🏦 BBRI 10M24: Laba Bersih +5,3% YoY / by Stockbit Snips

25 November 2024

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.314

+1,65%

Coal

142,7

-0,52%

Oil (Brent)

74,1

-0,74%

Gold

2.676

-1,32%

CPO

4.692

+1,08%

Nickel

15.970

+1,63%

Bank Rakyat Indonesia ($BBRImencatatkan laba bersih (bank only) sebesar 4,1 triliun rupiah (-8,2% YoY-26% MoMpada Oktober 2024, sehingga laba bersih bank only selama 10M24 mencapai 45,7 triliun rupiah (+5,3% YoY). Dari segi negatif, credit cost (CoC) kembali naik dan Net Interest Margin (NIM) tercatat menurun. Sementara dari segi positif, beban operasional (opex) terus terjaga.

  • CoC Kembali Meningkat
    Setelah sempat mengalami perbaikan dalam 2 bulan terakhirCoC bank only BBRI pada Oktober 2024 kembali naik ke level 3,15% (+131 bps YoY, +38 bps MoM), meski tidak setinggi CoC pada Mei dan Juli 2024 di level 3,8–3,9%. Hasil ini membuat CoC selama 10M24 naik ke level 3,19% (vs. 10M23: 2,57%), lebih buruk dibandingkan guidance konsolidasi FY24 manajemen yang mengincar maksimum 3%.

    Kenaikkan CoC terjadi seiring pertumbuhan beban provisi pada Oktober 2024 menjadi 3,2 triliun rupiah (+83% YoY, +15% MoM), sehingga beban provisi selama 10M24 mencapai 31,6 triliun rupiah (+36% YoY). Peningkatan beban provisi pada Oktober 2024 menekan laba bersih bulanan, mengingat secara operasional Pre–Provision Operating Profit (PPOPbank only masih mencapai 8,5 triliun rupiah (+19% YoY, -11% MoM).

  • NIM Melemah
    NIM bank only BBRI pada Oktober 2024 turun ke level 6,28% 
    (-12 bps YoY, -20 bps MoM), setelah sempat mengalami tren meningkat pada beberapa bulan sebelumnya. Hasil ini membuat NIM BBRI selama 10M24 turun ke level 6,34% (vs. 10M23: 6,73%). Penurunan NIM selama 10M24 terjadi seiring perpindahan ke asset mix dengan yield yang lebih kecil, dengan penempatan pada Bank Indonesia naik +17% YoY selama 10M24 sementara penempatan pada surat berharga (termasuk obligasi pemerintah) turun -8,6% YoY.

  • Efisiensi Terjaga
    Di sisi lain, BBRI masih dapat menjaga tren efisiensi operasional dengan opex turun ke level 5,4 triliun rupiah (-2,8% YoY, +19% MoMpada Oktober 2024, didorong oleh penurunan beban tenaga kerja. Selama 10M24opex hanya tumbuh +4,4% YoY ke level 48,6 triliun rupiah, yang turut membantu kenaikan PPOP sebesar +15% YoY ke level 89,5 triliun rupiah.

Key Takeaway

Meski CoC kembali meningkat pada Oktober 2024, kami masih cenderung wait and see untuk melihat apakah hal tersebut lebih disebabkan oleh kembali adanya front–loading perseroan sehingga CoC akan ternormalisasi pada akhir tahun, atau justru merupakan tanda pemburukan kualitas aset. Selain itu, kekhawatiran market pada BBRI juga terfokus pada kinerja anak usahanyaPT Permodalan Nasional Madani, yang kinerjanya tidak dapat terlihat dari performa bank only.


