đź’¸ BI Pangkas Suku Bunga, Downgrade Target Pertumbuhan Kredit & Ekonomi / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold
7.142 +0,67% +Rp960 miliar 16.383 -0,2% 3.311 +0,81%


Oil Coal CPO Nickel
66,1 +1,21% 106,5 +0,80% 3.896 -0,31% 15.518 -0,28%


đź‘‹ Stockbitor!

Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga BI Rate sebesar -25 bps menjadi 5,5% pada hari ini, Rabu (21/5), dengan deposit facility dan lending facility juga masing–masing turun -25 bps ke level 4,75% dan 6,25%. Keputusan ini sejalan dengan ekspektasi konsensus.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa keputusan ini merupakan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik yang mulai melambat. Bank Indonesia sendiri memangkas target pertumbuhan ekonomi selama 2025 dari +4,7–5,5% menjadi +4,6–5,4%, menandai downgrade target yang kedua dari bank sentral tersebut pada tahun ini. Sebagai konteks, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 1Q25 hanya mencapai +4,87% YoY, lebih rendah dari target pemerintah di level +5,2% YoY dan menandai pertumbuhan terlemah sejak 3Q21.

Bank Indonesia juga memangkas target pertumbuhan kredit dari kisaran +11–13% YoY menjadi sekitar +8–11% YoY. Langkah ini menyusul melandainya pertumbuhan kredit perbankan pada 4M25, yang hanya tumbuh +8,88% YoY (vs. 1Q25: +9,16% YoY) akibat melemahnya permintaan dan likuiditas yang mengetat. Pertumbuhan kredit perbankan pada 4M25 menandai pertumbuhan yang terlemah sejak 7M23.

Selain memangkas suku bunga, Bank Indonesia mengumumkan akan menurunkan rasio likuiditas makroprudensial bagi bank konvensional dan syariah, masing–masing sebesar -100 bps ke level 4% dan 2,5%. Rasio pendanaan luar negeri untuk bank juga dinaikkan sebanyak +5 percentage point menjadi maksimum 35% dari modal bank. Kedua kebijakan ini akan diterapkan per 1 Juni 2025.

Bank Indonesia mengekspektasikan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar -50 bps hingga akhir 2025 seiring prospek inflasi yang lebih rendah akibat de–eskalasi perang dagang. Ekspektasi Bank Indonesia tersebut sejalan dengan ekspektasi konsensus, di mana analisis dari CME FedWatch Tool per hari ini mengekspektasikan penurunan suku bunga The Fed sebesar ≥50 bps hingga akhir 2025, dengan probabilitas mencapai 72,1%. 

Perry menegaskan bahwa prospek inflasi Indonesia masih terjaga dalam kisaran target 1,5–3,5% YoY. Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, Bank Indonesia akan melanjutkan intervensi di pasar valas dan obligasi, serta optimalisasi instrumen seperti SRBI, SVBI, dan SUVBI.

Menyusul pengumuman pemangkasan BI Rate hari ini, IHSG ditutup naik +0,67% dan kurs rupiah terhadap dolar AS menguat +0,2% ke level 16.383, sementara yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun turun -23 bps ke level 6,828%.

Key Takeaway

Kami menilai Bank Indonesia memiliki ruang untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga seiring menguatnya nilai tukar rupiah dan prospek penurunan suku bunga AS ke depan. Konsensus saat ini mengekspektasikan Bank Indonesia akan memangkas suku bunga BI Rate sebanyak -25 bps lagi hingga akhir 2025, berdasarkan survei dari Bloomberg dan Reuters.

Kami merekomendasikan agar investor dapat stay invested, terutama pada sektor yang sensitif terhadap pelonggaran kebijakan moneter, seperti perbankan ($BBCA, $BBRI, $BMRI, $BBNI) dan properti ($SMRA, $CTRA, $PWON, $BSDE). Investor juga perlu mencermati rilis data inflasi indeks harga produsen AS dan pertemuan The Fed untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut terkait prospek penurunan suku bunga Bank Indonesia ke depan. 

