6% earning growth, dan hanya 0,6% dari perubahan PE ratio. Itu kenapa dalam investasi kita tidak bisa mengabaikan yang namanya dividen. Setidaknya itulah yang coba di sampaikan Alfisyahrin dalam tulisannya. Selengkapnya, bisa kamu baca di sini!

Sekilas Tentang Alfisyahrin

Alfisyahrin adalah seorang quality investor yang fokus mencari saham compounder yang labanya bisa bertumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Di Stockbit Stream, ia kerap membagikan nalisis Fundamental, terutama di industri media dan perbankan. Tulisan Alfisyahrin bisa kamu baca di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Syanne Gracetine

Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Rahmanto Tyas Raharja, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Michael Owen Kohana, Anggaraksa Arismunandar, Bayu Santoso, Hendriko Gani

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.