Berita Korporasi

🔥 DOID Beli Tambang Coking Coal US$455 Juta

  • $DOIDDelta Dunia Makmur melalui entitas usahanya, PT Bukit Makmur Internasional (BUMA International), menandatangani perjanjian pembelian atas 51% saham di tambang batu bara metalurgi (coking coal) Dawson Complex senilai 455 juta dolar AS dari Peabody Energy Corporation (NYSE: BTU). Dawson Complex sendiri merupakan salah satu aset batu bara metalurgi terbesar di Australia, dengan resource life lebih dari 50 tahunTransaksi ini merupakan bagian dari divestasi sisa aset batu bara metalurgi milik Anglo American (LON: AAL) kepada Peabody Energy, di mana Peabody Energy baru akan mengalihkan Dawson Complex kepada BUMA International setelah merampungkan transaksi dengan Anglo American.

  • $MDIYOperator MR.D.I.YDaya Intiguna Yasaberencana menggelar IPO sebanyak 2,5 miliar lembar (10%saham dengan harga penawaran sekitar 1.650–1.870 rupiah per saham, sehingga potensi raihan dana sekitar 4,2–4,7 triliun rupiah. Dana yang diperoleh akan digunakan sebanyak 60% untuk pembayaran utang, 30% untuk pembukaan toko baru milik anak usaha, dan 10% untuk modal kerja perseroan. Dari jumlah saham yang ditawarkan tersebut, sebanyak ~2,3 miliar (9%saham merupakan milik pengendali MDIY, Azara Alpina Sdn. Bhd., sementara sisanya merupakan saham baru. Penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 13–17 Desember 2024, dengan jadwal listing pada 19 Desember 2024. Pada 1H24, MDIY mencatatkan laba bersih 532 miliar rupiah (+228% YoY), dengan pendapatan senilai 3,2 triliun rupiah (+93% YoY) dan same store sales growth (SSSG) sebesar +11% YoY. Total jumlah toko perseroan mencapai 824 gerai (+41% YoYper 1H24, dengan kontribusi jumlah toko di luar Pulau Jawa mencapai 60% dari total toko.

  • $ADROAdaro Energy Indonesia mengumumkan bahwa indikasi jadwal cum date penawaran umum oleh pemegang saham (PUPS) untuk Adaro Andalan Indonesia ($AADI) jatuh pada 26 November 2024, dengan perkiraan masa exercise PUPS pada 6–10 Desember 2024. Adapun perkiraan periode distribusi saham secara elektronik pada 9–11 Desember 2024.

  • $PGASPerusahaan Gas Negara mencatatkan volume penjualan gas sebanyak 853 BBtud (-8% YoYselama 10M24, lebih rendah -11% dari target 2024 manajemen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 54% dikontribusikan oleh pengguna harga gas bumi tertentu (HGBT), sementara sisanya dari non–HGBT. Sementara itu, volume transmisi gas mencapai 1.529 MMSCFD (+5% YoYselama 10M24, lebih tinggi +1% dari target 2024 manajemen. Adapun volume penjualan gas alam cair (LNG) mencapai 62 BBtud (+100% YoY) selama 10M24, lebih rendah -51% dari target 2024 manajemen.

  • $ENRG: Wakil Direktur Utama Energi Mega Persada, Eduardus Ardianto, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan renegosiasi terhadap beberapa kontrak penjualan minyak dan gas (migas) dengan pelanggan perseroan. Eduardus menyebut renegosiasi tersebut berhasil meningkatkan harga jual migas di Blok Sengkang dari 5,08 dolar AS per BBtud menjadi 6 dolar AS per BBtuddengan volume penjualan juga meningkat meski Eduardus tidak merincinya lebih lanjut. Renegosiasi kontrak juga diteken untuk harga migas di Blok Bentu, dari semula 10% dari Indonesia Crude Price (ICP) menjadi 10,75% dari ICP.

  • $ERALSinar Eka Selaras mengumumkan telah menandatangani perjanjian pembelian atas 51% saham PT JDSports Fashion Indonesia (JDFIdan 49% saham PT JDSports Fashion Distribution (JDFD) dari JD Sports Fashion Plc. (LON: JD). Total nilai transaksi belum diumumkan. Setelah transaksi ini, kepemilikan ERAL di JDFI dan JDFD naik masing–masing menjadi 99,9%, sehingga JDFI dan JDFD akan terkonsolidasi ke dalam laporan keuangan ERAL.