đź’Ş Anak Usaha TPIA Disebut Incar IPO dengan Valuasi Setidaknya US$1 Miliar

  1. $TPIA: Bloomberg melaporkan bahwa anak usaha Chandra Asri Pacific di bidang investasi infrastruktur, PT Chandra Daya Investasi, mengincar valuasi setidaknya 1 miliar dolar AS atau 16,4 triliun rupiah dalam IPO di BEI, dengan target perolehan dana lebih dari 100 juta dolar AS atau ~1,6 triliun rupiah. Narasumber Bloomberg menyebut bahwa rencana ini masih dapat berubah, sementara juru bicara TPIA menolak mengomentari isu ini. Sebelumnya, Bisnis Indonesia pada awal Mei 2025 melaporkan bahwa PT Chandra Daya Investasi berencana melakukan IPO hingga ~12,5 miliar saham dengan kisaran harga 170–190 rupiah per lembar, sehingga perolehan dana maksimum dari aksi korporasi ini mencapai ~2,4 triliun rupiah. Bisnis Indonesia menjelaskan bahwa laporan mereka didasarkan oleh prospektus awal PT Chandra Daya Investasi yang mereka peroleh.
  2. $ENRG: Energi Mega Persada berencana menggelar private placement hingga ~2,5 miliar saham baru dengan efek dilusi hingga 9,09%. Harga pelaksanaan dan calon investor belum diumumkan, sementara perolehan dana ditujukan untuk modal kerja dan belanja modal. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 26 Juni 2025.
  3. $BAYU: Bayu Buana akan membagikan dividen tahun buku 2024 senilai ~35,3 miliar rupiah atau 100 rupiah per saham, setara ~35% dividend payout ratio dan mengindikasikan dividend yield 7,1% per Rabu (21/5). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 26 Mei 2025, sementara pembayaran pada 19 Juni 2025.
  4. $CPIN: Pemegang saham Charoen Pokphand Indonesia menyetujui pembagian dividen tahun buku 2024 senilai ~1,8 triliun rupiah atau 108 rupiah per saham, setara ~48% dividend payout ratio dan mengindikasikan dividend yield 2,2% per Rabu (21/5). Cum date dan tanggal pembayaran belum diketahui.
  5. $GIAA: Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa Garuda Indonesia akan membeli pesawat Boeing guna menyeimbangkan neraca perdagangan antara Indonesia dan AS, yang menjadi salah satu permintaan AS dalam negosiasi tarif. Erick menyebut bahwa GIAA akan memesan pesawat dengan jumlah yang sama seperti di dalam kontrak pemesanan sebelumnya. Pada 2014 lalu, GIAA memesan 50 unit pesawat Boeing 737 Max 8, tetapi GIAA baru menerima 1 unit pesawat sebelum membatalkan kontrak tersebut pada 2021 sebagai respons atas insiden kecelakaan yang menimpa seri pesawat tersebut. Pernyataan Erick muncul berselang kurang dari sepekan setelah Bloomberg melaporkan bahwa GIAA tengah berunding dengan BPI Danantara terkait suntikan modal untuk memperbaiki keuangan perseroan.
  6. $TLKM: Telkom Indonesia mengatakan dalam klarifikasi kepada BEI bahwa penetapan tersangka terkait dugaan kasus korupsi pembiayaan fiktif senilai 431 miliar rupiah yang dikabarkan oleh media Tempo dan Kompas merupakan tindak lanjut temuan dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta atas internal audit perseroan. Kasus ini masih dalam proses penyidikan oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, di mana hingga saat ini terdapat 10 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
  7. $PGAS: Perusahaan Gas Negara menandatangani 6 perjanjian pembelian gas bumi yang mencakup 0,9 BBTUD dari Pertamina Geothermal Energy ($PGEO), 12-17 BBTUD (ramp up) dari Pertamina EP Jawa Barat, 0,35 BBTUD dari Minarak Brantas Gas Inc., 3,99 BBTUD dengan PHE Ogan Komering, 8,48 BBTUD melalui amandemen perjanjian pembelian dari PHE North Sumatera Offshore, dan 4,5–11 BBTUD melalui amandemen perjanjian pembelian dari Pertamina EP Medan. Selain pembelian gas, PGAS juga menandatangani heads of agreement dengan Petronas Bukit Panjang untuk meraih potensi pasokan gas bumi hingga 31 BBTUD.