  • $LEAD: Sekretaris Perusahaan Logindo Samudramakmur, Denny Haryanto, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan laba bersih sebesar 2,4 juta dolar AS untuk FY24, berbalik dari rugi bersih sebesar 5,4 juta dolar AS pada FY23. Denny menyebut bahwa permintaan sewa kapal dan kurs rupiah terhadap dolar AS akan memengaruhi realisasi laba bersih FY24, mengingat sebagian sewa kapal menggunakan mata uang rupiah. LEAD sendiri telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menggelar private placement senilai 325,5 miliar rupiah pada akhir November 2024 guna mengkonversi utang menjadi saham.

  • $KETRKetrosden Triasmitra mengatakan dalam klarifikasi kepada BEI bahwa pemegang saham utama perseroan berencana mencari investor potensial yang mempunyai sinergi positif terhadap usaha perseroan. Meski demikian, KETR menyebut bahwa perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi setidaknya dalam 3 bulan ke depan.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$TPIA

+14,17%

$DOID

+8,46%

$BRPT

+8,75%

$UNVR

+6,69%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$MBMA

-5,45%

$AMMN

-4,46%

$BRMS

-4,52%

$BBYB

-4,38%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...


  • Presiden terpilih AS, Donald Trump, pada Jumat (22/11) mengatakan bahwa ia akan mencalonkan Scott Bessent sebagai menteri keuangan AS. Bessent sendiri menghabiskan kariernya di bidang keuangan, di mana dia sempat bekerja untuk George Soros dan Jim Chanos sebelum menjalankan hedge fund–nya sendiri. Reuters melaporkan bahwa Bessent merupakan pendukung reformasi pajak dan deregulasi, dengan sejumlah analis melihat pengangkatannya dapat mengurangi kemungkinan tarif bea impor yang tinggi seperti yang diwacanakan oleh Trump.

  • Kontan melaporkan bahwa rencana aturan pengampunan pajak (tax amnestyke-3 tidak akan jauh berbeda dengan aturan tax amnesty sebelumnya pada 2016–2017 dan 2022. Narasumber Kontan di parlemen mengatakan bahwa tax amnesty ke-3 ini akan menyasar pada aktivitas shadow economy, yakni aktivitas ekonomi legal dan ilegal yang tidak dilaporkan dalam pajak. Di sisi lain, pengamat pajak dari Center for Indonesia Taxation Analysis, Fajry Akbar, meragukan bahwa pelaku shadow economy akan mau mengikuti tax amnesty. Oleh karena itu, Fajry meminta pemerintah dan DPR mengurungkan wacana tax amnesty karena berpotensi menimbulkan moral hazard serta dapat merusak citra dan kredibilitas pemerintah.

  • Pemerintah pada Senin (25/11) resmi menghapus bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) serta persetujuan bangunan gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kebijakan ini ditujukan untuk menekan harga rumah dan mempercepat realisasi program 3 juta rumah per tahun.

  • Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan persyaratan minimum hasil IPO sebagai bagian dari upaya untuk merombak aturan listing. Iman menyebut bahwa BEI telah mulai menganjurkan kepada perusahaan dengan ekuitas lebih dari 2 triliun rupiah untuk memastikan bahwa hasil IPO mereka setidaknya 10% dari total valuasi perusahaan, bukan minimum 10% free float seperti yang berlaku saat ini. Iman mengatakan rencana perubahan aturan ini tengah didiskusikan dengan OJK dan kemungkinan akan disetujui pada awal 2025. Rencana BEI untuk merevisi aturan listing muncul setelah FTSE Russell menghapus Barito Renewables Energy ($BREN) dari rencana inklusi di indeksnya pada September 2024 akibat “konsentrasi pemegang saham yang tinggi.”

  • Kontan melaporkan bahwa Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat tengah merencanakan 3 insentif baru untuk menekan harga tiket pesawat, yakni: 1) pemangkasan tarif fuel surcharge untuk pesawat jet dari 10% menjadi 2% pada 19 Desember 2024–3 Januari 2025; 2) pemangkasan tarif fuel surcharge untuk pesawat propeller dari 25% menjadi 20% pada 19 Desember 2024–3 Januari 2025; dan 3) tidak menaikkan harga avtur selama Desember 2024 atau diberikan diskon 7,5–10%. Rencana 3 insentif tersebut merupakan tambahan dari insentif pemangkasan biaya pelayanan penumpang bandara sebesar 50% pada 19 Desember 2024–3 Januari 2025. Satgas berharap insentif-insentif tersebut dapat menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10–13% selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

  • Negara–negara kaya pada Minggu (24/11) berkomitmen untuk mengumpulkan dana setidaknya 300 miliar dolar AS per tahun untuk pembiayaan iklim di negara–negara berkembang, berdasarkan kesepakatan Konferensi Perubahan Iklim (COP29) yang diselenggarakan Persatuan Bangsa–Bangsa. Jumlah tersebut naik dibandingkan komitmen saat ini senilai 100 miliar dolar AS per tahun yang akan berakhir pada 2025, tetapi masih jauh dari permintaan negara–negara berkembang yang membutuhkan pembiayaan iklim senilai 1,3 triliun dolar AS pada 2035.

  • Solusi Sinergi Digital ($WIFImengumumkan telah menyuntikkan modal senilai 53,4 miliar rupiah kepada anak usahanyaPT Dharma Sinar Semesta (DSS). DSS sendiri merupakan anak usaha WIFI yang bergerak dalam bidang fiber–to–the–home (FTTH).

  • ABM Investama ($ABMM) melalui anak usahanya, PT Cipta Krida Bahari (CKB), mengumumkan telah menandatangani perjanjian pembelian atas 99,9% saham di 2 anak usaha Citra Tubindo ($CTBN), PT Sarana Citranusa Kabil (SCN) dan PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI). Total nilai transaksi belum diumumkan. Transaksi ini ditujukan untuk mengembangkan bisnis logistik ABMM.

  • Direktur Paperocks Indonesia ($PPRI), Dilon Sutandar, menjual 30 juta saham PPRI dengan harga rata–rata 116,3 rupiah per lembar pada 21 November 2024. Total nilai transaksi mencapai ~3,5 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Dilon Sutandar di PPRI turun dari 24,65% menjadi 21,86%.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

👹 Saham dan Cerita yang Mengiringinya

Photo by: Stockbit

“Jika memang merasa seperti itu, saya akan cenderung untuk kembali pada saham-saham yang membosankan namun masa depannya terlhat jelas. Sesederhana itu saja.” - Parahitairawan 

Setiap saham pasti memiliki cerita di baliknya. Ceritanya bisa saja sangat menarik dan bisa mengundang orang-orang untuk berebutan membelinya. Namun bisa dibilang, cerita dari sebagian besar saham terasa membosankan. Bisnisnya berjalan dengan normal dan manajemen mengembangkan bisnisnya secara terukur dan seperlunya saja. Apakah investor wajib selalu mencari saham yang memiliki cerita menarik? Temukan jawabannya di tulisan Parahitairawan berikut ini!

Sekilas tentang Parahitairawan 

Parahitairawan
adalah seorang investor dan juga edukator seputar investasi saham. Beliau telah berkecimpung di pasar modal selama hampir 18 tahun. Selain kerap membagikan edukasi lewat Stockbit Stream, Parahitairawan juga aktif menulis buku. Salah satu karya beliau yang paling terkenal adalah “Street Investing, Pendekatan Gaya Jalanan dalam Melakukan Analisis Fundamental Saham.” Tulisan-tulisan Parahitairawan selengkapnya juga bisa kamu baca langsung di sini!


Penulis & Editor: Stockbit Investment Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.