Top Gainer 🔥

$INCO $ADMR $AKRA $PGEO
+12,63% +10,10% +8,27% +7,31%


Top Loser 🤕

$FILM $ASII $KPIG $GOTO
-5,99% -3,91% -3,33% -2,78%


 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  1. Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan kredit perbankan melandai ke level +8,88% YoY pada 4M25 (vs. 1Q25: +9,16% YoY), berada di bawah target 2025 dari Bank Indonesia di kisaran +11–13% YoY sekaligus menandai pertumbuhan terlemah sejak Juli 2023. Dengan perkembangan ini, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan selama 2025 akan berada di kisaran +8–11% YoY. Berdasarkan penggunaannya, kredit investasi selama 4M25 tumbuh +15,86% YoY, sementara kredit konsumsi +8,97% YoY dan modal kerja +4,62% YoY. Sementara itu, pembiayaan syariah pada 4M25 tumbuh +8,85% YoY dan pertumbuhan kredit UMKM mencapai +2,6% YoY.
  2. CNN melaporkan bahwa pemerintah AS telah menerima laporan intelijen terkait rencana Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, di tengah upaya pemerintah AS untuk mencapai kesepakatan diplomatik guna membatasi program nuklir Iran. Pejabat AS anonim yang menjadi narasumber CNN menyebut bahwa belum diketahui apakah Israel telah membuat keputusan akhir terkait rencana tersebut dan apakah rencana ini menunjukkan bahwa Israel tidak sepakat dengan AS terkait kesepakatan nuklir dengan Iran.
  3. Kepabeanan China mencatat bahwa China mengimpor 127,5 ton emas pada April 2025 (+73% MoM), menandai level tertinggi dalam 11 bulan terakhir meski harga emas mencetak harga all–time high. Bloomberg melaporkan bahwa peningkatan impor emas oleh China kemungkinan didorong oleh keputusan bank sentral China yang mengalokasikan kuota baru ke sejumlah bank komersial pada April 2025, sebagai respons terhadap permintaan yang kuat dari investor institusional dan ritel di tengah puncak perang dagang.
  4. Ekspor batu bara Indonesia ke China pada April 2025 turun -20% YoY ke level 14.286 juta ton, berdasarkan data kepabeanan China. Hasil ini membuat ekspor batu bara Indonesia ke China selama 4M25 turun -5% YoY menjadi ~66,9 juta ton. Reuters melaporkan bahwa anjloknya ekspor batu bara Indonesia ke China pada April 2025 terjadi seiring dengan penolakan importir asal China untuk menggunakan Harga Batubara Acuan (HBA) sebagai harga referensi pembelian. Selain itu, harga batu bara domestik di China yang menyentuh level terendah dalam 4 tahun terakhir juga menekan impor, sehingga total impor batu bara China pada April 2025 turun -16% YoY.
  5. Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, pada Selasa (20/5) mengeklaim bahwa Chevron, TotalEnergies, dan Shell akan kembali berinvestasi di sektor hulu minyak dan gas (migas) Indonesia. Djoko juga mengeklaim bahwa selain ketiga perusahaan tersebut, terdapat 22 perusahaan lain yang telah menyatakan minat untuk melakukan eksplorasi di berbagai cekungan hidrokarbon dalam negeri. Pemerintah sendiri akan melelang 60 wilayah kerja migas hingga 2028, dengan fokus pada wilayah Indonesia timur yang belum banyak dikembangkan.
  6. COO BPI Danantara, Dony Oskaria, mengatakan pada Selasa (20/5) bahwa pihaknya berencana mengurangi jumlah BUMN dan anak usahanya dari sekitar 800 perusahaan menjadi sekitar 200 perusahaan. BPI Danantara sendiri saat ini sedang melakukan review yang ditargetkan rampung pada Oktober 2025. Rencana konsolidasi ini ditujukan agar 200 perusahaan BUMN dan anak usahanya yang tersisa dapat kompetitif dan berorientasi global.
  7. Kompas melaporkan bahwa DPR berencana menyusun regulasi baru khusus mengatur transportasi online yang terpisah dari UU No. 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Langkah ini ditujukan untuk memberikan solusi atas persoalan berkepanjangan yang dikeluhkan sekitar 7 juta pengemudi ojek online (ojol) di seluruh Indonesia. Pada hari ini, Rabu (21/5), Kompas melaporkan bahwa Komisi V DPR menggelar rapat dengar pendapat dengan para pengemudi ojol sebagai bahan penyusunan regulasi.
  8. Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, mengatakan pada Selasa (20/5) bahwa pihaknya telah mendapatkan izin dari OJK dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melaksanakan IPO, meski dia tidak merinci kapan aksi korporasi tersebut akan dilaksanakan.
  9. Teknologi Karya Digital Nusa ($TRON) berencana menggelar rights issue hingga ~384 juta saham baru dengan efek dilusi hingga 11,5%. Harga pelaksanaan belum diumumkan, sementara perolehan dana ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan dan menambah likuiditas saham. Selain rencana rights issue, TRON juga mengumumkan rencana penambahan kegiatan usaha di bidang penjualan tenaga listrik. Kedua rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 26 Juni 2025.

⚖️ Antara dividen dan growth hingga Cara Mengoptimalkan Keduanya

"Jangan pernah lupa bahwa return saham itu ada 2 macam, yaitu capital gain dan dividen—ada masanya capital gain mendominasi, dan ada masanya dividen akan sangat berarti." - parahitairawan
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Berinvestasi di saham tak melulu soal mengejar harga naik (capital gain) atau sekadar berburu dividen. Keduanya bisa dioptimalkan jika kita memahami konteks dan strategi perusahaan. Dalam tulisan ini, Parahitairawan mengulas bagaimana manajemen menyeimbangkan pembagian dividen dan pertumbuhan bisnis, serta bagaimana investor bisa memaksimalkan portofolionya di tengah dinamika pasar yang berubah-ubah. Insight menarik juga ditampilkan lewat data historis kontribusi dividen vs capital gain selama hampir 20 tahun terakhir—menunjukkan bahwa masing-masing punya masa kejayaannya sendiri. Simak selengkapnya pada tulisan berikut ini!





Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer: 
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.